Evita melirik Yuda lalu menundukkan kepalanya. Jantungnya berdebar kencang. Jemarinya pun tak bisa diam. Gugup.
"J-jangan jauhin gue lagi." Evita bergumam tanpa menatap pada lawan bicaranya. Terlalu takut. Walaupun entah apa yang ia takutkan. "Gue gak bisa tanpa lo."
"Lo itu kayak ... lo itu segalanya buat gue," sambung Evita lagi. Kepalanya tetap menunduk.
Terdengar kekehan kecil dari mulut Yuda hingga membuat Evita menolehkan kepalanya sambil menatap Yuda dengan bingung. "Segalanya? Segalanya, ya?" ucap Yuda sambil tersenyum miris.
Evita menelan ludahnya sendiri. Mampus, salah ngomong apa gue, batinnya.
"Oke. Tolong, sekali lagi lo berusaha. Buat gue jatuh cinta sama lo...." ucap Evita, memberanikan dirinya untuk menatap Yuda.
"Jadi, selama ini gue gak berusaha?"
"Bukan gitu,"
"Jadi, lo cuma maksain diri lo yang gak suka sama gue untuk suka sama gue?"
"Enggak...,"
"Jadi, lo kasihan sama gue? Kita deket dengan embel-embel pacaran? Itu lebih sakit daripada ditolak." Yuda terkekeh pelan sambil memijit pelipisnya.
Mereka berdua duduk di taman komplek yang tak jauh dari rumah karena tadi Evita mengajak Yuda untuk mengobrol.
Tapi bukan obrolan seperti ini yang Evita harapkan.
"Plis, Yud. Sekali lagi aja," ujar Evita menahan tangisnya. Untuk sekarang, Evita benar-benar kalut. Ia tidak bisa membaca perasaannya.
Apakah...
"Apa rasa nyaman yang gue kasih terlalu hangat dan kebersamaan kita terlalu sering sampe lo sendiri gak bisa membaca perasaan lo? Mustinya lo tau, kita harus ngasih jarak buat hubungan ... yang gue sendiri gak tau apa nama hubungan ini." Yuda berbicara panjang.
"Dan, satu-satunya cara untuk membuat lo jatuh cinta sama gue adalah," Yuda menatap Evita sambil memberi jeda. "Meninggalkan lo."
Yuda bangkit dari ayunan lalu meninggalkan Evita sendiri. Lagi. Evita melongo dengan dahi berkerut bingung.
Apa maksudnya meninggalkan dirinya? Bukankah Yuda sudah meninggalkan dirinya?
***
a.n: halo ehe ehe. akhirnya diupdate, maaf lama ya. soalnya kemaren-kemaren sibuk ngurusin project sama temen-temen wattpad. judulnya The Quirky Records of Friday Night, yang ada di akun igivenosh-t hehe. untuk info add line @SOE2974W atau mau nanya bisa lewat askfm @igivenoshit yaaa.btw, cerita ini mau tamat bentar lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Almighty
Short Story[TR 2] Evita bagi Yuda, terasa jauh namun sedekat nadi. Seperti ada sekat di antara mereka. Yuda bagi Evita, bagai suatu pulau yang indah. Seperti tempat untuk bersinggah. Bagaimana dengan Alex? copyright © 2015 by rdnanggiap.