3. Mimpi

365 47 7
                                    

Loyd pov

Aku membuka kedua mataku lalu melihat pemandangan disekitar, betapa kagetnya ternyata aku sedang berada di kamar apartmentku, seketika aku langsung membangunkan tubuhku dan bersandar di kepala papan kasur.

Ini aneh sekali kenapa tiba-tiba aku berada disini?, bukannya aku sedang berada di kampus untuk mengambil buku yang tertinggal lalu bertemu murid baru itu, tapi kenapa sekarang aku disini.

Aku bangun dari kasur lalu mengambil ponselku yang berada di atas nakas, mengecek jam berapa sekarang, ternyata jam 00:30, apakah aku ketiduran karena kelelahan dengan kejadian yang terjadi di kampus siang itu lalu bermimpi yang bukan-bukan?.

Aku berjalan menuju meja belajar lalu membuka tas, benar saja ternyata itu semua adalah mimpi karena melihat buku tugas berada di dalam tasku.

"syukurlahhh ini semua hanya mimpi" menghelakan napas, lalu duduk dikursi meja belajar.

🦇🦇🦇

author pov

Loyd tidak ingin mengambil pusing tanpa ragu dia langsung mengerjakan tugasnya dan begitu selesai kembali untuk tidur.

Pagipun tiba Loyd berangkat ke kampus lebih cepat dari jam biasanya dia berangkat, setibanya di kampus bukan kelas yang pertama dia tuju melainkan taman belakang kampus. dia ingin memastikan keadaan disana, apakah ada jasad anjing liar yang terlihat dimimpinya atau tidak.

Loyd mengecek keadaan sekitar dimana tempat dia bertemu dengan murid baru itu, haaaa sungguh dia tidak menemukan tanda-tanda yang aneh, tidak ada jasad ataupun noda-noda darah yang membekas.

Alangkah lega dirinya dan senang karena kejadian buruk itu hanyalah mimpi, setelah memastikan Loyd membalikan badan dan berjalan menuju kelasnya.

Tanpa dia sadari ternyata murid baru itu memperhatikanya di balik pohon-pohon besar, kemudian berbicara sendiri dengan nada rendah " ini belum saatnya ".

Lalu diapun pergi menghilang dibalik asap berwarna abu-abu kehitaman yang tiba-tiba muncul dan lenyap begitu saja.

🦇🦇🦇

[di dalam kelas]

"Loyd tumben sekali kau sudah datang sepagi ini" tanya Jake yang baru datang dan menghampiri Loyd.

"Hmm." jawab Loyd dengan singkat.

"haaisss!, singkat sekali jawabanmu itu" dengan kesal Jake membalikan kata-katanya.

"hmm" jawaban Loyd kembali.

"yasudah lah~" dengan pasrah Jake berjalan menuju kursinya yang terletak di belakang Loyd.

Sekitar 5 menit mereka diam-diaman dalam keadaan kelas yang sepi, tiba-tiba Loyd membalikan badannya kebelakang dan melihat Jake yang memasang muka bingung karena dirinya.

"kenapa?" tanya Jake dengan menaikan satu alisnya.

"aku ingin bertanya padamu" jawab Loyd.

"apa?" Jake yang menyilangkan keduatangan dan bersandar pada kursinya.

"kau sudah berkenalan dengan murid baru itu kan, bagaimana orangnya?" tanya Loyd pada Jake dengan muka yang penuh keseriusan.

Jake kaget karena tidak biasanya Loyd menanyakan seseorang terlebih lagi murid baru itu adalah perempuan. 

Jake memajukan tubuhnya yang tadinya bersandar pada kursi " apakah kau ingin tau ? " dengan nada mengodanya Jake berkata.

"hmm" jawab Loyd dengan singkat.

HOLY VAMPIRE : THE PURE BLOOD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang