07. Rojali dan Gepeng

52 13 6
                                    

Yanto bersaudara--minus Satya--tak henti-henti nya menertawai adik bungsu mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yanto bersaudara--minus Satya--tak henti-henti nya menertawai adik bungsu mereka. Hari ini boleh jadi hari ulang tahun Kenan, tapi nasib apes menghampiri bocah itu dengan cara yang tidak ramah.

Pertama, ia lupa membawa PR matematikanya yang semalam ia kerjakan sampai kepalanya ngebul. Alhasil Kenan jadi kena sabetan gesper Pak Sutomo.

Yang kedua, lebih parah dari sabetan, ini menyangkut perasaan nurani Kenan. Hari itu, Kenan menyadari ada yang tak beres dikelas sebelah. Kursi tempat Nadin kosong, tas yang biasa di pakai gadis itu juga tak ada di sana.

Tadinya Kenan pikir Nadin sakit, namun dari desas-desus yang didengar nya, ternyata Nadin pindah sekolah. Entah apa alasannya. Bu tari-- Ibu Nadin a.k.a calon mertua Kenan a.k.a calon besan Bunda-- sih masih mengajar sekaligus jadi guru BK, tapi kan yang kenan mau anaknya, bukan ibunya!

Yang ketiga, yang menjadi bahan komedi kakak-kakak nya adalah rambut Kenan yang semula nya bak oppa-oppa Korea, tiba-tiba berubah jadi macam Mail di serial Upin-Ipin.

Kata kenan sih, ini gara-gara kena razia rambut, biasalah sekolah Indonesia.

Saat istirahat pertama tiba, siswa dengan rambut melebihi daun telinga dipanggil ke kantor untuk mendapat potongan baru alias rambut mereka sedikit di jambak lalu di gunting asal.

Potongan nya beda-beda, ada yang di gundul, ada yang jadi pitak sana sini, ada juga yang di potong 'cetak mangkok' salah satunya Kenan ini.

Padahal Bunda sudah sering mengingatkan Kenan untuk potong rambut di hari libur atau saat pulang sekolah, tapi Kenan tetap enggan.

"Biar kaya Hyunjin Stray Kids Bun." Begitu katanya.

Beneran deh, Kenan ingin pindah di sekolahnya Vino aja, di sana mah mau rambut model apa ge asal otak encer mah nggak masalah.

Kalau pun sekolahan Vino juga menerapkan peraturan begini, paling di potong nya ke barbershop, bukan di potong pake gunting jahanam milik guru BK.

Tapi nggak pa-pa setidaknya bukan Kenan saja yang jadi korban, temannya yang bernama Kikil--Riki sih sebenarnya, tapi Kenan biasa memanggilnya begitu--juga dipotong menyerupai Mail. Kenan yakin keenam kakak Riki juga sedang meledek nya abis-abisan.

"Udah ih Mas!"

"Abis kena gunting emaknya Nadin, otak lu jadi muter apa gimana? Sok banget manggil gue Mas." Tanggap Juan sambil berusaha meredakan tawa nya, sesaat mengusap ujung matanya hingga tak sadar bahwa dirinya habis memotong cabai rawit.

Azab.

Ravi yang sedang menggoreng bawang dari seberang sana makin tergelak saat melihat Juan meringis. Mana suaranya mirip Mbak Kunti di pohon kelapa belakang rumah.

Omong-omong, mereka sedang memasak nasi kuning untuk syukuran ulang tahun si bungsu, memang tidak terlalu mewah. Hanya membagikan nasi kuning ke tetangga sekitar dan panti asuhan dekat rumah.

Tentang | TREASURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang