BAB 8

273 36 12
                                    

Hi, comeback with bab 8 <3 vote and sharenya ya guys... XOXO! semoga suka >.<

Osaka...

Kota yang ada di negeri sakura itu, tidak pernah Xiao Zhan injak sebelumnya. Saat ia mendapat tawaran sebesar itu dari Bos besarnya, dia memang semangat karena menjadi salah satu pencapaian yang cukup besar dalam kariernya. Tapi apa dia benar - benar mau?

" kita tidak pernah ada kerja sama di sana. " ujar Xiao Zhan sedikit heran ketika ia mendengar Osaka.

" Maka dari itu aku butuh kau untuk cari tahu darimana ia bisa dapatkan barang langka itu. Jika kau sudah tahu lokasinya, kita langsung bisa mengeksekusi tempat tersebut. Kau pasti tahu cara kerjanya. "

Xiao Zhan melihat kearah kertas yang diberikan oleh Alessio, " ...ini akan membutuhkan waktu yang sangat lama. "

" itu semua tergantung kau. Kalau kau ingin cepat selesai, kau bisa selesaikan dalam waktu kurang dari satu tahun. "

Mengingat percakapannya dengan Alessio tadi pagi, membuat Xiao Zhan berpikir memang yang dibutuhkan Xiao Zhan sekarang ini adalah pergi - pergi dan bertemu dengan banyak orang. Namun dia juga berpikir, kalau setiap malam masih seperti sekarang ini, mencoba terus menelepon Wang Yibo yang bahkan tidak pernah bisa tersambungkan dalam enam bulan ini, mau beda planet pun ia tidak bisa melupakan pria itu. Ia jadi menerka, apa yang sebenarnya Wang Yibo lakukan sampai menghilang seperti ini?

Bukankah ini yang mereka mau? Xiao Zhan sudah berani untuk menanggungnya bersama, ia tidak mau pria itu sendirian dengan segala pikirannya. Ia ingin menemani dan mencari solusinya bersama, tidak menghilang seperti ini. Xiao Zhan menjadi takut kalau sampai harus Wang Yibo itu menghilang lagi seperti dia dulu pergi sampai empat tahun dipertemukan kembali oleh yang maha kuasa. Kebetulan tidak mungkin datang dua kali.

Xiao Zhan menatap foto mereka berdua di dalam ponselnya dan bergumam sendiri, " sebenarnya kemana kau pergi? "

.

.

.

Ryu menarik Wang Yibo dengan cukup keras sampai cengkeraman pria itu akhirnya lepas dari baju korban pemukulan yang sudah dilakukan temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ryu menarik Wang Yibo dengan cukup keras sampai cengkeraman pria itu akhirnya lepas dari baju korban pemukulan yang sudah dilakukan temannya.

" Yibo, sudah cukup.. kau bisa membunuhnya. " bisik Ryu dengan terburu - buru.

Mereka berdua sedang berada di dalam gang kecil tidak jauh dari lingkungan tempat tinggalnya. Temannya itu sangat khawatir dengan kesehatan mental Wang Yibo, ia takut dengan adanya kesempatan seperti ini, membuat pria itu menjadi tidak terkendali. Memang bukan salah Wang Yibo telah memukuli dua orang yang sudah tidak tersadarkan diri itu di aspal, preman itu yang sudah mengganggu mereka berdua sampai salah satu dari dua orang itu berani mengambil topi yang dipakai Wang Yibo dan membuangnya, niatnya hanya untuk mengejek dan menantang, yang mereka inginkan adalah uang. Tetapi dengan cara seperti itu sudah cukup membuat Wang Yibo menghabisi mereka berdua sampai pingsan.

Affair with In-LawTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang