kemarahan canva

142 15 0
                                    




Budayakan vote sebelum membaca
Khob khun khab____.







Ketika semuanya sudah tak terkendali, maka lepaskanlah itu. Agar mereka tak Menyiksa dirimu._____notes:  canva

.


.




.







.









.







.
.............

Suasana mosion sangat lah ramai karena kedatangan kedua orang tua domunic. 

Felicia khon Siraphop.  Adalah ibunda dari domunic, serta sang kepala keluarga Siraphop, Alexander Shiraphop. Sedang melakukan aktivasi sarapan pagi.

Tadi saat pulang dari bandara Felicia sudah tak sabar untuk mencoba kembali masakan menantu kesayangannya.

" Masakan mu masih sama kak, tidak ada yang berbeda... "

" Kalau begitu makalah lebih banyak mah... " Canva Menyendokan lagi lauk ke piring Felicia.

" Trimakasih sayang... "

" Apakah hanya mama saja yang kau layani nak, apa kau tak rindu pada papa mu ini hemm..... " Alexander tak mau kalah, ia menyindir menantu yang sudah ia anggap anak sendiri itu.

" Ahahhaa, baiklah baiklah... Sini piring papa. Akan aku ambilkan lagi ikan kaldu yang ku buat... " Canva mengambil mangkuk milik mertuanya itu. Ia Menyendokan lauk yang di sukai mertuanya itu.

" Terimakasih cantik, papa sangat menyayangi mu... "

" Aku juga pah!!... " Lalu mereka melanjutkan acara makanan nya.

.

.

.

.

.

.

.

Mereka berempat sekarang telah berkumpul di ruang keluarga. Aura di sana sangat tak enak di rasa.

Mereka masih diam dengan pemikiran mereka masing-masing, sampai lamunan mereka terpecah oleh sang kepala keluarga.

" Jadi apa yang ingin kau bicarakan?.... " Tanya Alex.

" Hupff.... " Domunic menarik nafas panjang lalu menatap kedua orang tuanya dan juga canva.

" Aku ingin bercerai dari canva, dan aku sudah memiliki calon pengganti nya!!!!.... " Domunic menatap dalam mata canva. Tidak ada guratan kesedihan di dalamnya.

Yang ada hanya tatapan kosong yang penuh kekecewaan.

" Apa yang kau maksud domunic!!!... " Felicia bangun lalu memegang lengan anaknya itu.

" Apa yang kau lakukan nak,  mamah tak habis fikir. Kenapa kau setega itu!!!, apa alasannya kau ingin berpisah dari canva!!!.  Jawab aku domunic siraphop.... " Habis sudah kesabaran Felicia selama ini.

Bukannya Felicia tidak tahu kelakuan sang anak yang menelantarkan istrinya itu. Ia tahu, namun ia selalu berpura-pura tak tahu. Karena ia tak mau bila canva meningalkan domunic.

CANVA UNTUK DOMUNiCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang