PROLOG.

317 221 140
                                    

"Ini tentang seorang pria pemilik nama Pandu Martadilaga. kisah tentang bagaimana dia menghabiskan hidupnya di dalam sebuah kotak gelap dan penuh duri. Berjuang untuk bertahan hidup dengan tubuh yang tertusuk seribu duri yang menancap hingga ke hati. Pria yang berjuang tetap melangkah walau langkahnya tidak selebar angannya."

Rintik hujan di kota selalu menuntunnya untuk memakai earphone tua dan memutar satu rekaman suara yang tersimpan pada ponsel lamanya. Dia memejamkan mata dan terduduk di depan jendela berharap hujan segera reda.

"Tolong jangan pulang sebelum dijemput..." Ucap seorang wanita di dalam rekaman itu.

Hela nafasnya terasa berat setiap kali mendengar suara itu. Suara yang terdengar sangat lembut dan menenangkan jiwanya yang selalu gundah.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Note :

Semua watak, karakter, latar belakang, maupun sifat keseluruhan dari tokoh dalam cerita ini sama sekali tidak berkaitan dengan kehidupan idol di dunia nyata. Jadi harap di himbau untuk seluruh pembaca cerita agar tetap bisa membedakan realita dan karangan fiksi yang disuguhkan.

Warning :
Beberapa foto yang saya gunakan sebagai ilustrasi bersumber dari sosial media, seperti Pinterest, Instagram, YouTube, Twitter dan platform lainnya. Maka dari itu perlu di garis bawahi bahwa saya tidak meng-claim foto-foto tersebut sebagai milik saya seorang.

Terimakasih.

I AM AMYGDALA  [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang