⚠️️CERITA INI HANYA FIKTIF DAN MURNI KARANGAN AUTHOR SENDIRI, JANGAN PADA BAPER BACANYA⚠️
JULI 2021, YG ENTERTAIMENT
Blackpink, siapa yang tidak mengenal girl group asal Korea Selatan yang namanya sedang melejit tinggi setinggi harapan orang tua, maksud ku.
Setinggi langit.
Mereka semua terdiri dari empat anggota yang bernamakan, Kim Jisoo, Kim Jennie, Roséanne Park Chaeyoung dan yang terakhir ada Lalisa Manoban yang berasal dari Thailand.
Selain karena girl group itu sendiri, mereka berhasil terkenal dari masing-masing bakat dan project dari solo karir mereka, tetapi meski begitu, mereka lebih suka jika para fansnya mencintai mereka karena mereka adalah anggota dari blackpink.
Sekarang ini, keempat wanita itu sedang berlatih di sebuah ruangan khusus dance yang di latih oleh wanita yang bernama LeeJung Lee yang bekerja sebagai koreografer profesional di YG Entertaiment.
Semuanya tampak terlihat berkeringat dan wajah mereka terlihat serius, namun tidak dengan Jennie yang terlihat selalu menggoda Lalisa, namun wanita jangkung itu hanya terkekeh menanggapinya. "Diam, honey... mau ku hukum, hum?" Bisiknya pada Jennie dan membuat Jennie hanya terkikik geli.
Iya, kedua member tersebut memiliki hubungan yang spesial dan lebih dari seorang rekan kerja, keduanya tengah berkencan sejak tahun 2016 dan hampir semua yang bekerja di bawah tangan YG Entertaiment mengetahui hal tersebut.. jadi, mereka tidak perlu bersembunyi tentang hubungan mereka bila berada di tempat mereka bekerja itu.
"Kita break sejenak, dan.. Jennie, kau di panggil ke ruangan sajangnim kata Alison eonnie." Ucap LeeJung sambil mematikan musik yang tengah bermain dan mendengar hal itu Jennie lantas menyeringit, bukan hanya Jennie, Lalisa dan yang lain pun ikut memasang raut wajah bingungnya.
Namun mereka lebih memilih untuk berisirahat sejenak, Lalisa berjalan mengambil minuman penambah ion dari dalam tasnya, dia membukanya dan memberikannya kepada Jennie.
"Gomawo, Baby." Ucap Jennie setelah meneguk minumannya.
Lalisa tersenyum setelah itu dia meneguk minumannya. "Apa lagi kali ini, hon?" Tanya Lalisa sambil membantu Jennie mengelap keringat di dahi dan lehernya, Jennie menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak tahu, honey.."
"Mungkin kau akan ada project baru, eonnie?" Sambar Rosé sambil mengelap keringatnya menggunakan handuk kecil miliknya.
"Bagaimana menurutmu, Jisoonie?" Tanya Jennie kepada Jisoo. "Apa kau mengetahui sesuatu?"
Jisoo menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu, berpikirlah positif, mungkin memang kau ada project baru." Ucap Jisoo sebagai member tertua disana.
Lalisa menatap Jennie dengan cemas, dan hal itu membuat Jennie mengelus lengan Lalisa menggunakan satu tangannya. "Benar kata Jisoo eonnie, kita harus berpikir positif, aku temui dulu, nanti aku akan kesini lagi."
Lalisa mengangguk, dia membalasnya dengan senyuman, dia memeluk Jennie dan mengecup pelipisnya sebelum akhirnya Jennie meninggalkannya.
Jennie mengetuk pintu ruangan CEO nya itu.
"Masuk." Serunya dari dalam dan Jennie segera memasuki ruangan tersebut. "Duduk, Jennie." Sambungnya setelah itu Jennie membungkuk dan duduk di atas sofa.
"Ada apa, Sajangnim?"
.
.
.