im comeback, love. Aku akan semakin lama untuk update setelah ini karena laptopku rusak dan harus dibenerin huhuhuhu, semoga kita ketemu lagi di BAB 4 dalam bulan-bulan ini juga yaa! aku maunya seminggu sekali update, semoga terlaksanakan! Vote dulu, share juga jika berkenan yaa <3
Xiao Zhan menerima panggilan rapat dadakan di salah satu aplikasi komputer untuk meeting secara online. Karena ia juga sangat sumpek di rumah, ia memutuskan untuk keluar sejenak, sambil minum kopi dan merokok, dua hal yang sangat ia sukai.
Rapat tersebut terus berlangsung selama 40 menit lamanya, ditengah rapat tersebut, ia menerima pesan singkat dari adiknya. Perempuan itu mengajaknya bertemu, entah ingin membicarakan apa. Xiao Zhan sudah yakin mereka akan membicarakan Wang Yibo.
singkat cerita, Xiao Wei memutuskan untuk menyusul Xiao Zhan di cafe yang kakaknya tempati sekarang. Hanya memakan waktu hampir setengah jam akhirnya mereka bertemu. Xiao Zhan sudah memesankan minuman untuk adiknya, sehingga perempuan itu hanya tinggal duduk dan menikmati.
" hai. " sapa Xiao Zhan. Mereka memang sudah tidak begitu dekat, rasanya sedikit canggung, ketika mereka hanya berdua saja, rasanya lebih sulit untuk mengobrol dibanding ketika mereka bersama kedua orang tua.
" kau sedang bekerja, ya? " tanya Xiao Wei sambil memberikan senyuman lebarnya.
" tidak, tidak. Aku sudah selesai rapat, sangat bosan juga, aku tidak peduli. " ujar Xiao Zhan asal. " jadi... aku yakin kau kemari bukan sekedar bosan, bukan? "
Xiao Wei tertawa masam, " ya, sebenarnya aku ingin membicarakan Wang Yibo. Karena kau laki - laki dan juga kakakku.. jadi, aku hanya ingin bertanya - tanya saja. "
mendengar hal itu, Xiao Zhan sedikit tertawa, dia sudah mengerti adiknya sedang dilema akan sesuatu. " ada apa, Xiao Wei? "
Xiao Wei menghela nafas kencang, menaruh kedua tangannya diatas meja, lalu ia bertanya, " Wang Yibo... dia seperti tertekan akan sesuatu. "
" kau sudah menanyakan penyebabnya? "
" sudah, Kak. Tetapi entah kali ini aku tidak begitu percaya dengan alasannya. Dia bilang karena pekerjaan. "
Xiao Zhan mengangguk pelan, " mungkin memang benar pekerjaan? "
" ...aku sudah bilang dia padanya, aku sangat sulit membayangkan dirinya selingkuh dariku. "
setelah pernyataan itu keluar dari Xiao Wei, senyum Xiao Zhan memudar. Dia sempat menelan ludah, pikirannya langsung kembali fokus untuk tidak mengambil salah langkah.
" ...apa dia tipe orang yang seperti itu? "
Xiao Wei mengusapkan wajahnya dengan kedua tangannya, " tidak, dia bukan orang yang seperti itu, dia terlalu baik menjadi seorang pria. Tapi, Aku tidak pernah memikirkan hal itu dengan baik sebelum kau menanyakannya sekarang. sampai pada akhirnya aku mengetahui beberapa kali kebohongannya. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair with In-Law
RomanceSeseorang yang sudah bertunangan memiliki perselingkuhan yang tidak lazim. Hasrat dan rasa keinginan akan sesuatu yang terus menerus membuat siapapun rela melakukan apa saja. perselingkuhan dengan kakak ipar sendiri membuat keduanya tidak bisa mel...