Direinkarnasi Sebagai Anak Dari Orang Yang Terkuat

Chapter 3

Dunia yang sangat dingin.

Dahulu kala, sebelum Ernia di huni berbagai makhluk hidup. Ernia lebih dulu di huni oleh kegelapan.

Ernia kuno tidak memiliki sumber sihir, maupun kehidupan. Ernia kuno hanyalah dunia yang sangat dingin.

Penduduk asli Ernia adalah makhluk kuno. Yang bertahan hidup dengan bertarung dan memakan satu sama lain.

Tubuh makhluk kuno hanyalah boneka yang digerakkan menggunakan jiwa mereka. Walaupun mereka terluka, selama jiwanya masih ada di dalam "boneka", mereka akan terus hidup.

Para makhluk kuno hanya memiliki satu peraturan, makan atau di makan. Mereka bertarung demi hidup.

Saat mereka memakan inti jiwa sesamanya. Mereka mendapatkan "jiwa" yang membuat jiwa mereka hangat untuk beberapa ratus tahun. Itulah yang membuat mereka bisa bertahan hidup di dunia yang sangat dingin.

Ribuan tahun berlalu, suhu Ernia kuno semakin turun. Membuat para makhluk kuno menggila. Satu jiwa tidak cukup untuk menghangatkan jiwa mereka yang kedinginan karena suhu yang ekstrim. Mereka mulai membantai sesamanya.

Hingga suatu hari dimana semuanya berubah. Itu adalah saat di mana munculnya "Mana". Sumber kehidupan.

Ernia yang dulunya dingin perlahan-lahan mulai berubah. Kehangatan muncul saat datangnya Mana ke Ernia.

Es-es tebal mulai mencair, rumput-rumput hijau mulai bertumbuhan. Berbagai jenis tanaman muncul saat datangnya Mana ke Ernia.

Tapi, makhluk-makhluk kuno masih menggila. Karena kebiasaan mereka yang beringas dan brutal, mereka terus-menerus mengamuk. Menghancurkan alam.

"Mana" tidak senang dengan perbuatan para makhluk kuno. Mana murka akan perbuatan para makhluk kuno.

Saat itulah "Norx" pertama terlahir. Perwujudan dari sang Mana itu sendiri. Norx pertama mulai "membersihkan" jiwa-jiwa para makhluk kuno. Dia memberantas makhluk kuno itu dengan sihirnya.

Makhluk kuno marah. Itu bukan marah karena ras nya di "bersihkan". Mereka marah karena sumber makanannya di renggut oleh perwujudan sang Mana.

Norx pertama terus menerus membersihkan Ernia dari kegelapan. Hingga membuat Sang "raja kegelapan" terbangun.

Berbeda dari para makhluk kuno lainnya, sang raja kegelapan adalah perwujudan dari "kegelapan" itu sendiri.

Raja kegelapan tidak senang akan kedatangan sang "cahaya". Itu adalah sang Mana itu sendiri.

Norx pertama bertarung sendirian melawan sang raja kegelapan dan para "bayangan" nya. Itu pertarungan yang panjang.

Norx pertama hampir kalah oleh sang kegelapan. Hanya ada satu cara untuk menyelamatkan Ernia dari kegelapan.

Dengan menyegel sang kegelapan itu sendiri. Norx pertama mengorbankan dirinya sendiri untuk menyegel sang kegelapan.

Sang Norx pertama mati demi menyelamatkan Ernia. Tubuh Norx pertama terpecah menjadi beberapa bagian. Tubuhnya itulah yang menjadi bibit kehidupan dari banyaknya ras-ras yang ada di Ernia.

Ras-ras yang hidup sampai sekarang menyembah sang Norx pertama sebagai dewa.

***

Dua tahun sebelum kelahiran si kembar Luna dan Lila. Saat Arzhel masih berumur sembilan tahun.

"Yah, banyak hal-hal penting yang terpotong dari dongeng itu. Cerita aslinya tidak begitu. Ahahaha"