Chapter 11

2K 159 9
                                    

PERHATIAN!! INI FF YG AKU REMAKE DARI SALAH SATU NOVEL SANTHY AGATHA, SEKALI LAGI AKU HANYA REMAKE DAN JIKA KALIAN INGIN MENCARI NOVELNYA KALIAN BISA CARI DENGAN NAMA YANG MENJADI JUDUL FF INI KARENA AKU NGGAK MERUBAH
APAPUN KECUALI UNTUK MENDUKUNG
BERJALANNYA FF INI.

.
.
.
.

Bab 11

Zee masuk ke kamar perawatan Nunew tengah malam. Saat itu Nunew sudah tertidur pulas. Dengan langkah pelan tak bersuara, Zee berjalan menuju tepi tempat tidur dan berdiri dekat di sana mengawasi Nunew.....Begitu damai pria ini terpejam dalam lelapnya, seolah tak menyadari bahwa sekarang bahaya yang amat besar sedang mengintainya.

Zee sedikit membungkuk, lalu menyentuh pelan pipi Nunew. Pria itu mengerang pelan lalu mengubah posisi tidurnya, tetapi tidak terbangun. Zee mengambil resiko dengan menunduk dan mengecup bibir Nunew, merasakan manisnya bibir itu. Sampai kemudian dia larut dalam gairahnya yang tertahan dan melumat bibir Nunew.

Nunew merasakan gelenyar panas di seluruh tubuhnya, dan dia menggeliat, ada gairah menjalar dari bibirnya yang terasa nikmat dilumat seseorang. Dengan lemah Nunew mengerjap setengah tidur dan membuka mata.

Lelaki itu, yang sedang membungkuk di atas tubuhnya dan melumat bibirnya, adalah Zee Pruk.

Zee sedang melumat bibir Nunew, kemudian dia berhenti dan menatap mata Nunew, menyadari bahwa Nunew sudah terbangun, Dengan lembut Zee menelusurkan tangannya di pipi Nunew, lalu bibirnya mengikuti gerakan jemarinya.

Nunew memejamkan matanya, ini pasti mimpi. Zee di dunia nyata tidak mungkin berbuat selembut ini, lelaki itu pasti akan langsung memaksanya, memperkosanya, dan memperlakukannya dengan kasar. Ini pasti mimpi, karena sebelum tidur Nunew berbaring dengan gelisah, mencoba menghapus memori bercintanya dengan Zee yang seolah-olah selalu muncul dalam benaknya. Dan karena ini mimpi, tak ada salahnya untuk menikmati. Nunew setengah tersenyum, lalu menyentuh pipi Zee dengan lembut. Dalam sekejap tubuh Zee langsung kaku seperti terkejut merasakan sentuhan lembut jemari Nunew di pipinya.

Nunew langsung menarik tangannya panik, apakah Zee dalam mimpinya ini akan berubah lagi menjadi Zee dalam dunia nyata yang jahat?

Ternyata tidak, Zee dalam dunia mimpi ini sangat lembut dan penuh kebaikan. Lelaki it mengambil jari Nunew dan meletakkannya di pipinya.

"Sentuh aku di manapun kau suka, jangan berhenti..." bisik Zee penuh gairah.

Nunew tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, ini benar-benar mimpi yang sangat menyenangkan. Di bawah tatapan tajam Zee, Nunew menyusurkan jemarinya di wajah Zee, mengagumi setiap kesempurnaan yang terpatri di sana. Ketika jemarinya hampir menyentuh bibir Zee, lelaki itu meraih tangannya, dan mengecupnya lembut, satu persatu jemarinya, Zee menggulingkan tubuhnya ke samping Nunew, ranjang rumah sakit yang kecil itu membuat tubuh mereka bersentuhan rapat. Tangan Zee menggenggam jemari Nunew, lalu menyentuhkan jemarinya ke kejantanannya yang sudah sangat siap,

"Sentuh aku Sayang", bisiknya parau. Wajah Nunew memerah merasakan kekerasan yang panas di telapak tangannya, dengan lembut Zee membuka ikat pinggangnya dan menurunkan celananya,

"Rasakanlah tubuhku yang amat sangat mendambamu"

Nunew meremas kejantanan itu dan Zee mengerang, perasaan bahwa Zee benar-benar bergairah atas sentuhannya membuat Nunew merasa senang. Oh ya ampun, ini adalah mimpi erotis terbaik yang pernah dia alami. Jemari Nunew bereksplorasi di tubuh Zee, dan lelaki itu membiarkannya sebebas-bebasnya. Akhirnya, ketika bibir Nunew dengan penuh ingin tahu mencecap kejantanan itu, Zee mengangkat kepala Nunew dengan tatapan tajam berkabut yang penuh gairah.

Sleep with The Devil - ( ZEENUNEW )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang