TINGGAL BERSAMA

658 59 6
                                    

" Kim Baekhyun dan Kim Chanyeol."

Jungkook membola saat mendengarnya, dia terdiam.
Mereka yang melihat Jungkook terdiam memusatkan perhatiannya kenapa Jungkook termasuk Taehyung.

" Kook" tegur Namjoon.

Jungkook tersadar menatap mereka yang juga menatapnya dan mengangguk.

Mereka bernafas lega anggukan Jungkook seolah mengatakan jika Taehyung inilah yang mereka cari.

Hoseok menatap Taehyung.
" Apa samchonmu sering melakukan ini?" Tanyanya yang dijawab anggukan.

" Ne aku sudah terbiasa seperti ini, bahkan saat aku umur 13 tahun setiap malam aku mendapat cambukan selama 3 bulan. Tapi setelah itu dia hanya melakukannya saat dia marah ataupun saat aku melakukan kesalahan sekecil apapun." Ujarnya lirih saat mengingat semua kejadian yang dilakukan samchonnya.

Mereka yang mendengar itu menjadi geram bahkan Jungkook dan Yoongi mengepalkan tangan mereka dengan gigi yang menggertak. Bagaimana bisa samchonnya melakukan semua ini padanya?.

" Apakah ini perbuatan samchonmu yang paling Parah?" Ujar Seokjin.

" Aku tidak tau, mungkin bukan karna saat aku umur 16 tahun dia pernah mendorong ku dari tangga atas hingga membuat tanganku patah." Ujarnya kembali mengingat kejadian itu.

Jungkook dan Yoongi semakin emosi dan semakin menggertakkan gigi mereka.

" Aku ingin membunuhnya." Gumam Jungkook yang didengar Yoongi.

" Ayo kita lakukan kook." Yoongi menyetujui.

Namjoon melihat Yoongi dan Jungkook emosi pun mendekati mereka dan menepuk bahunya.

" Tahan emosi kalian, akan ada waktunya kalian membalas perbuatannya. Tapi tidak untuk sekarang."

Yoongi dan Jungkook menghela nafas mencoba menahan amarah mereka.

" Kau tenang saja Tae, sekarang ada kami yang akan selalu bersamamu tidak akan kami biarkan siapapun menyakitimu termasuk samchonmu."

Mendengar perkataan Hoseok membuat hati Taehyung menghangat.

" Gomawo Hyung, gomawo karna kalian menerimaku disisi kalian." Ujarnya.

" Ne Tae. Kau sudah seperti dongsaeng kami. Tapi mungkin berbeda jika dengan Jungkook." Ujar Seokjin tersenyum menggoda Jungkook.

Jungkook memutar matanya malas dan mendekati Taehyung.

" Tidak usah dengarkan perkataan Seokjin Hyung. Jika kau memerlukan sesuatu katakan saja padaku atau pada mereka."

" Ne gomawo Jungkook Hyung." Ujarnya diangguki Jungkook.

Mereka semua benar-benar tidak bekerja dan menemani Taehyung di rumah sakit.
Semakin lama mereka bersama Taehyung dapat mereka lihat jika Taehyung benar-benar mulai mempercayai mereka bahkan kini Taehyung mulai sedikit banyak bicara. Hanya saja ada satu hal yang belum mereka lihat dari Taehyung, yaitu senyumannya.

Semenjak mereka bertemu Taehyung hingga saat ini Taehyung tidak pernah menunjukkan senyumnya.

Jungkook menatap taehyung yang asik bercerita dengan para sub.
Yoongi duduk disampingnya ikut memperhatikan Taehyung.

" Apa yang kau pikirkan kook." Tanyanya.

" Ntahlah Hyung tapi aku ingin melihat dia tersenyum dan selalu bahagia."

Yoongi menoleh dan tersenyum tipis kemudian kembali menatap Taehyung.

" Jimin benar, ada sesuatu dari diri Taehyung yang membuat orang seakan tertarik padanya. Membuat kita ingin selalu melindunginya."

WILL BE HAPPY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang