Loyd masih berada di Apartment Anneld, hari itu adalah hari sabtu yang berarti mereka tidak ada jadwal untuk pergi ke kampus. Sedari tadi Loyd sudah bangun dan mencoba untuk keluar namun, sayang seribu sayang kamar apartment Anneld tidak memiliki jendela ataupun balkon, pintu kamarnya pun juga terkunci.
"aaahhhh!!! Kenapa aku harus terjebak seperti ini" teriak Loyd yang kesal dan menendang barang di sekitar.
Cklek'
Suara gagang pintu itu berbunyi yang menandakan seseorang telah membuka pintu.
Loyd melihat Anneld yang membawa makanan dan segelas air putih di atas nampan yang dia pegang dengan kedua tanganya, lalu Anneld meletakan nampan itu di atas nakas dan menyuruh Loyd untuk makan.
"makan lah" pinta Anneld kepada Loyd.
Loyd hanya diam dengan kesal dia hanya melihat Anneld dengan tatapan sinis.
"jika kau tidak makan kau akan mati" merotasikan kedua bola matanya.
Anneld yang geram karena Loyd hanya diam di satu sisi ruangan itu, akhirnya menarik tangan Loyd bermaksud untuk menyuruhnya duduk, tetapi ajakannya itu langsung ditepis oleh pria itu.
Loyd kesal dengan Anneld karena dia merupakan makhluk yang Loyd benci, tetapi di dalam hatinya ada sedikit rasa penasaran setelah mengetahui rahasia dari Anneld, kenapa perempuan itu baik kepadanya.
"ayo lah, kau boleh kesal denganku, tetapi setelah kau makan" sambil menarik lengan pria tampan itu dan menyuruhnya duduk di tepi Kasur.
"ini makan lah" moyodorkan mangkuk yang berisi sup hangat.
Loyd mengambil mangkuk itu lalu memakan supnya.
"jika rasanya tidak enak, maaf saja aku tidak tau rasanya itu bagaimana" ucap Anneld yang membuat Loyd menghentikan suapannya itu.
Benar juga Anneld adalah seorang vampir mana mungkin dia tau rasa dari makanan manusia.
Setelah Loyd menyelesaikan makananya, dia bertanya kepada Anneld.
"jadi sebenarnya siapa dirimu Anneld?"
🦇🦇🦇
Anneld Pov.
Flashback on.
"daddy apakah kau yakin aku bisa menemukannya?" Anneld sedang dalam sambungan telefon.
"ya daddy yakin kau bisa melakukan tugas itu"
"kenapa kau begitu sangat yakin kepadaku? bisa saja aku tidak gagal" Anneld.
"daddy yakin kau bisa karena kau adalah putri dari Waighken"
"huuffttt~ baiklah, aku akan berusaha" jawab Anneld lalu mematikan sambungan telfonya.
Namaku adalah Rosie Anneld Waighken.
Putri dari keluarga Waighken, aku mempunyai satu adik bernama Samuel.
Waighken adalah salah satu keluarga besar yang ada di klan vampir, merupakan garis keturunan bangsawan yang setia kepada keluarga kekaisaran vampir.
Aku ditugaskan untuk mencari kebenaran dan menyelesaikan konflik yang terjadi berapa ratus tahun yang lalu yang dibuat oleh para pendahulu dalam dunia vampir.
Dahulu kala klan vampir sangat damai, kami menjalani kehidupan sehari-hari dengan tentram bersama dengan manusia, namun suatu waktu terjadilah perebutan kekuasaan yang mengakibatkan perpecahan dalam klan vampir.
Aku sedang mencari seseorang yang telah hilang, dia adalah kunci dari perdamaian untuk semua klan vampir, karena itulah diriku berada disini.
Bertahun-tahun aku mencari keberadaanya, berpindah-pindah tempat untuk mencari informasi tentang dirinya. Sampai dimana ketika berada di Monako dan mendapatkan informasi tentang dirinya berada, aku langsung memutuskan untuk terbang secepatnya menuju Bardford.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLY VAMPIRE : THE PURE BLOOD
Vampire"aku akan membalaskan dendam kedua orangtuaku!" Loyd adalah seorang pemuda yang sangat membenci vampir karena telah membunuh kedua orangtuanya. Akan tetapi, tanpa ia ketahui terdapat sebuah rahasia besar kalau dirinya memiliki darah vampir. Bagaiman...