Gasken:Lanjut(21+)

6K 97 1
                                    

Sorry gaes agak lama, masih nyari ide untuk ngelanjutin ceritanya, tapi setelah aku berfikir panjang akhirnya ketemu juga ide cerita untuk ngelanjutin, tapi maaf ya kalo gak nyambung😅🙏

Setelah Liam mengizinkan zombie itu untuk pergi mencari makanan untuknya, Liam terus melihat ke pintu apartement miliknya, di mana zombie itu keluar melalui pintu yang ia tatap itu, seketika Liam berguling-guling di sofa di mana zombie itu meletakkannya, Liam tertawa dengan sangat senang dan tersipu malu, karena dia tdk bisa melupakan wajah zombie itu meskipun wajahnya menyeramkan dan tubuhnya yg 5 kali lebih besar dari Liam, Liam tetap bahagia karena zombie itu sangat perhatian kepadanya. Liam berhenti dari kegiatan guling-gulinya, ia melihat jam ternyata sudah sore .

"Jam berapa sekarang ya? ... Loh... Udah jam 4,aku kira masih siang..."(Saking semangatnya... Nih... Sampai lupa waktu... 😑) .

Liam bangun dari sofa yg ia duduki, dan segera masuk ke kamar mandi untuk mandi karena tentu saja Liam masih bau dgn seperma milik zombie itu.
Liam telah selesai mandi dia mengalungkan handuk di lehernya dan dia sudah memakai baju baru yg berukuran lebih besar dari tubuhnya dan menggunakan celana di atas lutut yg membuat Liam terlihat sedikit sexy dan imut. Sambil mengeringkan rambutnya dgn handuk yg ia kalungkan, Liam terus melihat ke arah pintu apartemennya, ia terus menunggu Mr. Zombies kesayangannya yg belum kembali mencari makan untuknya.

"Kok belum balik sih bentar lagi
gelap... aku takut kamu nanti di gigit zombie yg ada di luar.... Eh... gak mukin dia bakal di gigit atau di makan kan dia sendiri juga zombie ya... Paling -paling zombie yg lain takut sama dia, badanya aja gede banget kayak hulk he... He... ".
Liam berfikir untuk membersihkan ruang tamu dan dapur miliknya sambil menunggu Mr. Zombies kesayangannya, tidak berselang lama pintu apartemennya berbunyi seperti tadi yg suaranya mirip benturan, tanpa ragu Liam membuka pintu dan ternyata benar saja itu adalah zombie yg ia tunggu dari tadi dan zombie itu membawa banyak makanan instan dan makanan ringan yg cukup untuk 1 bulan. Karena terlalu senang Liam mencium bibir zombie itu dan memeluknya dengan sangat erat dan tentu saja yg di cium tdk merespon apapun . Liam menarik zombie itu untuk segera masuk ke apartemennya karena tentu saja Liam masih takut dgn zombie yg berkeliaran di luar .

"Wah... Banyak banget makanan yg kamu bawain... Wah... cukup ni untuk 1 bulan , bahkan lebih".
Liam mencoba ingin memeluk zombie itu tapi bau busuk yg keluar dari zombie itu membuat Liam berhenti dan memandang zombie itu, Liam terkejut karena mulut zombie itu penuh darah, Liam berfikir apakah zombie ini telah memakan manusia atau tidak. Liam Tampak bingung dan penasaran akhirnya Liam pergi ke kamarnya dan mengambil leptop miliknya , dia membuka laptop miliknya yg ternya dia sudah meretas semua jaringan dan kamera CCTV yg ada di lingkungannya, Liam tampak terkejut ternyata zombie yg ada di depannya ini tdk memakan manusia tetapi dia memakan zombie lainnya, zombie yg berusaha memangsa manusia seperti Liam. Liam merasa lega ternyata yg ia pikirkan tdk benar dan itu cuma hayalannya saja. Liam mendekati zombie itu dan memegang tangan zombie itu.

"Em... kamu kayaknya harus mandi deh... soalnya kamu bau banget... kayak bangkai tikus yg ada di kamar aku, kamu mandi ya... Biar bersih kamu mandi ya sayang... (Sangat bersih sekali ya gaes sampai ada Jerry nginep di kamarnya..., 😂🤣🤣) ".

Tentu saja zombie itu tdk mengerti apa yg di katakan oleh Liam, karena Liam merasa zombie itu tdk mengerti yg ia katakan .Liam menarik tangan zombie itu untuk mengikutinya ke kamar mandi, Liam berfikir untuk memandikan zombie itu sendiri karena tentu saja zombie itu tdk bisa mandi sendiri. Liam membuka semua pakaian lusuh dan sobek yg zombie itu pakai, tampak dada bidang zombie itu yg begitu besar dan keras serta perut yang berbentuk kotak-kotak itu yg membuat Liam terangsang dan ingin sekali menjilati dada bidang yg besar itu dan perut yg tampak sixpack yg hampir mirip seperti Hulk.

"Em... Besar banget... Pengen aku jilatin..., ah... Aku udah gak tahan pingin di perkosa lagi sama kamu... ".

