🌅08.00
Suasana pagi tak sedingin tadi malam, Jeff yang terbangun duluan memutuskan untuk mencuci mukanya dah bergegas menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.
Tak banyak yang Jeff buat, Karena memang mereka belum berbelanja banyak, kemarin hanya sempat membeli beberapa Frozen food yang akan ia olah pagi ini untuk sarapan.
Sibuk berkutat dengan sosis, Jeff tak sadar kehadiran Ta yang saat ini sedang menatapnya dari pantry dapur.
"Masak apa?" Tanya Ta yang membuat Jeff sedikit terperanjat kaget
"Ngagetin aja, kirain masi tidur tadi" omel Jeff
"Maaf ya sayang" balas Ta sembari berjalan memeluk Jeff
"Mandi sana"
"Ntaran ah, dingin"
"Ada Boiler water heater ya! Jangan banyak alasan"
"Hehehe iya mandi, hati-hati masaknya" ujar Ta dengan mencuri kecupan dari pipi Jeff sebelum meninggalkan dapur.
Beberapa menit berkutat dengan pisau akhirnya masakan Jeff siap tersaji di meja makan, Jeff pun beranjak memanggil suaminya untuk sarapan bersama.
"Udah mandinya? Sarapan ayo"
"Yoh"
Setelah tiba di meja makan Jeff langsung melayani Ta dengan mengambilkan nasi dan beberapa lauk yang telah ia buat, Ta hanya menatap Jeff dengan senyuman.
"Kenapa senyum senyum?" Tanya Jeff
"Ngga, makasih ya cantik" balas Ta centil
"Nanti ke mami yok"
"Kangen mami?"
"Iya, mau ya ke mami"
"Sorean ya?"
"Kamu mau ada acara?"
"Ngga sih, ada kerjaan aja atau kamu mau dianter ke mami dulu nanti sore aku jemput?"
"Ga deh, barengan aja gpp kok sorean"
"Oke"
Mereka pun melanjutkan sarapannya dan setelah sarapan Ta masuk ke ruang kerjanya mengerjakan tugas dari client.
Sedangkan Jeff memilih untuk membersihkan rumah menata barang yang sekiranya tidak pas untuk diliat.
Lelah memindahkan beberapa barang Jeff memutuskan untuk beristirahat sebentar, tak tau harus membersihkan apa lagi Jeff memilih untuk mengecek Ta.
Tok tok tok -
"Masuk aja sayang, ga di kunci" sahut Ta dari dalam
"Need something?" Sambung Ta tak mengalihkan pandangannya dari komputer"Kamu mau sesuatu?"
"Boleh tolong bikinin kopi?"
"Boleh, bentar yak" balas Jeff beranjak menuju dapur dan membuatkan Ta kopi.
Setelah kopi siap Jeff langsung membawakan ke ruang kerja Ta lagi.
"Ini" ucap Jeff menyerahkan kopi sembari mengintip apa yang Ta kerjakan
"Terimakasih sayang" balas Ta menghentikan kerjaannya dan mulai menyicipi kopi buatan Jeff
"Enak?"
"Panas🥵"
"Ya tiup dulu"
"Tiupin dong"
"Siniin"
"Lah tumben mau"
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL FATE
Randommengikuti takdir itu seru, tapi kenapa takdirku begitu konyol? "Ahhh sudahlah nikmatin aja" Ta "Kalo kepaksa Masi bisa nolak kok" Jeffy "Lebih siap kehilangan dia dari pada kehilangan kamu" Ta "Beautiful fate with you" Jeffy