Andrawina adalah perjamuan formal yang mewah dan besar-besaran, yang menyajikan berbagai macam hidangan darah untuk para tamu. Andrawina biasanya diadakan untuk meningkatkan prestise tuan rumah atau memperkuat ikatan sosial di antara kaum-kaum vampir yang hadir.
Malam ini keluarga Waighken dan Loyd sudah siap untuk datang ke pesta Andrawina yang diselengarakan di London, dengan setelan jas hitam yang dikenakan tuan Waighken, Loyd dan Sam serta gaun hitam pendek yang dikenakan Anneld mereka sudah siap pergi ke pesta tersebut.
"Tunggu.. kita berada di Skotlandia, bagaimana caranya kita bisa sampai ke London dengan cepat, sedangkan ini sudah jam 20:00" tanya Loyd kepada Anneld yang sedang menunggu tuan Waighken dan Sam mengambil sesuatu.
"pintu ruang dan waktu"
"hah? maksudnya?"
"tenang saja sebantar lagi kau akan tau" jawab vampir cantik itu yang tidak direspon oleh Loyd.
Setelah beberapa menit keheningan yang terjadi diantara mereka Anneld membuka mulutnya kembali "Loyd, maafkan aku untuk kejadian kemarin"
Loyd terkekeh dengan ucapan Anneld membalas "i i iya tidakapa, maafkan aku juga telah membentakmu" jujur saja Loyd juga sedikit merasa bersalah karena telah membentak Anneld sebelum tau maksud tujuannya.
Balasan permintaan maaf dari Loyd tentu saja dibalas dengan senyuman cantik oleh Anneld, "oh iya, ini ponselmu" memberikan benda pipih itu kepada pria yang berdiri di depannya.
"terimakasih" senyum tipis keluar dari wajah Loyd, sungguh mengapa suasana ini sangat canggung untuk dirinya dan juga Anneld.
Loyd kemudian menyalakan ponselnya yang sudah tidak ia pegang dari kejadian Anneld menolongnya dari serangan vampir 2 minggu yang lalu.
Cukup lama bukan.
Terlihat ratusan lebih pesan dan panggilan masuk dari teman-temannya yang menanyakan kabar dirinya.
Anneld melihat wajah Loyd yang sedikit panik pun mengerti pria tampan itu sedang mengkhawatirkan temen-temannya dan bagaimana sekolahnya.
"tenang saja urusan sekolahmu sudah diatur oleh daddy" ucap Anneld.
Tanpa Loyd ketahui sebenarnya tuan Waighken mempunyai koneksi orang dalam di universitas itu jadi dengan mudah dapat mengatur segala urusan yang menyangkut pendidikanya itu.
"lalu jika kamu ingin mengabari temanmu, bilang saja kau ada urusan keluar kota" sambung Anneld yang diangguki oleh Loyd.
"hmm baiklah, aku permisi sebentar" Loyd berjalan menuju sisi luar ruangan tempat ia menunggu sembari mencari kontak seseorang yang akan ia hubungi.
Tidak lama dari Loyd menekan tombol telfon munculah suara nyaring yang terdengar dari ponselnya "Yaak!! Loyd kamu kemana saja aku mengkhawatirkanmu, bagaimana bisa kamu tidak mengabariku selama dua minggu ini! bahkan ponselmu mati!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLY VAMPIRE : THE PURE BLOOD
Vampire"aku akan membalaskan dendam kedua orangtuaku!" Loyd adalah seorang pemuda yang sangat membenci vampir karena telah membunuh kedua orangtuanya. Akan tetapi, tanpa ia ketahui terdapat sebuah rahasia besar kalau dirinya memiliki darah vampir. Bagaiman...