.
"Wow, model kita datang nih"
Haechan langsung berseru semangat waktu jaemin masuk ke dalam ruangan mark
Nama jaemin trending di mana-mana, fotonya juga menyebar dengan berbagai komentar positif yang dia dapatkan
Jaemin tersenyum dan ikut duduk di sofa berdampingan sama haechan sedangkan mark yang tadi duduk di kursi kerjanya ikut berdiri dan pindah ke sofa juga
"Kamu berhasil na" Ucap mark dengan senyum bangga menatap jaemin di hadapannya
Haechan yang ngeliat tatapan CEO tempat dia bernaung itu ke jaemin jadi ikut salting sendiri padahal jaemin keliatannya biasa aja
"Emm kayaknya aku keluar dulu deh Hyung" Ucap haechan
Haechan menatap jaemin, dia mendekat buat memeluk jaemin sebentar
"Selamat ya na, dunia mulai tau Na Jaemin dengan sinarnya sendiri. Gue bangga punya sahabat kayak lo" Ucap haechan
"Thanks chan. " Jaemin membalas pelukan haechan
"Yaudah kalo gitu gue keluar dulu ya" Pelukan mereka terurai
Mata haechan menggerling menatap jaemin sebelum pergi dari sana dan ninggalin jaemin berdua sama mark
Mata jaemin beralih menatap mark "jadi Hyung? " Tanyanya meminta kejelasan
"Kamu udah tau kan? Kemarin foto kamu yang dijadiin sebagai cover majalah C*line udah di up. Kamu juga dapat tanggapan yang bagus banget. Banyak juga yang penasaran sama riwayat kamu. Dan kamu tau kan yang namanya media sosial, bakalan banyak yang ngenalin kamu dan mulai ngegali soal kehidupan pribadi kamu. Kamu siap? " Tanya mark
Jaemin mengangguk "siap Hyung" Jawabnya yakin
"Termasuk tentang kamu dan Jeno? " Tanya mark lagi
Sejenak jaemin terdiam sambil mengerjapkan matanya menatap mark
"Na. Kamu tau kan? Jeno juga bukan orang sembarangan di negara ini. Perusahaan yang lagi di ambang bangkrut sekarang itu pernah ada di puncak kesuksesannya dan pastinya nama Jeno udah ga asing lagi buat orang-orang" Jelas mark
Jaemin menarik satu sudut bibirnya "hyung" Ucapnya
Mark menaikkan kedua alisnya menunggu jaemin buat ngelanjutin ucapannya
"Bukannya bagus kalau hubungan aku sama Jeno terkuak? " Tanya jaemin menatap mark
"Dimulai dari sana, Jeno yang sekarang tengah berjuang buat mulihin kondisi perusahaan itu. Setelah hubungan kami terungkap aku bisa angkat bicara ke publik secara terang-terangan apa penyebab perceraian kami. Menurut Hyung apa yang bakalan terjadi?"
"Bukan membaik, tapi perusahaan itu bakalan makin hancur. Image Jeno hancur, namanya ga lagi baik sebagai seorang panutan pebisnis" Jaemin menatap lekat mark dengan wajah datarnya
"Dan apa Hyung ga sadar. Keadaan itu pun juga bisa buat jadi bagian menguntungkan buat Hyung? " Kening mark mengernyit mendengar ucapan jaemin
Jaemin terkekeh
"Gini Hyung" Jaemin menopang satu kakinya ke kakinya yang lain dengan anggun sekaligus elegan
"Dengan terseretnya nama Jeno, publik bakalan makin menjadi buat ngegali informasi dan itu pastinya juga nama daddy jaehyun dan bubu pun ikut terseret. Nama Hyung pun pasti bakalan kena, disana. Disaat itu kesempatan Hyung buat membuka semuanya. Siapa Hyung, hubungan Hyung yang cuma saudara tiri Jeno. Kenapa tanggung-tanggung Hyung? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Sweetest Embrace (END)
FanfictionJaemin hanya punya satu pegangan di dunia ini, dia hanya punya satu rumah yang mampu memberinya peluk paling tenang. Tapi kenapa yang satu-satunya itupun tetap berakhir pergi meninggalkannya? Mana mungkin cinta dibalas khianat sampai semenyesakkan...