Hai gaes 🤚, maaf ya agak terlambat nih, ya bukan agak sih terlambat banget malahan😁, aku sambung nih ceritanya, makasih buat yg udah sabar nunggu 🌻 aku kasih bunga buat kalian, biar tambah senyum okey, ini bab baru ya gaes bab 3 nih.
Matahari mulai bersinar masuk ke ruang tamu apartemen Liam, dan di sana tampak Liam yg tertidur di lantai dgn tubuh yg penuh dgn cairan sperma yg Liam dapat dari kegiatannya 2 hari lalu, ya Liam sebenarnya sudah tertidur hampir 3 hari karena kegiatan sex yg ia lakukan dengan zombie itu . Liam membuka matanya dan duduk , ia mengucek matanya dan melihat sekeliling ruang tamu apartement nya yg kini tampak berantakan dan banyak bekas sperma yg tertinggal di lantai karena kegiatan yg ia lakukan dan zombie itu lakukan lalu Liam berdiri dan melihat dirinya di kaca yg tampak banyak bekas gigitan di sekujur tubuhnya yg sebagian sudah memudar dan sebagai belum memudar, Liam sedikit terkejut karena teringat kegiatan yg ia lakukan 2 hari yg lalu bersama zombie itu, tampak senyum di bibir Liam dan juga warna merah pada pipi Liam yg keluar karena rasa malu dan bahagia yg Liam rasakan teringat hal yg ia lakukan bersama dgn mahluk itu. Liam tampak bingung kenapa zombie itu tdk ada di dalam apartement nya, kemana dia pergi Liam terus mencari ke semua ruangan yg ada di apartement miliknya, tapi tetap saja dia tdk menemukannya. Liam tampak sedih dan kecewa karena dia berpikir kalo mahkluk itu berbeda dari manusia tapi tetap saja sama saja sifatnya dgn manusia karena meninggalkannya.
"Hikss... dia pergi beneran... aku kira dia bakal tinggal di sini... Hikss..."
(Jangan baper ya gaes😂).Liam menangis karena dia berfikir dia di tinggalkan sendiri dari orang tuanya yg entah tak tau bagaimana keadaannya dan kabarnya, hingga dia bertemu dgn pria yg berubah menjadi zombie yg ukurannya 2×lipat atau lebih dari tubuh aslinya yg memperkosanya yg memberi sedikit harapan kepadanya karena akan ada teman yg menemani yg pada akhirnya dia akan di makan juga nantinya, tapi ternyata pergi meninggalkannya sendirian. Liam menangis di depan pintu apartemennya dengan posisinya yg duduk dan menekuk kedua kakinya sambil menutupi wajahnya yg penuh dgn air mata, yg sebenarnya Liam belum memakai pakainnya sama sekali, dia malas untuk berdiri karena sudah tdk memiliki harapan untuk hidup dan bertahan di dalam apartement yg ia tinggali sekarang. Liam berdiri sambil mengusap pipinya yg penuh dgn air mata yg keluar dari ke dua matanya. Liam begitu sedih hingga tanpa sadar ada bunyi gagang pintu apartemennya yg bergerak , ada seseorang yg berusaha membukanya dgn paksa dan ada suara ketukan pintu tapi bukan ketukan pintu seperti badan atau kepala yg di pukulkan ke pintu itu, hal itu membuat Liam terkejut dan membuatnya berdiri seketika. Karena ketakutan dan ada rasa penasaran Liam mencoba membuka pintu dgn pelan -pelan untuk melihat apakah itu orang atau zombie yg ia cari-cari dan ia tangisi dari tadi. "Cklek" bunyi gagang pintu yg di buka dengan perlahan dan ternyata benar saja yg di depan pintu apartemennya adalah mr. Zombies yg ia cari. Liam seketika langsung memeluk zombie itu dan tentu saja yg di peluk hanya bertingkah seperti zombie pada umumnya namun tdk ada rasa ingin memakan atau menggigit Liam.
"Hikss... Kamu kemana aja...aku nyariin, aku takut... hiks.... Aku kira kamu pergi ninggalin aku.... seharusnya kamu bilang sama aku kalo mau pergi hikss... Eh, tapi kan gak bisa ngomong cuma bisa ngeram doang kan... Ah... bodo amat yang penting kamu balik lagih... Hikss... jangan pergi lagi... aku takut... "
Liam meluapkan semua rasa kawatirnya karena takut di tinggal sendirian oleh zombie itu, karna merasa baikan Liam melepas pelukannya dari zombie itu .
" Hiks... ya udah yang penting kamu balik lagi sekarang ayo masuk aku takut kalo ada zombie lain tau ada manusia yang masih normal, aku takut di gigit kalo kamu yg gigit aku gak papa sih he... he.. kan beda gigit nya he... he...(Heleh... mulai lagi nanti digigit beneran nangis.... 😂😂😂) "
Liam dan zombie itu masuk kedalam apartement Liam, tapi tiba-tiba Liam terkejut , karena zombie itu tiba-tiba memeluk Liam dari belakang dengan sangat kencang yg membuat Liam berusa untuk melepaskannya tapi sangat susah. Zombie itu memeluk Liam dan dgn tiba-tiba menjilati Leher Liam dan wajah Liam, jangan lupakan juga kalo Liam saat ini sedang telanjang bulat karena dia lupa memakai bajunya karena terlalu bersedih.
"Hah... apa yg kamu lakuin lepasin aku... lepasin..., Mmhhh...ah... jangan di jilat leher aku... geli.... mhhh... ah..."Liam menggeliat karena rasa geli dan rasa kenikmatan yg ia rasakan bersamaan, tanpa zombie itu sadari Liam mulai menempelkan bokongnya ke arah penis yang sangat besar itu dan mulai menggosokkan bokongnya ke penis zombie itu yg membuat Liam mengeluarkan desahan yg nakal yg keluar dari mulutnya yg seperti meminta untuk lubangnya segera di tusuk dengan penis yg super besar itu. Tentu saja tidak hanya Liam yg merasakan kenikmatan itu, zombie itu juga merasakannya yg membuat zombie itu mulai menjilati leher dan tengkuk Liam dgn ganas, tidak hanya menggosok kan bokongnya ke penis zombie itu, Liam mulai menjilati wajah zombie itu dan tangan kirinya memutar puting miliknya sendiri serta tangan kanannya mulai memegang penisnya dan mulai mengocok penisnya itu dengan pelan, ketika dia merasa akan keluar gerakan Liam semakin cepat,
"Mhhhh...ah.... aku... mau keluar... ah...mhhhh..." dan tidak lama Liam mencapai klimaksnya dan mengeluarkan cairan spermanya yg membuat nya berjinjit karena rasa kenikmatan yg ia rasakan karena cairan spermanya yg keluar. Setelah Liam orgams tiba-tiba perutnya berbunyi yg menandakan Liam saat ini sedang lapar dan ingin segera mengisi perutnya dgn makanan. Liam berbalik dan berkata kepada zombie itu kalo dia lapar dan ingin makan karena sudah hampir 3 hari dia belum makan apapun.
"Ah... aku laper banget pingin makan perut aku rasanya sakit udah 2hari lebih aku belum makan, kamu bisa nyariin aku makan gak mas, please... aku laper... Hiks... " Liam mulai menangis karena rasa kelaparan yg ia rasakan dan rasa putus asa karena dia berfikir kalo zombie yg ada di depannya tdk tau apa yg dia bicarakan, Liam mulai mengelus perutnya karena rasa lapar yg ia rasakan. Liam terkejut karena zombie itu memengang perutnya dan mengelus perutnya yg lapar.
"Ma... Kan.. ".
" Eh... Kamu bisa ngomong... beneran kamu bisa ngomong wah... makasih... kamu ngerti apa yg aku mau, aku pingin makan perut aku sakit, aku laper banget. "Liam terkejut tiba-tiba zombie itu berbicara dengan suara yg berat walaupun suaranya terbata-bata Liam sangat senang dan bahagia karena zombie itu paham apa yg Liam inginkan. Karena saking senangnya Liam mencium pipi zombie itu dan memeluknya seketika sambil mengucapkan terimakasih karena sudah tau apa yg Liam mau. Liam terkejut tiba-tiba zombie itu menggendong Liam seperti menggendong kantung beras . Liam terkejut dia takut kalo itu cuma hayalannya saja kalo zombie itu mengerti yg Liam mau.
Eh... aku mau kamu gendong kemana turunin aku cepat... Turunin aku..."
Ternyata zombie itu menurunkan Liam di sofa yg berada di ruang pintu yg berhadapan langsung dgn tv dan meja.
"Loh.. Kok, aku kamu turunin disini, loh... kamu mau kemana hiks... kamu mau ninggalin aku lagi... Hiks... "
Liam memegang tangan zombie itu dgn erat, dia takut kalo akan di tinggalkan lagi. Zombie itu berhenti dan mendekatkan wajahnya ke arah Liam yg membuat Liam terkejut dan melepaskan tangannya yg memegang zombie itu, Liam tampak sedikit takut kalo zombie itu sebenarnya menunjukkan sifat aslinya yg harus akan daging manusia.
"Ma... Kan... La... Parrr... "
"Iya aku laper banget, jadi kamu mau nyariin aku makanan ya... Ya udah tapi kamu harus cepat baliknya jangan Lama-lama aku takut..."
Oh..., ternyata zombie itu ingin keluar untuk mencari makan untuk Liam makan. Karna Liam tau maksud zombie itu ingin keluar dan mencari makan untuknya, Liam mengizinkan dan membiarkan zombie itu keluar untuk mencari makan untuknya.
#Gaes ini awal bab 3 ya gaes, ini dulu yak... Nanti aku posting lagi okey , di tunggu dulu ya gaes 😁😁😁🌻#
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. ZOMBIES
FantasyDunia yg hancur karena virus yg menyerang manusia lewat gigitan yang menyebabkan seluruh negara hancur porak poranda, namun ada seseorang yg masih selamat?, benarkah ada yg masih selamat dari virus tersebut? Sttttt.... Area bxb (21+) 🤫