16. Rena fujhosi

2.5K 104 1
                                    

Rena berjalan menuju kamar Xander setelah melihat pemandangan yang menjijikan didepannya itu. Ia meloncat keatas kasur dan mengambil posisi tengkurap untuk menyembunyikan wajahnya dengan bantal.

'Mereka ciuman? Mata gue nggak salah liat kan?!'

'Tapi sejak kapan Xander jadi gay?'

Jujur, Rena sangat kecewa. Bagaimana tidak kecewa, melihat kekasihnya sendiri mencium orang lain. Dan itu cowok! Rena mengambil ponselnya yang ada di atas meja dan menghubungi seseorang.

"Halo, Bunda!"

"......"

"Rena harus gimana, Bun? Kayaknya Xander udah nggak cinta lagi sama Rena, di-dia ciuman sama orang lain."

"Yang ciuman sama Xander itu, cowok Bun."

"....."

"Tapi, Bun..."

"....."

"Bunda yakin? Nanti kalau nggak berhasil gimana?"

"......"

"Rena masih mencintai Xander, Bun."

"Tapi kalau Xander udah nggak cinta lagi sama Rena, Rena harus gimana Bun? Rena nggak bisa memaksakan Xander terus-terusan."

"......"

"Rena ngerti, Bun. Rena bakal ikutin saran Bunda."

"......"

"Rena sayang Bunda, daaah."

Sambungan telepon terputus, Xander menaruh ponselnya di atas meja dan mulai menitikkan air matanya, ia menangis."Kenapa harus Xander?"

.

.

.

"Nata, ada yang nyariin kamu nih."

"Iya, kak. Bentar!"

Raffelo yang sedang membaca komik 21+ pun langsung bangkit dari posisi rebahannya dan berjalan keluar dari kamarnya ketika mendengar suara teriakan kakak ketiganya.

"Siap---"ucapannya putus, matanya seketika terbelalak.

"LO?! NGAPAIN LO KE SINI BANGSAT!"

Plak

"Heh, mulutnya di jaga! Nggak sopan kamu ngomong kasar kayak gitu sama anak ganteng ini, ya."kata Electra, kakak ketiga Raffelo yang kesal mendengar penuturan adiknya.

"Kenapa kakak biarin orang gila masuk sih?"cetus Raffelo.

"Heh!"Electra menjewer kuat telinga Raffelo, membuat si empu meringis.
"Ganteng mirip Niels Kuesel gini kamu bilang orang gila! Mata kamu kayaknya perlu diperiksa deh, dek."

"Nggak ada mirip-miripnya sama sekali, sama siapa tadi kak? Nurul kusem."

"Niels Kuesel,"ujar Electra membenarkan.

"Ternyata, selain mata kamu bermasalah. Telinga kamu juga ikutan bermasalah ya, dek!"lanjutnya.

"Serah kakak deh! Ngapain kakak suruh dia masuk?!"

"Lah? Emang salah ngebiarin pacar kamu masuk?!"

Raffelo membelalakkan matanya terkejut."Pa-pacar?"

"Iya, pacar kamu. Nama kamu, siapa ganteng?"

"Saya Hardin, kak."jawab Hardin dengan senyuman liciknya.

"Aduh, gantengnya."seketika Electra meleleh setelah melihat senyuman Hardin.

XANDER || BADBOY [BXB] END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang