Chapter 11

2.1K 70 3
                                    

Ilham menatap mereka berdua dalam diam tak memberi jawaban, detik berikutnya ia mengalihkan pandangannya menuju beberapa botol dimeja.

"Alaah boleh boleeh, tenang aja ngga ada racunnya kok" ucap Surya seakan memahami pikiran Jojo.

Surya menekan kedua bahu Jojo memaksanya untuk duduk dan bergabung dengan siswa yang lain.

Mereka meminumnya secara bergilir dengan satu gelas kecil yang memang sudah disiapkan sebelumnya.

Satu putaran gelas hampir selesai terakhir adalah giliran Jojo, Fauzan menuangkan alkohol tersebut pada gelas kecil kemudian memberikannya kepada Jojo.

"Nih sekali teguk biar seger" ucap Fauzan memberi tahu cara meminumnya.

Jojo menerima gelas tersebut, menatapnya sebentar lalu segera meminumnya, rasa panas langsung menyerang tenggorokannya.

Bau alkohol tersebut menusuk tajam hingga pangkal hidungnya membuatnya sedikit terkejut, ia kembali memberikan gelas tersebut kepada Fauzan.

Tidak terjadi apapun pada dirinya, bahkan ia tak merasakan efek yang biasa disebabkan alkohol.

"Gimana? Enak?" Surya menepuk bahu Jojo memastikannya tidak mabuk dalam sekali minum.

Jojo tak menjawab, seperti dugaannya salah, mungkin ia bisa tahan alkohol untuk beberapa gelas kecil lagi.

Gelas terus berputar, secaa bergantian menghangatkan tubuh siswa yang duduk melingkar tersebut.

Beberapa darinya telah tumbang dan memilih menyudahi untuk minum, hingga tersisa hanya beberapa siswa laki-laki yang masih melanjutkan putaran gelas tersebut.

"Keren juga lo bang, bilang ngga kuat alkohol tapi bisa minum sebanyak itu" Puji siswa dari ekskul paskib, sepertinya ia anak kelas sepuluh mengingat ia memanggilnya dengan sebutan abang.

"Hahaha ngga kok, biasa aja" jawab Jojo dengan tawanya, wajahnya kini memerah.

Jelas Jojo sudah mabuk, tapi ia masih ingin melanjutkannya menemani teman-temannya hingga selesai.

Ilham hanya menatap Jojo ragu, meski minuman ini masih memiliki konsentrasi alkohol yang kecil, tapi tubuhnya terlihat sudah gontai.

Dalam ruangan hanya tersisa Jojo, Ilham, Fauzan, Surya, dan satu anak ekskul paskib tadi yang sepertinya memang juga terbiasa meminum alkohol.

Putri yang tadi bersemangat untuk ikut juga sudah tak terlihat lagi dalam kumpulan tersebut.

"Lanjuuut!" Ucap Jojo menyerahkan gelas yang baru saja ia teguk habis dengan gerakan yang terlihat lemas.

"Udah" Ilham berdiri dari duduknya, menghampiri Jojo dan menariknya untuk berdiri. "Kalian lanjutin"

"Aahhh mau kemanaaa-" Jojo tak langsung berdiri hingga Ilham terkesan menyeretnya.

Entah kenapa tulang-tulang Jojo terasa lembek sehingga tak bisa berdiri tegak dan harus ditopang Ilham.

"Fauzan, lo yang tanggung jawab, pengharum ruangannya ada kan?" Tanya Ilham dibalas anggukan oleh Fauzan.

"Mau kemanaa- ayo lanjutin!" Ucap Jojo berusaha melepaskan pegangan tangan Ilham hingga ia hampir terjatuh.

"Udah Jo, besok lagi" Ilham beranjak pergi memapah Jojo menuju ruang OSIS

Dalam perjalan menuju ruang OSIS Jojo terus melantur, membicarakan apapun yang ia lihat dengan tawanya yang lugu.

Ilham hanya terkekeh menanggapi lanturan Jojo hingga mereka sampai ruang OSIS, Ilham menutup pintu dan memapahnya mendekati matras.

About You (BL 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang