MR. ZOMBIES

***

***"##lanjut yg kemarin.

Liam terkejut karena zombie itu tiba-tiba menjilati wajahnya dan mencium wajah Liam dengan sangat lembut, berbeda dengan awal mereka melakukan hubungan intim bersama saat pertama kali bertemu. Setelah zombie itu menjilati dan menciumi wajah Liam, dengan cepat zombie itu menarik turunkan tubuh Liam dengan sangat cepat yg membuat Liam terkejut dan tentu saja karena sodokan zombie itu,  penis zombie itu masuk dengan sangat dalam dan mengenai prostat Liam yg membuatnya berteriak karena prostatnya yg di sodok dengan penis besar zombie itu.

"Ahhhhhh.... Emmm... Ter... lalu dalam... Ah... Pe-nis kamu masuk banget di lubang akuhh... rasanya penuh perut akuhhhh... Ah... Ah... Ah... Ah... Ah... Emmmm...Ah... Kalo gini aku bakal hamil anak kamuhh.. "

Zombie itu terus menarik turunkan tubuh Liam yg membuat penus zombie itu semakin dalam, tentu saja Liam mengeram dan mendesah karena kenikmatan yg ia rasakan pada lubangnya itu yg kemudian di susul dengan sodokan zombie itu yg semakin cepat, yang berarti zombie itu akan segera orgasm. Zombie itu mulai mengeluarkan suara Eramannya yg menandakan dia akan segera Orgams . Liam semakin menggeliat dan mendesah yg menandakan dia juga akan segera keluar.
"Emmm... Aku pingin keluar...aku udah gak tahan lagihhh... "
Dan seketika "Crooot" Liam dan zombie itu mengeluarkan cairan spermanya bersama. Cairan Liam keluar dan mengenai perutnya sedangkan cairan sperma zombie itu mengenai wajah Liam dan tentu saja perut Liam yg menggelembung dan buncit karena banyaknya sperma yg di keluarkan zombie itu. Zombie itu mengeluarkan penisnya dari lubang Liam yg membuat cairan sperma yang berada di perut Liam keluar dengan dengan deras. Zombie itu menurunkan Liam dari gendongannya, "Brukkk" Liam mendorong tubuh zombie itu ke lantai dan menduduki tubuh zombie itu yg kini telah terjatuh.

"Em... Kamu mau kemana sayang aku masih pengen lagi, masak cuma sebentar lubang aku masih gatal , pengen di entot sama kamu(lo... Lo... Lo... Gak bahaya ta...🤣🤣🤣) "

Ternyata Liam belum merasa puas dengan sodokan yg zombie itu lakukan  kepadanya tadi, Liam dengan nakalnya menggoda zombie itu dan juga dengan sengaja dia menempelkan pantatnya ke penis zombie itu dan mulai menggosokkan pantatnya ke lubang zombie itu yg membuat penis zombie itu muali membesar lagi dan membuatnya berdiri.

"Nih... Lihat lubang aku masih pengen di sodok sama penis besar kamu, masak kamu tega biarin lubang aku gatel kayak gini sih... Kalo kamu gak mau biar lubang aku yang nancep ke penis kamu aja ya sayang(Gaes bacanya pakek nada manja ya gaes biar kerasa gitu wkkkkk.... 🤣🤣🤣🤣😂) " .

Sebelum Liam memasukkan penis itu ke lubangnya Liam menjilati ke dua jarinya untuk dia masukkan ke lubang sebagai pengganti pelumas agar saat memasukkan penis zombie itu Liam tdk akan terlalu merasa sakit.

