16

3.9K 250 9
                                    

"Mata mata saya ada dimana mana, jadi jangan macam macam dan tetap pada rencana"

Tut

Setelah telepon dimatikan, orang tersebut langsung menaruh ponsel nya di saku

Dia pun menatap kaca yg ada di depannya itu

"Bagaimana ini?"

"A-aku sudah lelah seperti ini"

"Maaf kan aku"

"M-maaf sungguh aku melakukan ini karena paksaan 'orang itu' maaf kan aku"

"Maaf" Ucap orang tersebut sembari menghapus air mata yg jatuh

Orang tersebut menjambak rambutnya kuat, dia sungguh takut, tertekan, dan sakit

Dia sebenarnya tak berniat untuk melakukan ini tapi dia harus melakukan ini

"M-maaf kan aku hiks" Tangis orang itu

Setelah 15 menit menangis orang tersebut pun langsung mencuci muka dan mencoba tersenyum menunjukan raut wajah seperti biasanya

Setelah nya dia keluar dari toilet sekolah

***

"Ck nih ppb ngapain sih disini?" Tanya tania kesal

"Adit juga gak tau loh kak" Balas Adit

"By shutt jangan teriak teriak kita diliatin tuh" Beritahu Vito sembari menujukan beberapa siswa menatap mereka

"Kamu belain dia" Sentak tania kesal lalu memalingkan muka

"Hayoo tania marah" Ejek sari dan ayu

"Kapok" Ucap syabna dan Yuda berbarengan

"Cieee"

"UHUK anjir apaan tuh"

"Ehem tanda tanda nih"

"Barengan cieee"

"CIEEEE ABANG YUDA" Teriak Adit

Tak hanya para sahabat nya tapi satu kantin pun ikut menggoda prince and princess cool sekolah mereka ini

Sementara dua orang yg sedang digoda malah tak tertarik sedikit pun, mereka berdua malah sibuk dengan gawai mereka masing-masing

"Oke mau pesen apa tuan tuan dan nona nona sekalian?" Tanya bayu ala ala pelayan

"Samain aja" Ucap Sabrina, semuanya pun mengangguk bahkan bella juga

"Lu cocok deh kek gitu" Ejek dicky

"Nak anjing" Balas bayu, lalu dia menarik dicky tak lupa juga dengan risky

"Eee maaf kak aku boleh tambahan batagor gak?" Tanya bella

Bayu pun mengangguk dengan tak ikhlas, bella langsung tersenyum senang yess jajan kesukaannya

"Makasih"

Bayu tak menjawab tapi langsung mengajak kedua sahabatnya itu untuk memesan makanan

"Byy jangan marah dong" Rengek vito, tapi tak dihiraukan oleh tania

"Byy maaf pliss"

"Byy"

Lama kelamaan tania pun pusing dengan tunangan nya itu "bisa diem gak" Sentak tania

Vito mengangguk dengan pelan, tunangan nya ini sungguh menakutkan

"Ih kak tania kok galak banget sih"

Ucapan itu membuat Adit, sari, ayu dan Sabrina naik pitam. Apa apaan bocah sok polos ini

"Heh ya seterah mereka dong" Sengit Adit

Masuk Ke Dunia Novel (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang