one

4.6K 334 6
                                    

Astagaaa ternyt kegabutan gw banyk yakkkk

Padahal gw ada ujian tapi malah bikin cerita wkwk
Gw sebenernya gabut sih, walaupun ada ujian kek gini hhehe


HAPPY READING
~~~

Sialan!!

'Kenapa gw bisa masuk novel ini anjg' batin Indri tidak terima.

Indri tahu raga apa yang dimasuki dan dunia apa yang dimasukinya.

Indri mendapatkan ingatan dari pemilik tubuh. Dan Indri menyimpulkan dari ingatan sang pemilik tubuh bahwa ia berada di novel 'My Love'

Sekarang bukan masalah Indri kenapa bisa masuk kedalam novel itu, tapi


Kenapa Indri tidak mati saja!?

Kenapa malah kejebak kedunia sialan ini!?

Seharusny-





Haihhh

Sudahlah.

Intinya nanti Indri bisa memikirkan cara untuk mati.

Gampang kan?




Ohhhh tidak semudah itu fegusooooo!

Karna setelah beberapa menit, Indri langsung pingsan...

Ia tiba tiba saja ada di tempat yang penuh dengan warnah putih.

Bukan.













Bukan di rumah sakit.




Ia bertemu dengan sosok yang mirip dengan Regita Indriana Slavina.

"Hai Indri" katanya.

"Kau.... Si Regita itu kan?" Ujar Indri penuh waspada.

"Tenanglah aku kemari memanggilmu untuk mengatakan..." Entahlah karna gw type orang yang to the point
Gw jadi muak tiap ada orang yang menjeda perkataannya.

"Kamu kesini untuk mendapatkan misi." Katanya bernada sedikit tegas

"Saya hanya memiliki satu tujuan, dan saya tidak peduli tentang itu semua." Ucapku dengan tegas.

Ya, lagipula setelah ini gw bakal mencoba bunuh diri, so kenapa gw harus repot?

" Aku cukup tau kalau kamu ingin mati. Maka itu akan terwujudkan jika kamu ingin melakukan misi ini. Gampang kok, hanya membuat Ale dan Rayhan agar bisa bersatu." Katanya dengan nada membujuk

"Hanya itu?" Tanyaku

"Ya, dan aku akan memberikan ingatan alurnya agar mempermudah menjalani misimu, setahuku kamu telah menerima ingatanku Indri."
katanya

"Waktu dalam novel adalah sekitar 6 bulan, jadi selama 6 bulan, kamu harus membuat mereka bersatu, dan selama itu kamu harus menahan tujuanmu. Jika kamu berhasil, aku akan membunuhmu tanpa merasakan sakit tepat dihari terakhir cerita dalam novel itu berakhir, namun jika kamu tidak berhasil, maka kamu akan dipindahkan ke novel yang lain" kata Regita

"Huftt. Baiklah" kataku dengan pasrah

_____________________

Melamun.

Ya itu yang aku lakukan saat bangun

Aku bisa lihat ruangan yang penuh dengan obat obatan.

Namun, kufikir ini ruang inap VVIP deh, dilihat-lihat ruangannya tampak luas tanpa ada yang menginap selain diriku di ruang ini.

Aku berfikir, namun seperti sedang melamun. Aku berfikir bagaimana caranya agar Ale dan Rayhan bersatu tanpa halangan.

Oh ya,kalau difikir fikir alurnya telah berjalan sekitar 1-2 bulan, jadi aku hanya menunggu 4-5 bulan. Itu kabar yang baik.

Jika alurnya telah berjalan segitu, berarti Rayhan dan Ale telah bertemu dan telah berpacaran.

Dan aku telah menjadi tunanga-

Brakk
















Rayhan.

Ya, Rayhan.

Sial kenapa dia kesini?

Dan kenapa dia masuk tanpa mengetu-

Haihhh bukan itu sih yang jadi permasalahanya.

Kenapa dia datang!?

"Puas liatin gw?" Sinisnya












Diam.

Ya, aku diam saja

Lagipula untuk apa aku harus menjawab?

Rasa kesal kini menyelimuti hati Rayhan saat ini.

Dengan kesal ia pun berkata
"Makan. kalo bukan karna Ale nyang nyuruh, mana gw mau repot-repot beliin Lo makanan" ketusnya

Aku lebih memilih diam ketimbang menjawab perkataannya.

Dan akhirnya ia berlalu pergi.

Hufft khirnya damai

~~~~~

Ketemu lagi guysssss

Jan lupa voteeee
Ngak vote, gw hapus ni cerita!!

Go To The-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang