pelayaran:ninja dan bajak laut

03

Suasana di kapal menjadi tegang,alvida hanya dengan 3 adiknya.dan don krieg dengan puluhan bahkan ratusan orang.

Di lihat dari mana pun, pertarungan ini tidak seimbang.mendengar perkataan alvida,don krieg tertawa liar"hehehehehahhahahahahah,bajak laut kecil sepertimu.tak ku sangka bisa seberani ini.hehehahaha kau tak tau seberapa dalam laut ini,tapi kau tetap ingin menyelam?.sungguh naif"kata krieg mengejek.

Alvida menggelengkan kepalanya"lalu,biar ku lihat seberapa dalam laut disini"alvida dengan cepat waspada,tangan kanannya menggenggam erat gagang tanto di punggungnya.

"Hehehe ini akan menarik"krieg tiba tiba menarik tangannya dan ledakan terjadi  tepat di tempat pijakan alvida sebelumnya.

"Kalau begitu,mati"kata krieg liar.
"Bang..."

Mata alvida menyusut,dia berteriak"menyebar!"alvida melompat secara acak kesamping, tangan kanan nya menarik tanto dengan keras,dan menggenggam nya dengan erat.

Setelah lompatan dia menunggu dengan tenang.matanya menyapu sekitar.tampak asap membumbung menutupi jarak pandang.lalu, suara mendesing datang.sebuah peluru berbentuk paku mencuat dari asap.

"Da.da.da.da"
Dengan panik,alvida menghindari semua peluru yang datang.alvida menunduk dan peluru pun melewatinya tepat di atasnya.

"Bajingan,tampaknya kau memiliki beberapa kemampuan."kata krieg muram.

Dia sekali lagi menyalakan senapan di tangannya dan mengarahkannya secara liar ke alvida"terima ini jalang"katanya.

"Da..da..da..da..da.."

Alvida menari nari di atas kapal.menghindari pluru yang datang.gerakannya sangat anh.mungkin terlihat lambat dan kaku, tapi jika di perhatikan lagi kakinya tampak meluncur.

"Memanfaatkan buah licin untuk mobilitas?,"kata don krieg kaget.

"Hehe.tak mengharapkanya?"seringai alvida.

"Bajingan"kali ini dia menembak secara membabi buta.namun,tembakan itu sangat tak terarah.jadi,tekanan alvida berangsur berkurang.

Disisi lain,3 bersaudara disituasi yang tak menguntungkan,peppoko dan poppoko terlihat kesulitan menghadapi kru krieg,di karenakan mereka melawan beberapa perompak sekaligus.sedangkan heppoko,dia  menghadapi arkin wakil dari bajak laut don krieg.

Clang"

Pedang mereka berbenturan.dan mereka terpisah beberapa meter.arkin memandang heppoko

"Sebaiknya kalian menyerah"kata arkin mengejek.dia tanpa beban mengayunkan pisaunya dan menahan serangan heppoko.

Berbanding terbalik dengan arkin, heppoko tampak kesulitan. nafasnya agak tersengal sengal.dia menggertakan giginya.

"Bagaimana mungkin kami menyerah,lebih baik kami mati daripada menyerahkan kakak alvida"katanya.dia dengan paksa mencoba menyerang arkin lagi.

Namun,seperti sebelumnya.arkin dengan mudah memblokir pedang heppoko.

"Clank"

Sekali lagi pedang mereka bertautan.
"Benar benar saudara yang keras kepala,"kata arkin menggelengkan kepala.dia terkekeh ringan ,kemudian mengayunkan pedangnya dengan keras ke arah heppoko.

"Bang"

Heppoko terlempar kebelakang.dia mendarat dengan keras di lantai kapal."sial"katanya.dia dengan cepat berdiri dan menghadap arkin lagi.

"Ohh.belum menyerah?"ada sedikit keterkejutan di mata arkin.

"Bagaimana mungkin aku menyerah.kakak tidak ragu berjuang demi kami.kami tidak akan pernah berhenti berjuang sampai kami mati"kata heppoko dengan semangat juang membara.