Chapter 6

1.9K 184 18
                                    

"(Name), Ayah akan keluar kota lagi."

"Iya, aku tau kelanjutannya."

"Jangan ngambek begitu lah. Cuma empat hari kok, gak kayak dulu sampai tahunan."

"Hum... (Name) gapapa sih kalau ditinggal sendiri. Tapi, Oboi? Aku juga kerja, masa Oboi sendiri di rumah?"

Malam ini, Amato memberitahu jika hari Senin besok ia akan pergi keluar kota untuk dinas. Kebetulan di saat-saat akan ada Oboi dulu, sudah dua tahun jadinya ia tidak mendapat pekerjaan di tempat jauh.

Saat ini, mereka sedang bersama anak kecil. Tak mungkin juga (Name) meninggalkan Oboi sendirian untuk bekerja.

Sejak ada Oboi, mereka selalu saja memiliki waktu untuk menjaganya di rumah. (Name) yang bekerja menggunakan shift, dan Amato yang palingan hanya bekerja tiga kali dalam seminggu. Selebihnya, Amato bekerja saat malam hari. Kadang juga, Amato mengajak Oboi ke tempat kerja karena pekerjaannya tidak begitu merepotkan.

"Gimana kalau kita sewa pengasuh? Hanya untuk empat hari," usul Amato

(Name) menggeleng. "Aku ga yakin Oboi bakal betah sama orang lain... kita juga ga kenal si pengasuh bayaran itu,"

Amato kembali diam. "Mau diajak kerja memangnya?"

"Yakali, nanti dia malah ilang diantara keramaian orang dewasa, gimana? Susah nyarinya, dia kecil juga,"

Amato menghela napas. "Lalu? Ayah bawa ya?"

"ENGGA."

"... Maumu apa sih, nak? Diginiin, enggak. Digituin juga enggak."

"Ga mau pisah sama Oboi.. setengah hari pun itu."

'Padahal sebelum-sebelumnya pisah aja tuh kalau lagi kerja,' batin Amato

Lalu, Amato teringat sesuatu. "Coba tanya temanmu yang kamu bilang duda dan punya anak itu,"

Boleh juga, menanyakan hal yang serupa itu pada Kaizo. Dia kan hanya tinggal berdua dengan Pang, Kaizo juga pastinya memiliki pekerjaan yang mengharuskannya meninggalkan Pang sementara.

(Name) menyalakan handphone, mencari kontak Kaizo, lalu memulai obrolan.

Kaizo

Kaizo
20.12✓✓

Centang dua memang, tapi pasti akan dibalas seabad kemudian.g

?
20.20

Lama amat jawabnya
20.20✓✓

Pengen nanya
20.21✓✓

Gimana caramu ngrus pekrjaan dn anak?
20.22✓✓

Mksudmu?
20.23

Ginii, kmu kan punya anak. Terus, pastinya juga kerja. Kalo lagi kerja itu, gimana caramu ngurus Pang? Ditinggal sendiri, atau gimana?
20.23✓✓

Kdng kuajk ke kntor, atau pkrjaanny kubwa plng
20.25

'Ini niat ngetik ga sih??' batin (Name)

Oh gitu.. oke dh
20.25✓

"Gimana, (Name)?" tanya Amato saat (Name) sudah meletakkan handphone-nya.

"Ga beda sama Ayah."

"Maksudnya?"

"Kalau ga diajak ke kantor, ya kerjaannya yang dibawa pulang,"

Widower [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang