[ SEASON 2 OF "Satya dan 67 hari" ]
Melanjutkan kisah dari Satya dan 67 hari terakhirnya yang belum tuntas. Kisah Satya adalah kisah perjuangan membagi kasih sayangnya untuk perempuan yang ia cintai di-67 hari terakhir usianya. Memecahkan teka-teki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Kilas balik Svarga dan Satya-
•
•
Seorang lelaki berusia sekitar 23 tahunan tak sengaja bertemu dengan seorang ibu muda didalam sebuah rumah yang nampak terlihat antik itu, jika dibilang sepertinya mereka pas-pasan dijalan.
Alya menoleh kearah Ricky, kemudian tersenyum dengan begitu ramah. Ia sudah tau, lelaki ini adalah adik angkat dari suaminya yang kini menjadi anggota keluarganya juga.
Tak seperti dugaannya, Ricky agak terkejut ketika mendapat respon positif dan sopan yang ditunjukan Alya kepadanya. Lelaki itu membalas senyuman ramah Alya dengan penuh keramahan juga, sikapnya sedikit kikuk.
"Eh, Ricky." sapa Alya.
"Eh, iya kak."
"Eum, kalau sama aku jangan canggung, ya, ky. Anggap aja aku kaya kakak kamu juga." ucap Alya begitu ramah.
"Aku tau kita baru pertama ketemu, jadi aku nggak mau kamu canggung karena kita kan sekarang udah jadi keluarga."
Ricky tersenyum begitu lebar, benar yang selalu diceritakan kakaknya padanya dulu. Bahwa gadis kecil yang dulu Mahesa cintai memang berhati baik.
"Iya, kak Alya, makasih."
"Selain cantik, kak Alya baik juga ternyata hehe."
Alya tertawa pelan, "Yaudah, kalau gitu makan gih, itu kebetulan masih ada makanan dimeja makan kalau belum makan."
Ricky menganggukan kepalanya, "Iya, kak."
Setelah berbincang singkat, Alya kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar Mahesa untuk mengambil sesuatu dari kamar tersebut.
Ricky terdiam, mimpi apa kakaknya bisa memiliki istri secantik dan sebaik Alya. "Kak Mahesa sungguh beruntung."
"Tapi dia layak dapetin kak Alya, gue tau betul perjuangan dia dulu untuk bisa kembali ketemu lagi sama kak Alya."
Benar, Ricky-lah satu-satunya orang yang selalu mendapat begitu banyak cerita dari Mahesa dulu tentang Alya saat mereka masih tinggal di Singapura. Mahesa selalu menceritakan tentang Alya pada adik angkatnya itu, menceritakan seberapa cantiknya sosok Alya dan bagaimana ia bisa mencintai perempuan itu sedalam ini dulu.
Tapi karena kendala kesehatan Mahesa dulu, keduanya harus dipisahkan oleh jarak dan keadaan. Tapi syukurlah semua apa yang telah dilalui Mahesa kini sudah terbayarkan.
Baru saja Ricky ingin melanjutkan langkahnya, tetapi terhenti ketika tidak sengaja terlintas dipikirannya tentang suatu hal yang amat begitu menggajal pikirannya, ia jadi penasaran.
