im comeback! <3 vote and share yaaa... sekali2 boyeh comment biar aku dapet masukan, thankyou!!
" tidak ada luka dalam, pendarahan yang ia alami tidak begitu banyak, namun karena benturan yang cukup keras dan fisik pasien yang ternyata juga sedang lelah dan lemah, bisa saja langsung menyebabkan tidak sadarkan diri seperti ini. "
" tapi ini sudah dua hari Xiao Zhan belum bangun. " Wang Yibo menjawab dengan mata yang sangat sembab, dokter yang sedang berbicara dengannya langsung menduga pria ini menangis sudah hampir semalaman penuh.
" maka dari itu saya kemari untuk meminta izin kepada wali pasien untuk pemeriksaan lebih lanjut. Apa anda temannya? "
" saya pacarnya. Dokter bisa berbicara apapun pada saya tentang kondisinya. " jawab Wang Yibo dengan yakin. Tanaka yang sedari tadi menemani Wang Yibo, ikut terkejut sama seperti dokter.
Setelah Wang Yibo mendengar penjelasan yang lebih lanjut dari dokter yang menangani Xiao Zhan, ia menyetujui apapun yang menurutnya itu terbaik untuk ditindak.
Ketika tidak ada orang lain lagi, Wang Yibo kembali duduk di samping Xiao Zhan sambil memegang tangan pria itu dan menaruhnya di pipinya sendiri dengan kedua tangannya. Wang Yibo hanya memandang Xiao Zhan dengan lemas, wajahnya juga ikut pucat karena kurang makan dan selalu menangis. Jika tidak ada Tanaka disana, Wang Yibo mungkin akan ikut sakit karena sudah dua hari mereka disana, pria itu tidak mengingat makan sama sekali.
Kali ini Wang Yibo sendirian, Tanaka mengurus perizinan ke kantor dulu, karena Wang Yibo seharusnya sudah pulang kemarin, tetapi tentu saja mereka belum bisa.
Suasana ruangan sangat hening, Wang Yibo hanya mendengar bip dari suara mesin yang ia tidak tahu gunanya apa dan suara pikirannya sendiri. Ia tidak bisa melepaskan tangan Xiao Zhan, ia terus memeluk dan menaruh tangan kirinya di pipi, kadang hanya di genggamannya atau sekedar Wang Yibo memberikan kecupan di punggung tangan pria itu.
Pandangannya melamun ke arah Xiao Zhan, tiba - tiba saja pikirannya mengingat masa - masa bahagianya, sebelum pada akhirnya hancur seperti ini. Wang Yibo mengingat bagaimana mereka sama sekali tidak bisa memikirkan apapun lagi selain hubungan terlarang yang mereka punya. Berapa banyak tanggung jawab yang akan mereka hadapi, berapa kerusakan yang akan mereka alami nanti padahal sudah jelas di depan mata, sebegitu mudahnya itu semua hilang. Yang bisa mereka lihat hanya satu sama lain. Memikirkan hal ini, Wang Yibo meneteskan air matanya tepat di punggung tangan Xiao Zhan, namun kedua sudut bibir pria itu terangkat, ia tersenyum dalam kesedihannya.
Wang Yibo diam sejenak, masih dengan lamunannya. Ia mencoba menarik nafas, dadanya sesak karena terlalu banyak yang ia alami, namun Wang Yibo mencoba untuk duduk tegak, ia menaruh tangan Xiao Zhan dari pipinya ke atas ranjang kembali setelah sempat mencium sedikit jari - jari panjang laki - laki itu.
Ia berujar dengan sangat pelan, " ...kau tahu, aku sangat membencimu. seumur hidupku aku tidak pernah selemah ini. Aku tidak pernah menyesali keputusan apapun yang pernah aku buat. Aku tidak pernah meragukan diriku sendiri, tidak pernah menangisi orang lain selain ibuku. Pekerjaanku bagus, orang tuaku sangat menyayangiku, aku anak laki - laki, seharusnya tidak mengecewakan mereka sampai seperti ini. " Wang Yibo sudah sulit berbicara karena tangisannya. Namun ia harus mengungkapkan semuanya, rasanya ia tidak bisa menahannya lagi.
" tapi.... " Wang Yibo sulit membuka mulutnya karena tangisannya yang semakin ingin keluar, " aku lupa kalau kau juga mengalami hal yang sama sepertiku. Kau juga memiliki hidup yang mungkin lebih baik, orang tuamu mendukung apapun pilihan hidup yang kau punya, menyayangi kau dan adikmu sampai menjadi seseorang yang pernah aku syukuri dalam hidupku. "
Wang Yibo menunduk, tangisannya sudah pecah. Matanya sulit terbuka karena menahan sesak di dada, air matanya membanjiri pipinya, " lalu mengapa kau memilihku, Zhan?! ...mengapa kau berani mengambil tindakan sejauh ini hanya karena aku yang bahkan tidak bisa mengingatmu dari kali kedua kita bertemu? kau menjadi orang yang paling mengecewakan kedua orang tuamu, tetapi kenapa kau masih mau mencariku....? "

KAMU SEDANG MEMBACA
Affair with In-Law
RomanceSeseorang yang sudah bertunangan memiliki perselingkuhan yang tidak lazim. Hasrat dan rasa keinginan akan sesuatu yang terus menerus membuat siapapun rela melakukan apa saja. perselingkuhan dengan kakak ipar sendiri membuat keduanya tidak bisa mel...