Killer 2

353 48 9
                                    


The World Is Not Enough – Garbage

Play this song for better experience 👆🙂

❄️❄️❄️

Bersamaan dengan itu aku merasa telah melakukan kejahatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersamaan dengan itu aku merasa telah melakukan kejahatan.

Kejahatan apa.

Aku tidak bisa mengingatnya dengan jelas.
Hanya saja polisi dan dokter tidak memiliki kecurigaan. Aku memutuskan akan menceritakan apa yang ingin mereka  dengar.

❄️❄️❄️

Ruangan ini asing. Walaupun ia telah menghabiskan malam di sini. Wang Yibo masih tidak mengerti mengapa dirinya berada di sini. Ia tidak tahu mengapa, dan tidak terpikirkan bagaimana caranya untuk pulang. Ia merenung dalam memejamkan mata, mencoba mengingat sesuatu. Namun suara langkah kaki memecah alur pikirannya yang kabur. Yibo membuka mata lagi hanya untuk melihat seorang pria tua berjas dokter dan mengenakan kacamata berjalan masuk diikuti oleh seorang perawat.

"Halo, namaku dr. David Roy." Dokter itu memperkenalkan diri.

Wang Yibo mengangguk. Mendengar helaan nafasnya sendiri, berat dan gelisah.

“Aku Wang Yibo.”

Dokter David mengambil map hasil laporan pemeriksaan yang dipegang perawat di sampingnya.

"Terima kasih, Irina."

"Oke." Perawat itu mengangguk sopan lalu berjalan keluar meninggalkan hanya mereka berdua.

Wang Yibo melirik dokter itu berkali-kali sewaktu dia sibuk membaca hasil laporan. Apakah dirinya harus khawatir akan semua orang? Entahlah. Dia hanya merasakan kecemasan tanpa alasan.

"Terlihat seolah-olah kau tidak jatuh dengan serius," ujar dr. David, mengangkat pandangan dari kertas laporan, "atau kau akan mendapatkan beberapa tulang yang patah."

Pria tua itu tersenyum ramah, "Kau beruntung, hanya mendapat luka dan memar."

Seolah itu berita besar. Wang Yibo hanya kembali menghela nafas panjang.

Dokter David menarik satu kursi dan duduk di tepi ranjang pasien. "Jadi, bagaimana perasaanmu?"

Wang Yibo menatapnya dengan sorot mata nyaris kosong. "Sakit, hampa, frustasi. Seperti layaknya seorang pasien di rumah sakit."

Dokter itu kembali tersenyum, nyaris tertawa ringan.

"Dokter, sudah berapa lama aku berada di sini?" Yibo bertanya.

"Kau sudah berada di sini selama empat hari."

"Empat hari?"

Rasanya baru kemarin.

K̶i̶s̶s̶ ̶T̶h̶e̶ ̶K̶i̶l̶l̶e̶r̶ [𝐄𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang