twelve

872 68 1
                                    

VOTEEEEEEEE

HAPPY READING
~~~


Esoknya

"SIAL! KENAPA ADA REGAN SIH ANJING!! Seharusnya rencana kita berhasil kemarin!" Ucap Rayhan marah

Saat ini ia berada di gudang sekolah, bersama Ale.

"Ini diluar rencana yang gw susun! Kenapa juga si bangsad itu datang!?" Bukanya membalas, Ale malah mempertanyakan yang jelas tidak ada jawabannya.

"Pasti Regan tahu rencana kit--.."

"Bukan! Regan memang tidak tahu rencana kita. Karna Lo saat ngomong ke Regita itu Regan masih diskors! Pasti ini kebetulan yang..." Tidak! Ale tidak kuat melanjutkannya! Ale masih begitu marah melihat adegan dimana Regita dan Regan begitu mesra!

"Shhh Udah! Udah! Jangan dibahas! Kita rencanain lagi aja! Yang lebih mesra biar Indri liat kekita!" Ucap Rayhan. Ia begitu marah setelah mengingat kembali kejadian itu.

"Yaudah. Gw akan fikir kembali rancananya biar lebih mantab. Lo kembali aja temenin Regita. Gw ada urusan"

Seketika ada kerutan di dahi Rayhan. Ingin bertanya tapi sudahlahh. Toh ia juga senang jika Ale tidak mengganggu waktunya dengan Indri.

Ceklek

Kriett

Oke. Kali ini ada suara decitan. Ya karna itu gudang, jadi jangan salah sangka author akan menjadikan novel romansa menjadi horor oke?

Masuklah Regan!

"Hhahhahahaha pikiran kalian terlalu naif ya HHAHAHAHA" Tawa Regan menambah kesan horor!

"Shhh apa mau Lo." Desis Rayhan

"Hehh mau gw? Indri."

"Bangsad Lo anjing!" Marah Rayhan

Bugh

Pukulan di rahang Regan pun tak terelakkan

"Kheheheh santai broo, gini deh gw kasih Lo berdua kesepakatan. Indri milik gw, Lo pada aman." Ucap Regan ambigu

"Gw gak ngerti anjing! Yang jelas" ucap tak sabar Reyhan

Sedangkan Ale? Ia sebenarnya peduli tentang topik yang dibahas Regan, tapi ia lebih memilih main aman aja.

"Khehehehe gw punya rekaman kalian bekerja sama berpura-pura menjadi kekasih, yahh gimana yaa~ reaksi Indri setelah tahu kalau yang dilihatnya itu palsu? Emmm kemungkinan sih cuma menjauhi? Mengabaikan kalian? Ahh seru donk! Gw bisa memonopoli Indri! Hhahhaha" suara jahat pun tak terelakkan!!

Klangg

'mati Lo Dri! Lu sih ngapain nguping! Mana nggak kedengaran lagi.' batin seseorang yang tidak sengaja menjatuhkan benda yang ada di luar pintu

Seketika mereka bertiga menoleh kepintu.

Terlihat Indri yang berdiri gugup melihat-lihat seperti orang yang mencari sesuatu. Bagi Indri intinya tidak melihat kearah mereka bertiga!

"R-Re? Ka-kamu ngapain kesini?" Tanya Ale gugup setelah tersadar dari acara kagetnya.

Heiii bagaimana tidak kaget cobak!? Gimana kalo Regita tahu kalo selama ini Ale dan Rayhan hanya pura-pura!? Gak kebayang jika Regita tahu itu!

"D-Dri? Kamu nggak mikir yang macem-macem kan? Regan kesini cuma ikut gabung Ama aku doang Koo" sanggah Rayhan yang mewanti-wanti Indri salah paham. Lagi.

Masa setelah Indri mengira Rayhan dengan Ale berpacaran, sekarang dengan Regan!?

Heiiii masalah yang satu aja belum kelar apalagi mau masalah lainnya coba!?

"Eh sorry udah ganggu privasi kalian! Umm Reg a-ayo kekantin! Gw lagi laper. Dan kalian bisa lanjutin aja omongannya" Indri tidak bermaksud seperti apa yang kalian fikirkan. Oke?

Indri hanya tidak ingin ada pengganggu cinta diantara Ale dan Rayhan. Jadi Indri mengajak Regan kekantin agar tidak merusak percintaan mereka!

Ya, Indri mengira jika Ale dan Rayhan kegudang adalah untuk bermesraan, dan Regan yang ingin ikut bergabung yang akan membuat acara bermesraan mereka hancur!

Yaaaa padahal sih ngak gitu ceritanya! Hhehehe













Lalu apa ya kejadian seterusnya? Dan apa reaksi Ale, Regan, dan Rayhan setelah Indri mengatakan hal yang seperti itu!?

~~~~~

VOTEEEEEEEEE

Gw lama ya? Sorry

Gw ada masalah akhir-akhir ini

Tetap VOTE YAKKKK

Go To The-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang