Chapter 6

3.2K 108 1
                                    

Haloo halooo, kayanya ini nih yang kalian tunggu. Cuma aku bikin tipis-tipis dulu hehe, jojo masih first time bro, pelan-pelan dulu.

.

.

.

"give me a chance, will you be my boyfriend?" Dengan senyum hangatnya Ilham menatap pria didepannya itu.

"Cih lo pikir gua cowo apaan begitu doang langsung gua terima" Jojo melepaskan kedua tangannya dari genggaman Ilham dan berbalik ingin keluar.

"Oh ya?" Ilham melingkarkan tangannya di perut Jojo, membuatnya membeku dengan daun pintu di genggamannya.

"Lo cowo hm? Berarti lo bakalan suka ini" lanjut Ilham berbisik sambil mengendus telinga Jojo.

Jojo yang yang tak terbiasa dengan perlakuan tersebut menggeliat geli, berusaha melepaskan dirinya dari tangan Ilham.

"Ham! Lo apa-apaan sih? Lepasin!"

"Ssstt! Lo suka gue kan? Harunya lo juga suka ini"

Sekarang bukan lagi endusan yang Jojo rasakan, telinganya terasa basah mendapat sapuan oleh benda lunak dari bibir Ilham.

"H-haam!" Jojo sudah mulai panik dengan apa yang Ilham lakukan.

Tangan kanan Ilham meraih dagu Jojo yang masih membelakanginya membuatnya menoleh ke sisi dimana ia bisa melihat wajahnya.

Mata Ilham terpaku pada dua belah bibir segar didepannya, kehilangan kendali dan meraup bibir tersebut.

"Mhhh– apaan sih!" Jojo mendorong wajah Ilham menjauh melepaskan kedua bibir mereka.

Ilham memutar tubuh Jojo menghadap dirinya, mendorongnya hingga terhimpit dengan pintu membuat Jojo tak bisa bergerak.

"Sekarang gue tau kenapa 3 orang semalem mau perkosa elo" jelas Ilham dengan suara berat "lo cantik, apalagi sedeket ini"

"Whaaat! Maksutnya! Lo mau perkosa gue juga?!" Batin Jojo

"Ilham! Lepas!" Teriak Jojo dengan mata bulatnya.

"Sssttt! Jangan teriak sayang, atau semua orang bakal tau apa yang akan kita lakuin disini"

"Gue bilang lep– mhhh"

Ilham kembali melumat bibir Jojo, menggigitnya agar Jojo memberi akses kedalam mulutnya.

Setelah berhasil mendapatkan akses kedalam mulut Jojo, lidah Ilham segera melesat masuk mengobrak-abrik mulutnya.

Melilitkan lidahnya dengan lidah Jojo, bahkan terus mendorong lidahnya masuk hingga ke titik terdalam yang ia bisa.

Jojo yang merasa akan tersedak memukul bahu Ilham dengan kuat berusaha menghentikan aksi Ilham yang membuatnya turut hilang kendali.

Ilham melepas ikatan bibir mereka membiarkan Jojo mengatur nafasnya yang terengah-engah, tak lupa ia menarik tangan yang sedari tadi mengganggunya.

Menahan kedua tangan Jojo diatas kepalanya dengan satu tangan, sedangkan tangan lain menelusuk masuk kedalam seragam yang berantakan untuk meraba punggung Jojo.

Kini dengan rakusnya Ilham menjamah leher Jojo, menyapukan lidahnya yang basah dari bawah ke atas.

"N-nghhh!" Lengguhan kecil mulai terdengar dari bibir Jojo yang ia tutup rapat.

Ilham yang mendengarnya seakan mendapatkan lampu hijau dari aksinya, kini Jojo hanya bisa menggeliat merasakan sentuhan dari Ilham.

Saking nikmatnya ia bahkan tak sadar Ilham sudah membuka kancing seragamnya menampilkan dua buah puting yang menarik perhatian Ilham.

About You (BL 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang