fifteen

808 57 6
                                    

Hii gyuss

Aku tuh habis bikin cerita baru,maybe kalo kalian mau lihat...

Itu cerita yang gw sukai, but alurnya sengaja aku bikin agak lambat, tapi kalo emang gak suka sama genrenya, ya gak usah dibaca or dipaksa, Oky?

VOTEEEEEEEEEEEE

HAPPY READING
~~~

Sudah hampir sebulan lamanya...

Sejak kejadian itu Semua tampak aneh.... Dimata Indri.

Banyak kejadian.

Seperti Ale yang seharusnya dengan Rayhan malah dengan Regan

Dan Rayhan dengan Ria. Tunggu...

Ria!?

Apaa!??

Kenapa bisa si ulet keket itu bersama Rayhan!?

Dan Rayhan malah tampak biasa saja! Dan malah melihat keara-

Tunggu.

Kearah ku!?

Anjing emang, seperti orang yang tak punya dosa. Apakah dia melupakan janjinya!? Dan dia menatapnya seakan mengejeknya!?


Tidak tau apa bahwa Rayhan menatap Indri berharap bukanya mengejeknya? Ya suka-suka Indri lah.

Awas aja! Bakal Indri balas! Padahal dulu Rayhan pernah berjanji kalau tidak ataupun menolak, pertunangan mereka akan pupus!

Apa Rayhan melupakan janji itu!? At-

Tunggu!

Apa Rayhan menginginkan itu..?

Oke! Indri tidak masalah dengan itu!

Segera Indri mengirim pesan kepada papinya. Yaa tau kan soal apa?

Saat istirahat Indri duduk di Kantin sendirian

"Haii cupu, gua sama pacar gua mau duduk sini. Pergi lu!" Usir seorang gadis bersama paca-bukan. Melainkan tunangan Indri.

Ya, gadis itu Ria dan Rayhan.

Dan kau tau apa yang dilakukan oleh Rayhan?

Dia mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Sungguh brengsek.

Tak cukup mengingkari janjinya, Rayhan malah mengkhianati nya dengan berpacaran sama Ria!?

Dan seakan karma melingkari Indri, mereka tempak bermesraan di depannya!?

Dengan perasaan entahlah Indri pergi tanpa membawa mangkok baksonya. Padahal itu masih utuh tak tersentuh.

-----------------

Pulangnya.

Lagi. Indri melihat Rayhan dan Ria bermesraan menuju parkiran.

Sebenarnya Indri tidak mempermasalahkan. Tapiiii

Mereka yang ada di sekolah tau kalau Indri dan Rayhan bertunangan!

Oh astagaaaaa

Mengapa mereka menatap Indri kasihan!?

Ia benci itu!

Dengan perasaan berkecamuk Indri segera menghampiri dua sejoli itu

"Rey! Antar gua ke rumah. Ada yang mau papi bahas. Soal kita berdua" ucap Indri di akhir kata penuh penekanan. Ya bagaimana lagi? Saat Ria mau berbicara, Indri segera mengatakan bahwa ini pribadi dan 'orang luar ga usah kepo'

Dannnn reaksi Rayhan sangattt senanggg, walau dia memasang muka datar.

"Ya"

Setelah mengatakan itu segera Rayhan melepas tangan Ria dan menarik tangan Indri

Plakkk

Lagi-lagi ditolak oleh Indri. Pffft kaciann kau wahai Rayhan wkwk

Heii kalian tau kan? Indri gak suka bekasan.

Oh ya, kalian tau kan mengapa Indri mengatakan papinya ingin berbicara dengan mereka berdua?









Tentunya membahas soal pembatalan pertunangan. Apa lagi cobak?

~~~

Okeeeeehhh
Kali ini gak gantung kan? Prasaan si enggak wkwkw

Rekkk udah! Gua dah gak minat lagi sama Vote! Hhehehe😌

Aku mau nerusin ceritaku yang lain... Kira-kira minimal 10 chap baru aku lanjutin yang ini...😆🗿

Soo bye-bye dulu ya~

VOTEEEEEEEEEEEEE

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Go To The-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang