OI 03

3.2K 156 1
                                        

Jeno memejamkan mata ketika semilir angin menerpa dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno memejamkan mata ketika semilir angin menerpa dirinya. Andai saja dia tidak terpancing saat Jaemin heat, mungkin hal ini tidak akan terjadi, tentu saja dia menyesal. Karirnya sudah berada di puncak, nama grupnya sudah terdengar dimana-mana, sangat di sayangkan hal ini menerpa dirinya dan juga Jaemin. Omega itu yang paling di rugikan disini.

Karena kehamilan Jaemin dirinya masih bisa untuk meneruskan karir dan berprilaku seperti tidak ada apa-apa tapi Jaemin tentu tidak bisa melakukan hal itu dalam jangka panjang, perutnya akan membesar seiring berjalannya waktu. Tidak, dia tidak akan tega melakukannya, bagaimanapun kejadian ini adalah buah dari hasil insiden bulan kemarin. Dia maupun Jaemin tentu masih banyak waktu untuk memikirkan hal ini dengan matang.

"Ada apa Hyung? Kenapa Jaemin hyung menangis di kamarnya setelah hyung keluar dari sana? " tanya sang maknae dengan wajah penasaran serta khawatir, selain itu Jaemin sedang di tenangkan oleh Renjun.

Jeno hanya terdiam menanggapi. Dia masih ragu untuk memberitahu si bungsu, namun Jisung tetap menunggu jawaban dari hyungnya.

"Aku membuat kesalahan" lirihnya, salah jika Jeno menyangkal. Jisung hanya mengangkat sebelah alisnya untuk membalas ucapan Jeno.

"Apa itu? "

"Aku akan menjadi ayah" balasnya, alpha itu memperlihatkan kegundahannya, namun Jisung masih bingung, memangnya siapa yang Jeno hamili? Apakah karena ini hyung kesayangannya menangis? Alpha ini selingkuh dan selingkuhannya hamil?

"Hyung kau... "

"Dan kau akan menjadi paman" potongnya. Jisung langsung menarik kerah Jeno.

"SIAPA YANG HAMIL? "

"JANGAN HALANGI AKU! " Teriakan Jaemin yang berada di ruang tengah membuat dua alpha itu mengalihkan perhatiannya. Terlihat Jaemin yang sudah memakai Jaket dan tangannya menggenggam handphone serta tangan yang satunya lagi di tahan oleh Renjun.

"Ada apa ini? " tanya Jisung dengan menghalangi Jaemin yang akan keluar asrama. Alpha muda itu melihat seberapa kacaunya Jaemin.

"Aku akan menggugurkannya! " kalimat itu membuat Jeno mendekati omeganya. Jisung terkejut juga Renjun yang mulai menenangkannya lagi.

"Jaemin, bisakah kita bicarakan lagi? " bujuk Jeno. Alpha itu sangat khawatir sekarang.

"Iya Jaemin, bicarakanlah dahulu dengan Jeno okay? Jangan terlalu terburu-buru" ucap Renjun memberi saran, beta itu membawa Jaemin untuk duduk dahulu, di ikuti oleh alphanya.

"Ka-kau saja meninggalkan ku, bukan kah itu berarti kau tidak menerimanya? Kita sedang mempunyai project besar di grup, tapi aku telah menghancurkannya huhuhu" jelas Jaemin dengan tersedu-sedu, omega itu menangis di bahu Renjun karena tidak ingin di dekati oleh alphanya.

Jeno gelagapan, bukan itu maksudnya, "astaga, tidak seperti itu sayang, aku hanya ingin menjernihkan pikiranku, bukan aku tidak menerimanya, tentu aku akan sangat menerimanya dia anak kita" Jelas Jeno dengan lembut.

Omega's idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang