16) Dibalik Topeng Sahabat

46 20 1
                                    

[THIS IS JUST A FICTIONAL STORY, DO NOT GET TOO MUCH AND HATE VISUAL CHARACTERS IN REAL LIFE, THANKS]

๑๑⁠)(⁠๑๑

"Aku sudah berkata padamu untuk jangan melukainya!"

Wang Zihao mendorong pundak Hiroto cukup kencang hingga membuat remaja itu jatuh terjengkang di tanah basah.

“Satu kali rasa sakit yang Haruto dapatkan, akan aku kembalikan dua kali lipat lebih menyakitkan!"

Dengan wajah menunduk merasakan perih bibirnya yang robek, Hiroto tersenyum. Yah, ini jauh lebih baik. Setidaknya guyuran hujan menetralkan rasa sakitnya, menetralkan rasa malu dan bersalahnya, menyembunyikan air matanya.

Karena semua masalah ini dia yang memulai, seharusnya karma adalah balasan yang setimpal. Jadi tidak apa-apa sekarang dia mendapatkan kemarahan seperti ini dari orang yang disukainya.

Dalam kesadarannya yang semakin menipis, Hiroto tertawa lirih memikirkan karma apa lagi yang akan dia dapatkan nanti.

Tubuhnya panas dan lemas ketika Haruto menyentuhnya, samar-samar Hiroto mendengar kalau sahabatnya itu berteriak pada Zihao untuk segera membawanya ke rumah sakit. Itu maksudnya dia, ya? Atau bukan? Hati Hiroto merasa sedih, masa sih setelah apa yang dia berbuat? Haruto itu baik atau malah bodoh?

Dengan digendong Zihao sementara Haruto menelepon supirnya, mereka berdua membawa Hiroto ke rumah sakit terdekat dengan lebatnya hujan yang sama sekali tak mau bersahabat.

๑๑⁠)(⁠๑๑

"Dokter!"

Haruto seakan deja vu ketika kakinya lagi-lagi menginjakkan lantai rumah sakit, dia seakan linglung, dia membayangkan bahwa di tempat semacam inilah nanti dirinya akan dinyatakan meninggal dunia akibat kanker tulang yang dideritanya.

Dia takut.

Tapi begitu beberapa orang suster dan dokter yang berpakaian serba putih datang dengan berlari menghampiri mereka dengan sebuah brankar, pikiran Haruto seakan ditarik kembali kekenyataan.

Dia segera membantu Zihao membaringkan Hiroto di sana dan mendorongnya ke ruang perawatan.

Malam itu, seakan Haruto lupa dengan tujuan awalnya membawa keduanya ke dalam satu mobil yang sama hingga sebuah ponsel terjatuh dari kantong celana Hiroto. Haruto berhenti dan memungutnya sebelum akhirnya menyusul.

Ketika dokter sedang menangani Hiroto, seorang suster menghampiri kedua remaja itu dan menyuruhnya berganti pakaian kering yang sudah pihak rumah sakit sediakan.

Ketika sedang berganti pakaian, Haruto teringat dengan ponsel yang terjatuh tadi, itu adalah ponsel milik Hiroto, terlihat jelas dari modelnya yang sangat biasa dan tipe ponsel keluaran lama.

Haruto awalnya hanya ingin meletakkannya tapi dia justru tak sengaja membukanya dan melihat-lihat isi galeri Hiroto. Pikirnya hanya sekali-sekali ini, jadi dia membuka-buka isinya yang ternyata hanyalah foto-foto selfie dari sang sahabat, dirinya, dan beberapa foto-foto Zihao yang mungkin Hiroto ambil diam-diam.

Pada saat itu, Haruto semakin merasa bersalah ketika berpikir sudah berapa lama Hiroto menyukai Zihao.

Haruto semakin penasaran dengan isi ponsel Hiroto lainnya terutama isi chat, dia dengan lancang mulai membuka-buka isi pesan Hiroto dengan beberapa orang termasuk dengan Zihao.

Isinya tidak banyak karena Zihao selalu menjawabnya singkat-singkat dan terkadang ada lebih banyak pesan dari Hiroto yang tak Zihao jawab sama sekali.

