Zania Nura Aftina. Gadis hobi halu merangkai masa depan seperti cerita cerita fiksi yang ia baca di aplikasi baca novel gratis. Ia yang di pertemukan dengan teman teman satu frekuensi, sudah sering ia dan sahabat nya merangkai cerita masa depan yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✓✓✓
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ke tiga diisi dengan tamu undangan Afti.
Afti tidak terus menerus di atas pelaminan. Ia lebih sering di bawah hanya untuk sekedar menyapa dan bercengkrama dengan teman temannya.
Sedangkan Zayyan juga menyapa dan bercengkrama dengan beberapa teman istrinya itu di area tamu undangan laki laki.
"Kaget banget gue sumpah." ujar Arina salah satu teman Mts Afti. Afti menanggapinya dengan kekehan ringan. Ia sendiri terkadang masih susah percaya kalau dirinya sudah menikah.
"Tapi yang bikin gue kaget, lu nikahnya bukan sama Naufal." sahut Nina membuat yang lain setuju.
"Ho'oh. Padahal dulu lu naksirnya sama Naufal. Eh nikahnya sama cowok lain. Mana ganteng lagi.."
"Si Mila ngerem dikit napa. Istrinya ada disini nih." Raisya merangkul pundak Afti yang terus memancarkan senyum.
Mila tersenyum lebar ke arah Afti. Ia hanya berkata jujur kok. "Santai gini gini gue sadar diri kok."
"Hai guys, kapan nih terakhir kita ketemu?" Zaira datang bersama Aina.
Sungguh pernikahan Afti sudah seperti acara reuni yang sedari dulu selalu tertunda.
Mereka berbincang sebelum akhirnya Arin dan yang lain pamit terlebih dahulu karena tamu yang semakin siang semakin banyak.
...
Afti kembali ke atas pelaminan menyusul Zayyan yang sudah ada di sana beberapa saat lalu.
"Hai Gus," sapanya melambaikan tangan begitu duduk.
Zayyan meletakkan handphone nya dan menatap sang istri. "Wa'alaikumussalam."
"Oiya, assalamualaikum hehe.." cengir Afti. Zayyan menggeleng dengan menjawab salam yang diucapkan Afti.
"Gus-"
"Mas, panggil saya mas." potong Zayyan sebelum Afti selesai berbicara.
