"Lucen dan shine"
"mereka adalah ayah dan ibumu"
Loyd hanya bisa merenung mendengar perkataan yang Tn. Waighken lontarkan, selama ini dia tidak tau nama dari kedua orangtuanya, Loyd juga tidak mengingat wajah dari sang ayah, hanya wajah ibunya yang dia ingat itupun karena masih memiliki foto dirinya bersama ibunya waktu kecil.
Ingatan tentang orang tuanya samar-samar dalam pikiran Loyd, yang jalas Loyd mengingat saat kedua orangtuanya dibun*h oleh vampir.
Ketika kejadian itu Loyd masih berumur 5 tahun wajar saja dia tidak mengingat semua memori masa kecilnya karena masa lalu kelam yang dialaminya.
Setelah orangtua Loyd meninggalkannya, selama 1 tahun Loyd tinggal di panti desa sampai berumur 6 tahun dia dipindahkan ke Child Care oleh pemerintah.
Tiba-tiba renungannya itu disadarkan oleh Tn. Waighken yang memegang kedua pundaknya.
"aku tau ini akan berat dan sulit untuk kau terima, tetapi percayalah aku yakin kau bisa menjalani ini semua kedepannya"
Loyd diam tidak tau harus berubuat apa, ini semua terlalu mendadak dan tidak masuk akal.
Clap'
Semua orang menoleh ke arah sumber suara yang terdengar itu.
"haii semuanya, kalian melupakanku" suara seorang dari lantai 2 yang sedang bersandar pada pilar yang berada di pinggir pagar pembatas dengan kepala yang melihat ke lantai bawah.
Duughhh'
Suara lantai yang retak akibat lelaki muda itu terjun langsung lantai dasar, lalu berjalan menghampiri Loyd, Anneld dan Tn. Waighken.
Loyd dibuat kaget bagaimana bisa lelaki muda itu melompat langsung dari lantai yang tinggi, melewati pembatas pagar tanpa ragu dan mendarat dengan sempurna tanpa luka sedikitpun.
satu kata dari dalam hati Loyd yaitu "gilaaa..". sambil menatap lelaki muda itu.
"Yyakk!! aku tidak gilaa" kata lelaki muda itu kepada Loyd.
Tn. Waighken dan Anneld tersenyum bersih keras untuk menahan tawa karena Samuel dipanggil gila, kata itu memang cocok untuknya.
Yaa lelaki itu adalah satu-satunya adik yang Anneld punya, yang berarti anak ke 2 Tn. Waighken.
"a a t-tidakkk, maafkan aku" Loyd mengelengkan kepalanya.
Kejadian ini pernah terjadi sebelumnya, dimana Anneld pernah membaca pikirannya saat itu.
Dengan gaya yang tengil Samuel memperkenalkan dirinya pada Loyd "perkenalkan Samuel, ahh tidak tidak, lebih tepatnya Samuel Greit, Prince of Waighken" dengan percaya diri bergaya ala pangeran yang sedang memperkenalkan dirinya.
"ckh! dasar aneh" Anneld merotasikan kedua bola matanya setelah Samuel memperkenalkan diri.
"aku tidak aneh putri Anne" jawab Sam yang membalikan badan dan memperlihatkan ekspresi datar dengan mata dan mulut seperti tanda strip
(-_-)."tuhkan Aneh -_-'" Anneld meniru mimik muka Sam.
Tn. Waighken sedari tadi menaham tawa melihat tingkah laku putra-putrinya ini.
"maafkan kelakuan anak-anakku Eunoel" kata Tn. Waighken
Samuel membalikan badannya kembali ke arah Loyd berdiri lalu mengatakan "kau bukan lain pasti orang yang selama ini kami cari" melihat setiap sudut dari pria yang berdiri di depannya itu.
"hmmmm lumayan, kau tinggi, proposi tubuhmu juga bagus, kulitmu sangat halus, hidungmu mancung, mulutmu sexy, matamu seperti bulan sabit..."melihat setiap sudut bentukan Loyd untuk memastikan sekali lagi lalu memberikan nilai "ehmm.. sempurna" menunjukan ibu jarinya(👍🏻).
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLY VAMPIRE : THE PURE BLOOD
Vampiri"aku akan membalaskan dendam kedua orangtuaku!" Loyd adalah seorang pemuda yang sangat membenci vampir karena telah membunuh kedua orangtuanya. Akan tetapi, tanpa ia ketahui terdapat sebuah rahasia besar kalau dirinya memiliki darah vampir. Bagaiman...