"Em... ah... Udah selesai , sekarang tinggal masukin penis kamu ke lubang aku (aku harus pelan-pelan, pertama kalinya aku masukin sendiri, aku takut kalo terlalu buru-buru)Em... Em.... Ahhhhh.... akhirnya masuk juga sekarang kamu gak bisa kemana-mana lagi, lihat perut aku buncit gara-gara penis kamu nih... kalo kamu gak mau biar aku aja sendiri yg gerakin".
Liam menggoda zombie itu dengan suaranya yg binal dan manja yg membuat semua orang tentu saja akan tergoda oleh kata- kata manjanya. Zombie itu hanya diam saja dan tiba-tiba "plak" Zombie itu memukul pantat Liam dengan kencang yang membuat Liam terkejut dan tentu saja hal itu membuat pantat Liam tampak merah, tidak hanya memukul pantat Liam zombie itu juga meremas -remas pantat Liam yang menandakan zombie itu ingin Liam segera menggerakkan tubuhnya. Liam dengan pelan -pelan menaik turunkan tubuhnya, yg dimana gerakan yang awalnya pelan kini mulai sedikit cepat karena rasa nikmat yg mulai Liam rasakan.

"Emmmm... Ah... Ahhh... Ah... Kamu jangan diem aja... penis akuhhh... gatel pengen di kocok sama kamuhhh... Sayangg,... Buruan kocok penis akuhhh... "

Karena rasa kenikmatan yg Liam rasakan, Liam ingin zombie itu memanjakan penisnya yg sudah berdiri dari tadi , Tentu saja Zombie itu menuruti kata-kata Liam zombie itu seketika mulai mengocok penis Liam dengan cepat, Liam sendiri yg mulai terangsang karen sentuhan zombie itu ia mulai mengeluarkan desahan yg begitu sexy. Tidak hanya itu Liam belum merasa puas kini tangannya mulai memplintir payudara miliknya yg rata yg hanya tampak benjolan yg agak besar yg ternyata itu adalah putingnya. Liam memplintir puttingnya dengan sangat kasar karena rasa rangsangan yg ia rasakan.
"Mmmm.... ahhhh.... aku mau kee-luar... aaku udah gak tahan lagihhh... Ahhhhh... (Croott...) "

Liam orgams untuk yg ke 2 kalinya dan tentu saja sperma Liam mengenai perut zombie itu. Sebenarnya tidak hanya Liam yg orgams tapi zombie itu juga mengeluarkan spermanya ke lubang Liam dan lagi-lagi membuat perut Liam buncit seperti orang sedang mengandung. Liam tampak kelelahan karena kegiatan sex yg ia lakukan dengan zombie itu, karena merasa lelah Liam membaringkan tubuhnya di dada zombie itu, zombie itu mengeluarkan penisnya dari lubang Liam yg membuat Liam menggeliat sebentar dan di susul dengan cairan sperma yg keluar dari lubang Liam dengan deras karena terlalu banyak sperma yg di tampung oleh lubang Liam.

"Ahhhh.... aku capek... Lubang pantat aku rasanya sakittt... Hiks....Badan aku rasanya lengket semua ahhh... Hiks gara-gara kamu sih aku jadi mandi lagi, ahhh... Hiks aku gak bisa berdiri ras, rasanya sakit bangett... Hiks... kamu harus gendong aku, aku mandiin kamu tapi kamu harus gendong aku... Hiks... (Yah... Kan... Benerkan di bilangin "gak bahaya ta? Masih aja lanjut... 😂😂😂😂).

Liam merengek dan tentu saja zombie itu tidak menjawab rengekan Liam tapi zombie itu malah menjilat wajah Liam yg Liam artikan kalo zombie itu tau maksut perkataan Liam. Zombie itu berdiri sambil menggendong Liam seperti koala dan Liam sendiri mulai menyalakan shower yg ada dia kamar mandi apartemennya.

Gaes... Gaes... Tak kasih tau lo ya, ini lanjutan bab yg kemarin, minggu depan aku lanjutin lagi, ada rencana baru nanti setelah cerita ini selesai bakal ada cerita lain, tapi yg sabar ya gaes... Di tunggu aja nanti okey... Okey... (Sttt... Bacanya malem aja ya... 🤫😂)