Hanya rasa nafsu yg terus Liam
fikirkan di kepalanya yg membuat tubuhnya mulai panas dan terangsang kembali. Liam berusaha menahannya, tanpa Liam sadari tangan Liam sampai di celana zombie itu yg semula tampak pas di badannya tapi kini sobek karena badannya yg membesar jauh 5kali lipat dari manusia normal pada umumnya. Liam terus menahan agar tdk terangsang terlalu jauh,wajah Liam yg berkeringat serta mulutnya yg sudah mengeluarkan lidahnya dan mulai menjilati bibirnya karena rangsangan yg ia rasakan. Liam sudah tidak tahan dengan rangsangan yg ia rasakan , dengan tergesa-gesa Liam membuka celana zombie itu yg tampak penis yg sangat besar itu keluar dari celana itu. Liam dengan tergesa-gesa langsung memegang penis itu dan mulai menjilati penis yg seukuran dgn tongkat bisbol yg berukuran sangat besar itu dengan rakus, sesekali Liam mengeluarkan penis itu dan menjilatnya, dan tentu saja zombie itu mulai merasakan rangsangan dari Liam, yg mengakibatkan insting hewan yg luar keluar dari zombie itu.
"Em... Ah... ".Liam terus mengeluarkan suara sexynya  ketika menjilati penis zombie itu, tanpa Liam sadari zombie itu memegang kepalanya dengan ke dua tangannya dan mulai menggerakkan kepala Liam  maju mundur yg seketika menjadi cepat dan sangat cepat Liam Membelalakkan matanya karena terkejut dan tiba-tiba zombie itu menambah kecepatannya yg Liam sadari kalo zombie itu akan orgasm dan mengeluarkan sepermanya di mulutnya. Benar saja zombie itu mengeluarkan spermanya di dalam mulut Liam yg seketika Liam telan dengan cepat tanpa rasa jijik sekalipun.

"Ah... Emmm...manis sperma kamu".

Liam berdiri dari duduknya dan mencium bibir zombie itu dan tentu saja zombie itu tdk hanya diam dengan ganasnya zombie itu merobek baju dan celana Liam yg membuat Liam tanpa memakai sehelai kain pun
yg membuat zombie itu mengeram karena melihat Liam tanpa busana apapun. Zombie itu dengan ganas menjilati puting Liam dan menggigitnya yg membuat Liam terkejut karena gerakan tiba-tiba yg zombie itu lakukan. Liam mulai mendesah karena jilatan yg ia rasakan itu.

"Emm... Ahhh... Terus jilatin terusss... Aku udah gak kuatt... Pengen keluar emmmm..... Ahhh... "

Benar saja Liam orgams dari rangsangan yg ia rasakan yg berasal dari jilatan zombie itu. Tanpa bantuan zombie itu Liam membalikkan tubuhnya dan Menunggingkan pantan miliknya di depan zombie itu, yg membuat zombie itu tampak seperti hewan yg ingin kawin dgn betinanya.

"Emmm... Jilatin lubang aku... Rasanya gatal... Pingin kamu jilatin..."

Tanpa rasa malu Liam mulai mengeluarkan nada manjanya yg menggoda zombie itu, tentu saja zombie itu tau maksud Liam dengan segera zombie itu jongkok dan mulai menjilati lubang Liam yg tampak basah karena cairan yg keluar dari lubang miliknya. Liam terus mendesah karena ke enakan yg ia rasakan, dengan tiba-tiba zombie itu mengangkat Liam dan menempelkan pantat Liam ke mukannya yg membuat lubang Liam langsung menempel di mulut zombie itu dan tentu saja hal itu membuat Liam terkejut tapi rasa kaget itu hilang dan mulai muncul desahan-desahan yg sangat sexy yg membuat zombie itu tampak mulai ganas dan terangsang.

"Emmm...Ahhh... Masukin penis kamu ke lubang aku sayang... Aku pingin kamu entot aku sayang... Emmmm... "

Dengan seketika zombie itu menurunkan pantat Liam yg kini sudah berada di penisnya yg sudah berdiri dan tampak tambah membesar dari sebelumnya. Tanpa aba-aba zombie itu memasukkan penisnya ke lubang Liam dengan sangat kasar yg membuat Liam menjerit karena rasa sakit yg ia rasakan dan rasa terkejut yang ia rasakan.

"Ahhhh... Emmm... Hiks... Pelan-pelan... Sakit... Lubang aku sakit kayak di tusuk... Hiks..." (Heleh... Tadi minta , gak kuat katanya 🤣🤣🤣🤣).

Tanpa aba-aba zombie itu menarik
turunkan Liam dengan sangat cepat yg membuat Liam mendesah dengan hebat. Karena gerakan yg zombie itu lakukan sangat cepat membuat Liam hampir pingsan, tapi Liam tidak mau pingsan karena dia tidak akan bisa merasakan sodokan yg zombie itu lakukan. Segera Liam mengalungkan ke 2 tangannya ke leher zombie itu. Tiba-tiba zombie itu berhenti dan "cup" Zombie itu mencium bibir Liam dengan sangat lama dan memasukkan lidahnya ke dalam mulut Liam yg membuat Liam terkejut sebentar dan Liam mulai melumat bibir zombie itu juga dengan sangat ganas, merasa nafasnya yg sesak Liam memukul dada zombie itu yg membuat zombie itu melepaskan ciumannya. Setelah melepaskan ciumannya dari Liam zombie itu menjilati wajah Liam dan mata Liam yg tampak mengeluarkan air mata.

Gaes ini dulu ya nanti aku lanjut lagi, maaf ya... Kalo gak nyambung agak pusing soalnya he.. He.. 😁😁😁. (Sttttt.... Bacanya waktu maleh aja ya..... Hi... Hi... 😁😁😁)

MR. ZOMBIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang