Ola lov!
Kalo ada yang ganyambung bilang ya!! Karena ini ngerjainnya ngebut malem ini eheh <3 Ngerasa bersalah lama upload hihi😬🙏🏻
Votenya jangan lupa lov!!
Happy reading!!
-eve-***
Final showcase sudah terlewati. Kini hanya tersisa 15 kontestan yang berhasil melewati babak sebelumnya. Nabilah sangat bersyukur akan keberhasilannya. Orang-orang juga semakin mengenalnya dan mencari tahu latar belakang mengenai dirinya.Bahkan video jaman dulu saat ia tampil di sebuah panggung pun sudah tersebar meluas. Ia pada saat itu menampilkan breakdance dan juga gaya kayangnya. Hal itu menjadi bakat terpendamnya yang kini menjadi bahan tertawa dengan teman-teman kontestan lainnya.
Apalagi saat ini, saat sedang pembagian hadiah tentang nominasi keseharian mereka. Paul memperagakan dirinya yang sedang breakdance dengan kepala dibawah dan kaki di atas, ia kaget tentunya karena Paul tiba-tiba me-notice akan dirinya setelah sekitar kurang lebih satu minggu mereka tidak bertegur sapa.
Refleks ia tertawa dan menunjuk ke arah Paul, "Eh kak!"
Lainnya pun tertawa menyaksikan itu, mereka menyadari bahwa Paul berusaha mendekat kepada Nabilah entah apa alasannya. Salma langsung memukul pelan kepala Paul. Memang Salma Paul juga dekat karena sering berinteraksi dengan Novia sebelumnya. Bercandaan mereka sangat nyambung apalagi jika mereka berdua digabungkan dengan Rony.
"Kayang dong Powl kayang," ujar Rahman.
"Ndak bisa aku, gimana kalau Nabilah aja?" balas Paul seraya tersenyum kearah Nabilah.
"Waduh Panal Panal, sikat Powl," teriak Syarla dengan nada meledek. Mereka tertawa bersama akan lelucon itu, Nabilah pun hanya menganggap candaan biasa karena Netizen. Bahkan setelah final showcase kemarin, Netizen masih menjodohkannya dengan Paul. Padahal jelas saat final showcase ia sama sekali tidak berinteraksi dengan Paul.
Tetapi kini Nabila juga cukup menyadari jika kini Paul mulai mendekat pada dirinya. Mengajaknya mengobrol dan tertawa bersama. Walaupun Nabilah cukup merasa belum begitu mengenal Paul, tetapi Paul selalu berusaha mendekat. Ia senang tentunya, karena ia merasa memiliki teman yang benar-benar ada keberadaanya.
Setelah melakukan nominasi di ruang make up dan berlanjut latihan untuk penampilan di top 15, mereka berlima belas kembali ke apartemennya untuk beristirahat. Begitu pula dengan Nabilah dan Anggis yang langsung kembali masuk ke dalam unit apartemen mereka. Sedangkan Paul masih di depan pintu unit nya, kemudian saat pintunit nya sudah dibuka oleh alfredo Paul masih berdiam diri. Setelah itu, ia menghampiri unit Nabilah yang berada di dekat unitnya.
Ting tong ting tong
Ceklek
"Eh, kenapa Kak?" kaget Nabilah.
"Rachel ada?"
"Masih diluar Rachelnya, mau nunggu dulu?" ujar Nabilah seraya melebarkan pintu unitnya. Mengkode Paul untuk masuk, hanya untuk berbasa basi. Tetapi ternyata Paul menerima kode tersebut dan masuk ke dalam unit Nabilah. Nabilah menggaruk pelipisnya ragu, tidak berekspektasi jika Paul akan masuk.
Sedangkan Paul berpura-pura tidak tahu jika itu hanya basa basi. Ia tersenyum tipis dan memainkan lidahnya saat mengetahui Nabilah berada di belakangnya dengan menggaruk kepalanya. Ia gemas dengan tingkah laku gadis yang berusia 5 tahun dibawahnya itu. Apalagi saat Nabilah mengerutkan alisnya dengan ekspresif.
Melihat sofa, Paul pun langsung mendudukkan dirinya dengan nyaman. Namun Nabilah masih berdiri di dekatnya ia pun langsung berujar dengan lembutnya, "duduk Nabilah."

KAMU SEDANG MEMBACA
Nyoman
Teen Fiction-ON GOING- "Antara sujudku dan muspamu yang bertolak belakang. Kala duduk diantara dua sujudku dan sembahmu yang saling bersandar. Antara alunan lonceng Mangkumu membimbing mantra menuju Sang Hyang Widhi, sedangkan Adzan Maghrib yang saat itu menunt...