"Ay liatin deh, masa Yuda ngeliat aku gitu banget" Rengek vito kepada tania
Sementara yg lain hanya mendengus geli, Yuda pun tak jauh beda
"Diem, kamu gak liat aku lagi makan" Galak tania
"I-iya maaf" Ucap vito lalu menundukan kepala nya
Trio curut dan para sahabat Adit pun tertawa, Adit menunjukan raut muka julid
"Abang kalo bucin ngeri ya" Pikir Adit, walaupun begitu dia juga cukup senang karena hubungan vito dan tania yg sudah membaik
"Sabrina sama yg lain mana tania?" Tanya risky
"Oh mereka semua dihukum karena gak ngerjain PR" Jawab tania santai
"Loh emang ay ngerjain PR" Ucap vito, dia tau bahwa tania itu 11 12 sama dengan para sahabat nya yg pemalas dan memiliki otak yg bot
"Iya lah aku kan pinter" Sombong tania, vito yg mendengar itupun mendengus geli
"Iya iya percaya deh" Goda vito
Tania yg melihat itupun segera menjewer telinga vito, hey dia sudah ingin berubah tau karena kan sebentar lagi akan ujian kelulusan
"Iya ay maaf aw sakit" Pekik vito, dia tidak berpura pura tau jeweran tania itu sungguh sakit lihatlah telinganya sudah memerah
"Jangan diulangin makanya" Geram tania lalu melepaskan jeweran nya
"Iya ay maaf" Ujar vito mengelus telinganya yg memerah
Bruk
"Awss panas" Pekik Adit saat merasakan punggung nya yg panas dan perih
"Hiks bella gak sengaja hiks" Tangis seorang gadis
Mereka semua pun mengalihkan pandangan ke bawah dan terlihat ada gadis yg menangis dan dibelakang nya ada Kayla
"Tu cewe dari mana ya, kok barusan nongol, siapa lagi cewe yg nangis ini" Batin Adit sambil meringis
"Lu sengaja yg anjing" Ucap vito menunjuk gadis yg tadi menabrak Adit
"Ee m-maafin sepupu aku ya" Ucap Kayla dengan takut sambil menolong bella agar bangun
"Halah sengaja itu pasti" Ujar dikcy dan risky
"B-bella gak sengaja hiks hiks" Ujar bella yg masih menangis
"Ih lu tuh berisik banget sih" Ucap bayu sembari menutup telinganya
"Hey ada apa ini" Ujar aprila ketua OSIS di SMA, dia tadi ingin makan dan malah melihat keributan disini
"Ini nih pril si bella tuh nabrak Adit tapi dia gak mau minta maaf malah nangis" Jelas tania, kenapa tania manggil aprila tanpa embel embel kak karena dia dan aprila seangkatan
"Bella kalau kamu itu sudah besar harusnya kamu minta maaf bukannya nangis seperti ini" Ucap aprila sambil memijit kepalanya pusing
"Udah udah mendingan kalian bawa Adit ke UKS" Ujar aprila lalu pergi, tugas OSIS sedang menunggunya sepertinya dia lupa niatnya ke kantin
"Owlh sepupunya si cengeng toh, pantes gak jauh beda" Batin Adit lalu berjalan ke UKS bersama teman temannya
"Bella kamu itu jangan cari masalah sama mereka" Peringat Kayla ketika Adit dan yg lain sudah jauh
"Apasih ngatur ngatur lu, minggir jangan deket deket najis" Ucap bella sembari menepuk nepuk baju nya lalu pergi
Kayla hanya menghela nafas lalu berjalan menuju kelasnya "yg penting aku udah peringatin"
***
"Kita perlu ke rumah sakit gak?" Tanya vito
"Gak perlu bang, cuma luka kecil ini mah" Jawab Adit sembari memakai bajunya lagi
Lukanya udah diobati oleh tania
"Kok bisa sih, si bellanjing itu nabrak kamu?" Tanya tania
"Caper itu mah" Ujar bayu dan diangguki oleh semuanya
"Perlu dibasmi gak" Ujar dikcy bagaimanapun mereka semua sudah menganggap Adit seperti adik mereka sendiri
"Gak usah bang Adit mau main main dulu" Ucap Adit
"Apapun buat adek" Ucap vito lalu mencium kening Adit
"Manisnya" Gumam tania sambil mengigit kuku saat melihat interaksi Adit dan vito
"Selidiki?" Tanya Yuda
"Lu bener Yuda, tapi jangan di basmi dulu tadi denger kan kata adek gue" Ujar vito dan diangguki oleh Yuda
"Sendiri?"
"Gak nanti bareng aja sama gue"
"Kapan"
"Nanti gue hubungin, yg penting lu selalu siap okey" Ujar vito, Yuda pun mengangguk mantap
Semetara yg lain hanya cengo, bagaimana vito dengan mudah memahami ucapan Yuda padahal Yuda hanya mengeluarkan satu kata, mungkin efek temenan dari masih embrio
"Ngomong paan sih" Ucap bayu
"Gak tau gue, padahal kita udah sahabatan 6 tahun tapi masih gak paham" Keluh dicky
"Gimana kalo kita belajar sama vito" Saran risky dan Diangguki keduanya
Mereka bertiga masih sibuk mengobrol sampai tak sadar ada sepasang mata yg menatap mereka dengan tajam
Vito, tania dan Adit hanya tertawa ngakak pasti sebentar lagi trio curut akan merasakan hukuman yg berat
Adit tertawa sambil mengingat alur asli novel, di novel asli Yuda hanya berbicara beberapa kali bahkan saat yg lain memanjakan Kayla, hanya dia yg sepertinya tidak tertarik dengan female lead
Yuda itu misterius, bahkan di novel asli keluarga nya pun tidak diceritakan
"Adek mau masuk kelas dulu ya bang, kak" Pamit Adit kepada semuanya
"Yaudah, kalo sakit gak usah dipaksain terus langsung ke UKS" Ucap vito dan diangguki oleh Adit
Adit pun keluar dan menuju ke kelasnya
***
Target vote: 17
KAMU SEDANG MEMBACA
Masuk Ke Dunia Novel (TAMAT)
General FictionLAPAK BROMANCE, AWAS AJA ADA YG NANYA "KAK INI BUKAN BL KAN?" NGGA TAU BROMANCE? CARI GOOGLE! NGGA USAH KEK ORG BEGO! (Sudah tamat + proses revisi) Note: cerita ini hasil dari otak gue sendiri, kalo ada kesamaan itu berati cuma kebetulan dan yg be...