END🔞

4.2K 98 9
                                    

Lele sudah mengganti pakaiannya dengan piyama berbentuk sapi. Ia paling suka piyama itu, karena merasa nyaman.

"Xander, lo belum tidur?"tanya Lele ketika melihat Xander yang tengah duduk sendirian di sofa.

"Gue belum ngantuk."jawab Xander lalu mengganti channel TV.

Lele duduk di sebelah Xander."Xander mau makan lagi, nggak?"

Xander menggeleng."Nggak, masih kenyang."balasnya lalu melirik kearah Lele."Lo mau makan lagi?"

Lele menggelengkan kepalanya."Gue mau minum susu aja,"

"Biar gue yang buatin, lo duduk aja."

Xander bangkit dari posisi duduknya dan berjalan menuju dapur untuk membuatkan Lele segelas susu hangat rasa coklat.

Lele melihat jaket Xander yang sedikit kusut itu."Astaga Xander, nggak rapi." Ia mengambil jaket milik Xander dan merapikannya. Sebuah kotak kecil tiba-tiba jatuh dari jaket itu.

Dahi Lele mengerut. Sebenarnya tadi saat turun dari mobil, ia memang melihat Xander memasukkan sesuatu ke dalam saku jaketnya.

"Apaan ya?"

Lele mengambil kotak kecil itu dan menatapnya dengan raut bingung. Ia merasa asing dengan kotak itu, karena penasaran ia lantas membukanya.

Seketika matanya melotot."Ha-hah? Si-siapa yang ngasih Xander kondom?!"jeritnya shock.

Lele melempar kotak itu saat melihat isinya. Isi dalam kotak itu berceceran dilantai, sedangkan Lele masih terus menatapnya dengan tatapan terkejut.

"Kurang ajar banget yang ngasih kondom sama Xander?"

"Lele..."

Lele menoleh kearah Xander yang kini menatapnya sambil membawa segelas susu hangat coklat di tangannya.

"Xander, siapa yang ngasih kondom sama lo?"

Xander menghela napas."Daddy,"

"Hah? Daddy yang ngasih?!"

Xander mendekat dan meletakkan gelas berisi susu coklat di atas meja dan mengambil kotak kondom itu.
"Kalau udah ketahuan, mending kita lakuin sekarang!"ujarnya.

Lele refleks mundur ketika tatapan mata Xander menajam. Xander menarik tangannya dengan mudah, menggendongnya seperti karung beras dan membawanya ke kamar.

"Hueee! Xander! Turunin gue!"pekik Lele sambil memukul keras punggung Xander beberapa kali. Tentu saja itu tidak berasa oleh Xander, pukulan yang ia dapatkan ketika tawuran jauh lebih menyakitkan daripada pukulan Lele yang seperti di gigit semut.

"Xan... Eumhh..."

Xander langsung membungkam mulut Lele dengan bibirnya setelah membanting remaja itu ke ranjang empuknya. Lele menggunakan kedua tangannya, berusaha mendorong dada Xander yang terus menciuminya dengan kasar.

"Xan... Anghh..."Xander segera memasukkan lidahnya kedalam mulut Lele, setelah remaja itu memberinya ruang.

Lele terus memukuli dada Xander yang semakin menghimpitnya. Merasakan ada gangguan kecil, Xander langsung menahan kedua tangan Lele diatas kepala remaja itu.

"Eunghhh..."

Xander membuka kancing piyama yang dikenakan Lele. Setelah menemukan dua tonjolan kecil yang ia cari, tangannya langsung bergerak memilin salah satu puting kemerahan milik Lele.

'Babi, gue mau di perkosa!'

Xander melepaskan ciumannya. Ia tak memberikan sedikit waktu untuk Lele berisitirahat, ia kembali menciumi dan menghisap leher Lele. Tangannya masih setia memilin puting kanan Lele, bergerak ke puting kiri dan melakukan hal yang sama.

XANDER || BADBOY [BXB] END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang