Budayakan vote sebelum membaca:)
Khob khun khab:)
.
.
.
.
.
............
Keputusan terbesar dalam langkahku adalah kamu.
Di mana kamu menginjak di situ aku berdiri.
Di mana kamu merunduk di situ aku meninggi.
Dan saat kamu pergi dari hidupku maka di situ aku akan mati.________canva
.
.
.
Sudah semenjak 2 bulan yang lalu di mana Domunic memperkenalkan Shela, dan meminta restu dari kedua orang tuanya.
Tibalah saat ini surat cerai Dari Mahkamah Agung. Terlayang untuk canva.
Tadi pagi saat semua orang tengah sarapan bersama. Salah satu maid di mosion ini, sebut saja bik narsih.
Memberikan surat yang katanya dari kantor Mahkamah Agung. Ia bergegas untuk memberikan surat itu ke tuan nya.
" Maaf menggangu acara sarapan anda tuan. Tapi tadi bibik terima surat dari kurir, katanya dari Mahkamah Agung.... "
Deg....
Jantung canva langsung berpacu. Berarti dia akan segera berpisah dari Domunic.
Ekspresi yang di keluarkan Domunic dan jayden juga sama. Terkejut dan juga ada sedikit rasa marah di wajah Domunic. Ingat hanya sedikit.tak banyak.
" Canva... " Felicia memegang tangan menantunya itu. Canva menoleh dan tersenyum teduh.seakan-akan mengatakan tak apa, aku kuat.
" Mas, apakah itu tentang perceraian kita?... " Domunic menoleh dan menganggukkan kepalanya.
" Iyah.. " Canva mendekati Domunic dan tersenyum.
" Mana biar aku tanda tangani surat itu. Dan kita bisa menunggu sidang nya bukan?... " Domunic memberikan surat itu sambil bergetar. Entahlah hatinya tak rela.
Canva mengambil surat itu, lalu tangan nya menggurat pena ke kanan dan kiri seperti seorang yang sedang menggambar abstrak.
Dan sekarang status canva adalah janda di mata hukum. Namun untuk menerima status yang kuat canva akan mengikuti sidang pengadilan yang tertulis akan di laksanakan besok.
Sedangkan jayden sedari tadi sudah menahan isakan nya. Matanya sudah sembab. Ia tak lagi makan makanan nya.
Ia menghempaskan begitu saja makanan itu. Hingga semua mata tertuju ke arah dirinya.
" Aku selesai!!!! " Lalu ia berlari menuju kamarnya.
🌽
" Jayden!!!! " Teriak Felicia." Tak apa mah, biar aku yang akan menangani dirinya... " Canva berjalan menyusul jayden.