pelayaran:ninja dan bajak laut

11

"kuasai dunia ini"kata alvida mengulurkan tanganya.

Miya terpana dengan perkembangan yang tiba tiba.dia kesulitan untuk bereaksi."a-apa maksudmu?"tanya miya.

Alvida menjaga pandanganya tetap lurus"aku ingin dunia merasakan sakitnya,aku ingin dunia bersatu di bawah kekuatanku.tidak akan ada kejahatan.karna kejahatan hanya lah aku"kata alvida.

Miya tidak percaya dengan apa yang di katakan alvda"alvida,bagaimana kamu bisa menjadi seperti ini?"kata miya.

Alvida hanya memandang miya tanpa ekspresi"aku sejak dulu seperti ini miya,dan aku tidak pernah berubah"kata alvida.

"Tidak tidak tidak mungkin,ini bukan dirimu"kata miya.

"Miya...sadarlah di dunia ini hanya yang kuat yang bisa bertahan.belas kasihan dan cinta hanya akan menimbulkan luka,dan pada akhirnya luka menjadi kebencian.sebelum menjadi rantai balas dendam.kau juga tahu itu miya"kata alvida.

"Kau salah,dengan cinta dan belas kasian dunia akan menjadi damai"kata miya.

Alvida tersenyum jijik"sejak jaman dahulu.."

Alvida berjalan dan memutari dengan langkah yang lambat"manusi selalu di kuasai nafsu.dahulu kala pohon adam telah muncul di dunia ini.manusia yang saat itu,di landa bencana,berdoa kepada pohon adam.kemudian pohon itu menurunkan berkahnya.berkah berupa buah iblis.manusia yang berdoa kepada pohon adam pun mendapatkan kekuatan dia membawa kedamaian di dunia ini,dia sosok legendaris yang kita kenal dengan joey boy.kau tau itukan.karna dunia ini hanyalah dunia fiksi bagimu."alvida berhenti dan memandang miya.

Miya menundukan kepalanya"itu...tidak, aku tidak menganggapnya seperti itu.."katanya lirih.

"Pembohong"alvida berteriak.

"Kau hanya menganggap dunia ini hanya main main.sesukanya.mengubah sejarah dunia ini dan menjadikan dunia ini kacau seolah olah hanya permainan.lalu bagaimana dengan kami?,kami hanya bisa tersiksa dan meratapi nasib kami karna kami di takdirkan  lemah."alvida berteriak di atas paru parunya dia meledak mengungkapkan semua emosi yang di rasakannya.

"Hentikan itu,aku tidak seperti itu"kata miya sedih.

"Berhentilah berbohong dan berbohong"kata kata itu aku sudah muak."alvida.

"Tolong percayalah padaku"kata miya memohon.

Air mata keluar dari mata alvida dan pandangannya yang tegas lalu sedikit melunak"aku percaya padamu"

Miya menghela nafas lega.dia mengusap air mata yang jatuh dari sudut matanya.

"Tapi,apakah kau rela menyerahkan apa yang kau miliki untukku?"kata alvida menyeringai.

Miya membeku,dia mentap alvida kaget"apa maksudmu?"kata miya.

"Hmhmhahaha,apa kah miya memainkan permainanan bodoh,tentu saja serahkan milikmu di dunia ini kepada ku"kata alvida tertawa.

Miya terdiam pandanganya ragu dan hanya menatap lantai mindscape tanpa arah"aku...."katanya bimbang.

"Apakah miya tidak menyayangi alvida?"kata alvida sedih.

"Bukan begitu.."lirih miya.

"HAHAHAHAH,sudah kuduga berhentilah berpura pura.kedamaianmu.kasih sayangmu,semua hanya omong kosong darimu"kata alvida mengejek.

Miya hanya bisa bimbang mendengar semua perkataan Alvida.sejujurnya,miya tidak punya arah.apa yang akan dia lakukan,dan akan menjadi apa dirinya.dia tidak tahu.dan semua yang di lakukanya rasa sayangnya pada heppoko dan lainya.semata hanya ingin menghargai pendahaulu.