¹¹

1.8K 186 19
                                    

WhatsApp

MunchKiss 🐰❤️

|Sayang, masih di kampus?

|Pulang jam berapa?

|Aku udah gak ada kelas, mau ditungguin?

MunchKiss 🐰❤️

|Sayang?

|Pulang bareng aku apa bareng Renjun sama Haechan?

|Aku jemput ya?

MunchKiss 🐰❤️

|Sayang? Jisung? Dimana sih?

|Bales pesan ini berhadiah cowok cakep bernama Na Jaemin.

Jisung memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas. Kalau biasanya dia akan tersenyum setiap Jaemin ngespam chat, kali ini tidak. Tidak peduli kalau Jaemin tahu dia sudah membaca pesan-pesanya karena tanda read sudah pasti ada disana, Tapi Jisung masih belum tergerak untuk membalasnya, nanti saja kalau ia ingin.

WhatsApp

MunchKiss 🐰❤️

|Sayang, kamu gak diculik alien kan?

Mungkin biasanya Jisung akan tertawa tapi kali ini tidak. Ia lantas membalas chat dari Jaemin, seperlunya.

MunchKiss 🐰❤️

Aku pulang bareng Renjun.|

Jisung hanya membalas itu. Singkat dan bohong, karena nyatanya Renjun sedang pergi bersama Jeno dan Haechan. Dia juga harusnya ikut karena mereka sudah janji beberapa hari yang lalu, tapi saat ini dia tidak sedang dalam mood yang bagus. Renjun, Jeno dan Haechan ingin membatalkan acara jalan-jalan mereka, tapi Jisung bersikeras agar acara jalan-jalan mereka tetap saja berjalan tanpa dirinya.

Dan dia masih sendiri disini, di pelataran fakultas psikologi. Baru berniat pulang. Aslinya kelas sudah selesai sejak tadi, Tapi dia memilih berdiam diri di perpustakaan karena otaknya sedang panas.

"Jisung mau pulang?"

Sapaan itu, Jisung langsung mendesah begitu melihat siapa orangnya. Yeonjun dengan senyumnya yang mengembang.

"Kak .."

Jujur mood Jisung semakin ambruk begitu melihat kedatangan kakak seniornya itu. Dia sedang malas meladeni ocehan Yeonjun.

"Kamu pulang bareng siapa?"

"Sendiri."

"Jalan kaki? Temen kamu mana?" pasti Renjun dan Haechan yang dimaksud.

"Sudah pulang kak."

"Kamu beneran jalan kaki?"

Jisung mengangguk. Toh Apartemennya dia tidak terlalu jauh, banyak juga yang memilih berjalan kaki selain dia.

"Ayo bareng saya."

Sudah Jisung duga Yeonjun pasti akan mengajaknya.

"Gak usah kak, deket kok ini."

"Tapi kamu sendirian."

"Saya berani kok kak."

"Bukan itu masalahnya. Saya cuma merasa gak aman saja kalau kamu pulangnya sendiri."

Nah kan, Yeonjun pasti akan ceramah seperti biasanya. Dan Jisung malas sekali mendengar itu.

"Masih siang kak, masih rame."

Apa Yeonjun sama sekali tidam sadar kalau Jisung tidak tertarik dengan ajakannya.

"Tapi kan.."

Belum selesai Yeonjun dengan kalimatnya saat seseorang menyapa Jisung.

  𝓓𝓸𝓷'𝓽 𝓛𝓮𝓪𝓿𝓮 𝓜𝓮 【𝓔𝓝𝓓】☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang