Note: yang lupa alur tolong baca chapter sebelumnya ya! Karena ini masih bersangkutan wkwk
Happy Reading!! <33
-Eve-
***
Setelah beberapa kontestan tampil, mereka yaitu Paul, Nabila, dan Novia langsung dibawa untuk melakukan photoshoot bersama dengan Luthfi selaku crew photographer. Hal ini dilakukan secara bergantian, karena mereka juga harus melakukan take video untuk youtube Idol Bae.
Nabilah saling menggenggam tangan dengan Novia, sedangkan Paul berjalan di sebelah Novia. Sehingga Novia berada diantara Paul dan Nabilah. Nabilah tersenyum saat melihat candaan antara Novia dan Paul, hal itu dapat sedikit mengurangi rasa sedihnya saat penampilan sebelumnya mendapat kritikan dari para juri.
Paul yang usil dengan novia yang kesal dan selalu menepuk Paul membuat Nabila terhibur. Meski Nabilah terlihat selalu tersenyum, binar matanya tidak dapat membohongi seseorang. Seseorang yang selama di karantina ini selalu memperhatikannya dalam diam.
Mereka melakukan photoshoot dengan latar belakang tangga yang menuju tempat berlatih vokal dengan Kak Meltho. Novia menjadi giliran pertama yang difoto, setelah itu ia langsung kembali ke backstage. Paul menjadi giliran kedua untuk foto, kemudian giliran Nabilah yang terakhir. Akan tetapi Paul tetap menunggu Nabilah agar dapat kembali ke backstage bersama.
"Balik duluan aja kak," ucap Nabilah di tangga.
Paul tersenyum, "kamu belum selesai kan? Aku tunggu aja." Nabilah pun menganggukkan kepalanya saja saat mendengar ucapan Paul.
Setelah selesai, mereka beriringan menuju backstage. Saat berada di lorong, Paul yang satu langkah berada di depan Nabilah menghentikan langkahnya dan membalikkan tubuh menghadap Nabilah. Nabilah pun mengernyitkan alisnya, bingung.
Paul terdiam sebentar menatap Nabilah dari atas ke bawah dan kembali menatap tepat di mata Nabilah dan tanpa sadar bergumam "masih cantik"
"Gimana kak?" tanyanya, karena Paul hanya bergumam tidak jelas.
Melihat tidak ada balasan dari Paul, dan Paul hanya diam menatapnya. "Apasih?" ujarnya seraya tersenyum geli dan akan kembali melangkahkan kakinya melewati Paul. Akan tetapi Paul menghentikannya dengan memegang kedua lengan atasnya untuk kembali menghadap ke arah Paul.
"Jangan sedih Nabilah, it's okay," ujarnya seraya mengelus lengannya.
Nabilah tersentak, ia merasa sudah menyembunyikan kesedihannya. "Gak, gak sedih. Lagian wajar kok kak kalau dapet kritik dari juri, ya harus diterima dong." ujarnya dengan tersenyum, walaupun matanya sedikit berkaca-kaca.
Paul yang melihat itu pun langsung tersenyum melepaskan kedua tangannya, mengalihkan salah satu tangannya untuk menepuk pelan kepala Nabilah dan berkata, "semangat."
Nabilah terkekeh seraya menyingkirkan tangan Paul yang berada di atas kepalanya dengan kedua tangannya. "bukan muhrim kak," ujarnya sedikit bercanda.
"Anjrit, ngapain lu Ul, adek gua nih," ujar Bang Neyl saat melihat keduanya. Tangannya langsung mengapit leher Paul saat itu juga.
"Halah kalian berdua sama saja, Nabilah kalian rebutkan begitu." ujar Rahman bosan, dan meninggalkan Paul dan Bang Neyl yang sedang adu tatap. Nabilah yang melihatnya pun hanya tertawa, kemudian ia mengajak Paul kembali ke backstage.
***
Hari ini adalah waktu para kontestan untuk melakukan berlatih koreo dengan lagu idola indonesia untuk pertama kalinya. Sebelumnya mereka sudah berlatih vokal, membagi part demi part agar mendapatkan nada yang pas dan juga indah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nyoman
Novela Juvenil-ON GOING- "Antara sujudku dan muspamu yang bertolak belakang. Kala duduk diantara dua sujudku dan sembahmu yang saling bersandar. Antara alunan lonceng Mangkumu membimbing mantra menuju Sang Hyang Widhi, sedangkan Adzan Maghrib yang saat itu menunt...