Gimana prolognya? Semoga kalian juga suka tiap chapter ya!
.
.
.
"huft akhirnya.." helaan seorang lelaki dengan lencana OSIS di atas sakunya. "Sekretaris ga bener emang" keluhnya kemudian.
"Udah selesai?" Tanpa mengetuk seorang gadis masuk tanpa rasa bersalah.
"Harusnya gue yang tanya, udah selesai lo gininya?" Kata Jonathan dengan menekankan kata terakhir sembari menyatukan telapak tangannya hingga berbunyi plok plok plok.
"Heh mulut!" Tuding Putri, sekretaris OSIS 'andalan' Jonathan. "Kan udah sepakat, ntar gue gantiin lo mimpin rapat"
Kalau dipikir-pikir kesepakatan itu tidak adil, maupun Jojo tidak memimpin rapat ia tetap harus ikut rapat untuk mengatur jalannya rapat, apalagi setiap rapat selalu ada absensi.
"Yayaya.." Jonathan mengibaskan tangan didepan wajah mengusir topik pembicaraan seperti mengusir lalat.
"Nanti elo kan yang kasih ke kepala sekolah?"
"Siapa lagi? Gue nyuruh elo juga yang ada gue kena amuk kesiswaan"
"Utututu Jojo anak rajin" Putri mencolek dagu Jonathan beberapa kali kemudian ditepis si empunya.
"Gausah panggil gitu lagi kenapa sih?"
"Emangnya kenapa?"
"Nathan aja"
"Ogah, ntar samaan kek pacar gue" Putri melipat kedua tangannya.
"Salahin pacar lo nyamain nama gue" kalimat Jojo mengingatkan Putri bahwa yang ia pacari adalah anak kelas 10 dibawah mereka, yup- berondong.
"Jadi bulan depan kita kerja sama anak-anak ekskul lagi kan?" Tak mau ambil pusing Putri mengalihkan topik, dibalas anggukan singkat Jojo.
"Tugas lo ngawasin ekskul Pramuka sama Paskib, gue kurang yakin mereka bisa akur"
"Aman.." Putri menyenggol bahu Jojo kemudian menaik-turunkan alisnya "kesempatan lo sama danki nih"
Jojo menatap datar Putri, meskipun wajahnya datar ia tak sanggup menutupi rona merah dipipinya yang memanas bila mengingat Si Ketua Ekskul Paskib.
"Cieee meraaahh!" Teriak Putri disambut gelak tawanya yang tak kalah keras.
"Lucu?" Jojo masih dengan wajah datarnya "udahlah gue mau ke kantor" kemudian beranjak meninggalkan Putri yang masih terpingkal.
Dalam perjalanan ke kantor entah kenapa otak Jojo memutar kembali kenangan saat ia bertemu dengan Ketua Paskib itu.
Saat itu mereka baru masuk SMA seperti biasa mengikuti kegiatan MOS mencari teman baru, ia satu kelompok dengan Danki tersebut dimana mereka diberi tugas untuk mendapatkan tanda tangan kakak kelas.
Entah kenapa hatinya selalu berdegup kencang saat kegiatan itu berlangsung, ia merasa sedikit aneh dengannya dan rasa aneh tersebut semakin menjadi ketika Danki itu memberi beberapa perhatian padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You (BL 18+)
Romance"I-Ilhaam.. lo kenapa?" Jojo panik melihat lelaki tubuh tinggi berisi tersebut menatapnya sangat tajam. Jojo mundur perlahan ketika Ilham mendekatinya mengikis jarak antara mereka berdua, benar-benar dekat hingga punggung Jojo menabrak pintu kamar m...