Haruto merasa seperti dirinya begitu dicintai oleh Zihao, tapi disaat yang bersamaan dia juga seperti tengah mengkhianati sang sahabat.

Haruto lalu mulai membuka aplikasi jejaring sosial milik Hiroto lainnya, terutama Twitter. Hiroto ternyata cukup aktif diaplikasi burung biru itu.

Selama beberapa saat Haruto tertawa-tawa dengan balasan tweet milik sang sahabat sampai akhirnya dia mulai menyadari bahwa Hiroto juga memiliki akun privat dengan nama @ihateumyfuckkbff yang dia sembunyikan darinya.

Karena itu akun rahasia Haruto tidak mempermasalahkannya, tapi yang menjadi masalah adalah isi tweet-tweet dari akun tersebut:

- @ihateumyfuckkbff
Fuvk! Kapan si jalang md hrt itu akan berhenti berpura-pura baik di depan semua orang? Muak rasanya harus selalu ada di sisi Si Bodoh itu untuk membantunya mengerjakan PR, ini semuanya hanya demi uang!!!!
30/03/2022

- @ihateumyfuckkbff
Aku seperti hidup di dalam bayang-bayangnya hahaha. Tidak bisakah hidupku sedikit lebih adil?!!! Bjgn aku muak sekali!!!
16/04/2022

- @ihateumyfuckkbff
Ini itu mengeluh, setiap hari mengeluh padaku!! Apa dia pikir aku ini tidak punya beban? Anak orang kaya selalu manja, dia pasti sudah akan sukses dengan bantuan orang tuanya tanpa perlu bekerja keras. Dunia sangat adil, hahaha!!
18/04/2022

- @ihateumyfuckkbff
Hari ini si jalang itu keracunan makanan lagi, aku harap dia mati saja agar aku bisa hidup dengan tenang.
21/05/2022

- @ihateumyfuckkbff
Sialan! Aku bersyukur bisa berteman dengan hart tapi kenapa bukan aku saja yang mendapatkan semua kehidupan sempurnanya itu, Ya Tuhan?!! Aku benci hidup miskin, terlebih si bibi tua itu selalu mengungkit utang ayah padaku.
22/05/2022

- @ihateumyfuckkbff
Hari ini aku resmi berpacaran dengan Whg Zho!!!
29/05/2022

- @ihateumyfuckkbff
Sahabatku yang sok baik sedang mencari muka di depan pacarku. Apa dia tidak tahu malu? Menjijikkan, aku muak melihat wajah sok polosnya!!!
11/06/2022

- @ihateumyfuckkbff
Banyak orang tidak tahu malu yang tetap ingin bertahan hidup padahal hidupnya saja tidak berguna.
13/06/2022

- @ihateumyfuckkbff
Aku membencimu hart!!! Aku membencimu!!! Sangat membencimu hingga rasanya aku tidak pernah ingin melihatmu lagi ada di dunia ini!!!
01/07/2022

....

"Haruto? Kamu di mana? Maeda Haruto?"

Ketika Zihao menyusul Haruto ke tempat ganti baju yang menurutnya terlalu lama berganti pakaian, Zihao sama sekali tidak menemukan keberadaan Haruto di sana.

Dia hanya menemukan pakaian basah milik Haruto dan sebuah ponsel milik Hiroto yang baterainya sudah hampir habis, tergeletak begitu saja di samping ranjang rumah sakit.

Saat Zihao mengambil ponsel tersebut dia sekilas tak sengaja membaca pesan yang muncul dari notif bar yang seperti baru saja dikirim oleh seseorang dengan nama kontak My BFF MH, saat itu Zihao tak sengaja membaca baris kata pertamanya yang seakan membuat jantungnya berhenti berdetak.

Hiroto, kalau kamu membaca pesan ini, itu berarti aku sudah terbang jauh dari kalian ....

๑๑⁠)(⁠๑๑

Notes.

2023.07.02

MAY WE BYE | Wang Zihao - Haruto - HirotoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang