10

48 4 1
                                    

Heppoko tersenyum bangga.dan memandang rendah pada dua penculik itu"lepaskan dia!"kata heppoko.

Tubuh ke dua penculik tersebut membeku.tapi,ketika mereka melihat bahwa itu hanya 3 anak kechil.mereka tertawa terbahak bahak.

"Hahahah"kedua penculik tertawa.

"Nak,sebaiknya jangan ikut campur urusan kami!"kata penculik yang memegang karung tempat alvida di sekap.

"Huh!,sudah ku bilang ini wilayah organisasiku"kata heppoko.

"Pft,hahahahahaha"mereka berdua tertawa terbahak bahak.

"Nak nak!,berhentilah membuat kami tertawa,leluconmu sangat lucu"kata penculik.

"Siapa yang bercanda aku serius"heppoko sedikit kesal.dia menggembungkan pipinya.

"Jangan memandang rendah diriku,aku pemimpin organisasi perdamaian"kata heppoko sombong.

Kedua penculik tersebut bertukar pandangan,kemudian tertawa terbahak bahak"ha?,hahahahahahahaha"

Tawa kedua penculik itu membuat heppoko benar benar kesal"bajingan!"katanya muram.

"Nak nak!,sejak kapan disini ada organisasi seperti itu,hahahaha"kata penculik yang membawa karung.

"Hentikan leluconmu,aku hampir saja mati karna tertawa.hahahaha"kata penculik lainya.

"Diam,aku tidak akan mengampuni kalian"kata heppoko sengit.

Tapi kedua penculik itu malah tertawa tambah keras.

"Hahahahaha"tawa kedua penculik.

"Jangan salahkan aku karna kejam,terima seranganku"heppoko berlari dan melompat untuk menyerang ke dua penculik tersebut.

Hyah...

"Nak,serangan seperti itu tidak akan mampu melukai kami"kata penculik tersenyum remeh.

Tanganya terulur mencoba menangkap pipa senjata heppoko.heppoko menyeringai,dia memutar tubuhnya,menarik tanganya menghindari pipanya tertangkap tangan penculik.dan di saat yang sama kakinya terulur kedepan.

"Ahhh...."teriakan dari penculik yang akan memegang pipa terdengar.kaki heppoko menerjang tepat di tulang kering sang penculik,mengakibatkan penculik berteriak kesakitan.

"Hehe"heppoko menyeringai.

"Bocah bau,apa yang kau lakukan?"penculik yang lainya segera melepaskan karung yang membawa alvida kechil.mengakibatkan alvida segera melarikan diri.

"Aku akan menghajarmu"penculik itu segera mencoba menyerang heppoko.

"Hei jangan lupakan aku"peppoko datang dari belakang.dia mengayunkan pipa dengan keras dan mendarat tepat di wajah sang penculik terakhir.

Bam...

Dengan bam,penculik itu pingsan memutar matanya kebelakang.

"Sialan bocah bau"penculik yang meringis kesakitan,segera berdiri.

"Huh.lebih baik kau tetap berbaring"heppoko sekali lagi mengayunkan pipanya,dan penculik yang sadar pingsan.

Proses itu terjadi sangat cepat dan aku merasa lega.kali ini alvida kecil aman.

"Hah...untung ada 3 saudara itu"aku menoleh ke arah alvida kechil yang meringkuk ketakutan di sudut.

'anak anak di dunia ini sangat malang,bahkan anak bangsawan tak lepas dari penderitaan'

Alvida kechil segera di bawa oleh ketiga saudara tersebut.mereka berjalan ke sebuah gang,yang di mana mereka menganggap itu sebagai markas.

Di sini banyak sekali anak terlantar seperti alvida.kemudian di bawah pengaruh heppoko, mereka berkerja sama mencuri dari penjual yang ada di pasar di dekat sini.

pelayaran:ninja dan bajak lautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang