Masih berada di dalam ruangan yang sangat luas, lebih tepat nya markas Mafia Alviro, Jane yang masih terduduk di lantai bawah, di paksa berdiri oleh Robert, ia membawa Jane masuk ke dalam sebuah mobil Range Rover berwarna hitam, lalu menjalankan mobil nya, membawa nya masuk ke salah satu paviliun di mansion mewah milik Alviro.
Jane pun tidak memberontak sama sekali, ia mengikuti semua arahan yang diberikan oleh Robert, karena ia memang membutuhkan sesuatu dari Alviro.
***
Halaman belakang mansion yang begitu sangat luas, terdapat banyak tanaman rambat yang menutupi sisi paviliun, ada sekitar lima bangunan paviliun di sana, satu di antara nya sudah terisi oleh seseorang yang membuat Anna penasaran. Pasal nya, paviliun itu di jaga oleh beberapa bodyguard berbadan kekar, dengan pakaian yang serba hitam.
"Tidak Nona, nanti Tuan muda bisa marah," Zoya menarik lengan Anna, agar gadis itu tidak melangkahkan kaki nya menuju paviliun disana.
"Kenapa semua orang di sini takut dengan Alviro? Tidak bisa kah kalian melanggar nya sekali saja?"
"Tidak Nona, tidak ada yang bisa melawan kehendak nya, sekalipun ia berkata tidak, kami tidak akan melakukan nya," jawab Zoya.
Sedangkan Anna, gadis itu hanya memutar bola mata nya malas, "tapi lihat," Anna menunjukkan arah ke paviliun, "bukankah itu aneh, kenapa banyak sekali orang yang berjaga di depan paviliun itu?"
Zoya menganggukan kepala nya kecil, "yaa.. tetapi Tuan melarang kita untuk mendekati paviliun itu,"
Anna masih tetap ingin mendekati paviliun, melangkahkan kaki nya hingga sampai di halaman depan paviliun, "siapa yang kalian jaga?" Tanya Anna pada salah satu anak buah Alviro disana, mereka tidak ada yang menjawab pertanyaan Anna, pandangan mereka pun hanya lurus kedepan.
Zoya terus - menerus menarik lengan Anna, "Nona, sebaik nya kita pergi dari tempat ini, Tuan muda akan sangat marah, ketika kita mencampuri urusan nya," ucap Zoya.
"Tapi Zoya, aku ingin melihat isi dari paviliun itu,"
"Nona, Tuan muda meminta anda untuk menemui nya," ujar salah satu pria yang langsung menghampiri Anna dan Zoya di depan paviliun.
"Tidak bisakah ia membiarkan aku tenang," Anna membuang napas nya kasar.
"Ayo, Nona," ajak Zoya.
Mereka pun meninggalkan paviliun, dengan rasa yang masih membuat nya penasaran, menuju salah satu ruangan yang di tempati Alviro.
Memasuki salah satu ruangan yang dinding nya penuh dengan banyak rak buku dan barang - barang antik lain nya, dengan nuansa yang cukup redup. Terdapat seseorang yang tengah terduduk di salah satu kursi kantor, tetapi dengan posisi membelakangi nya.
Zoya dan anak buah Alviro hanya mengantarkan Anna sampai ambang pintu, meminta Anna untuk masuk ke dalam ruangan itu, lalu seseorang itu pun memutar kursi nya, memperlihatkan wajah dan tubuh nya yang terlihat tampan dan atletis, wanita mana yang tidak akan menyukai nya, dengan setelah jas dan tuxedo yang selalu melekat di diri nya, Anna pun sempat terpukau, tetapi ia membuang rasa itu jauh - jauh ketika melihat sosok yang begitu menyebalkan bagi diri nya.
"Dari mana saja?" Tanya Alviro.
"Kenapa? Ada yang harus aku lakukan?" Tanya Anna, lalu ia melangkahkan kaki nya untuk menyusuri setiap sisi ruangan, melihat - lihat ruangan yang tertata begitu rapih.
"Tidak ada, tetapi bukankah kau ingin mengetahui pekerjaan saya yang sebenar nya?" Dengan pandangan yang tidak pernah lepas dari Anna.
Anna memberhentikan langkah nya tepat di samping meja Alviro. "Ya.. aku ingin mengetahui semua tentangmu," ucap nya yang begitu terdengar menggoda di telinga Alviro.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Diamond : The Dominant [THV]
ActionKisah seorang gadis yang bernama Annastasia Alodia De Lauro, ia hidup sebatang kara yang hanya di temani oleh sang Nenek. Hidup nya berubah ketika ia bertemu dengan pria yang sangat dominan. Alviro Luciano Costello adalah anak angkat dari keluarga M...