Papa Antagonis

[Empat]

↷✦; w e l c o m e ❞

Hari ini tepatnya setelah 1 minggu angga menjaga Mikaela, kini kedua orang tersebut tengah berada di taman belakang rumah untuk berjemur pagi.

Rafael tengah mandi dan meminta Angga menjaga anaknya.

Mikaela duduk anteng di pangkuan Angga yang duduk di bangku yang tersedia di taman tersebut.

Mikaela terus mengoceh tak jelas, dan di balas anggukan oleh Angga, yang tak paham maksud bayi tersebut.

"Waa aa waaa !" pekik bayi tersebut menunjuk Kupu-kupu yang terbang bebas di sekitar mereka.

Translate ; ada mentega terbang!

"Iya nona burungnya cantik" balas Angga yang lain dari apa yang ingin Mikaela sampaikan.

'Gue bilang kupu-kupu ! Bukan burung woy' pikir Mikaela kesal .

Di acara santai keduanya,  mereka di kagetkan dengan teriakan seseorang dari dalam rumah.

"MIKA SAYANG! DEDDY  AKSA  DATANG! " teriak Aksa mengelegar yang mana seketika membuat Mikaela cegukan karena kaget.

"Hik "

"Yaampun nona" pekik Angga memberikan botol susu yang berisi air untuk di minum Mikaela.

"Slup slup" dengan cepat Mikaela meminum airnya sampai sampai membuat bayi tersebut batuk karena tersedak.

Angga dengan sigap mengubah posisi Mikaela menjadi berdiri dengan tangan kanan menopang badan Mikaela dan tangan kiri menepuk-nepuk punggung kecil tersebut.

"Ehem ehem " dehem Angga saat bayi tersebut terus batuk.

"Uhuk uhuk?!! "

'An*ng! 'Pikir Mikaela.

Aksa dan yang lainnya yang mendengar suara dari arah belakang pun menghampiri asal suara, di sana mereka melihat Mikaela bersama bodyguard sang bayi.

# teman-teman Mikaela sudah kenal dengan Angga.

Mereka datang mendekati Mikaela, yang sudah berhenti batuk dan kembali meminum air dalam dotnya.

"Ih beby mika! Deddy Aksa di sini loh" kata Aksa semangat merebut Mikaela dari gendongan Angga setelah selesai menyesap dotnya.

Secara berutal Aksa mencium pipi Mikaela yang bulat nan lembut tersebut, yang mana mendapatkan delikan kesal dan iri dari yang lainya.

"Gemes banget sih anak deddy ini! " pekik Aksa tanpa melepas ciumnya pada pipi Mikaela, dan sekarang malah di gigit karena saking gemasnya Aksa yang melihat bayi dalam pelukanya itu.

"jangan di gigit woyy!! " pekik gilang dan jovanka saat melihat wajah Mikaela yang merah karena ingin menangis.

'Pipi gua atit! 'Pikir Mikaela yang matanya berkaca-kaca dan bibir yang kebawah.

Pemandangan tersebut bukannya membuat mereka kasihan, mereka malahan memekik gemes dengan bayi yang imut tersebut.

Mereka mengeluarkan ponsel mereka dan memoto dan mengabadikan wajah bayi Mikaela yang air di matanya akan tumpah.