Happy reading...
.
.
.Karena usia Xiao Zhan dan Cheng xiao berada di bawah 18 tahun jadi mereka tetap mendapatkan hukuman untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka bersama kaki tangan Cheng xiao.
Hal ini disebabkan karena, di China hanya usia dibawah empat belas tahun yang terbebas dan direhabilitasi.
Adapun pertanggung jawaban, bisa dilihat dari penyelidikan jika benar Xiao Zhan adalah korban maka pria itu hanya mengikuti Tahap Rehabilitasi atau bukti dan kuasa hukum bekerja membuktikan ketidakbersalahan klien nya sehingga bebas.
Sedangkan Cheng xiao dan yang lainnya harus bertanggung jawab 3 tahun dalam penjara rehabilitasi. Hal itu terjadi jika ada penyerangan verbal maupun nonverbal.
Beredarnya pengakuan melalui rekaman video, maka sudah dipastikan Cheng xiao dan teman-teman mendapatkan hukuman tiga tahun. Mereka tetap menyelesaikan pendidikan akhir namun tetap dalam pengawasan.
Pihak dari keluarga Cheng xiao maupun beberapa anak-anak lainnya tidak terima karena Xiao Zhan menerima hukuman paling ringan.
Sekolah mendapatkan sanksi Sebab menyembunyikan kebenaran.
Kerja keras Wang yibo meloloskan xiao Zhan dari hukuman bukan karena pemuda itu salah namun pada dasarnya ia benar, hanya Yibo menyembunyikan hasil bahwa pemuda itu adalah pecandu narkoba.
Berbeda dengan kebenaran yang diketahui oleh Guwei. Adik nya ternyata bukan hanya sekedar pemakai narkoba tetapi dalam keadaan mengandung.
Hal itu menyebabkan, Guwei berusaha sekuat tenaga bersama dokter forensik untuk menyelamatkan Xiao Zhan. Tidak mungkin Pria itu melahirkan selama berada ditempat rehabilitasi dan akan ada Banyak kemungkinan adiknya akan keguguran jika berada disana.
.
.
.Kesabaran kepala keluarga Xiao berada di ambang batas. Pria itu hendak melepaskan bant celana nya mencambuk xiao Zhan yang siap menerima hukuman apapun dari sang ayah.
"Memalukan. Kamu memang pembawa kesialan dalam keluarga ini," ucap nya tanpa menghentikan gerakan tangan nya.
Xiao Zhan sekuat tenaga melindungi perutnya, kalau-kalau ayahnya menyerang bagian depannya.
Saat ayahnya Hendak menendang bagian perut pemuda itu, Guwei berdiri di antara ayah dan adiknya.
"Berhenti Yah! Lihat, Ah-zhan tidak membalas seperti biasanya. Dia diam Yah," seorang pemberontak seperti Xiao Zhan mendadak diam tanpa balasan adalah hal yang harus diperhatikan. Sesuatu yang sangat menakutkan lebih dari apapun sedang tersimpan rapat didalamnya. Guwei tahu itu.
Xiao Zhan tidak menginginkan kebebasan. Dia hanya akan puas dan terbebas dari rasa sesak jika berada bersama Cheng xiao didalam sana.
Kebebasan ini merenggut kebebasan hatinya. Ditambah sebuah kebenaran bahwa hasil DNA yang diberikan Guwei membuktikan bahwa Chen Yu bukan lah Wang yibo.
Jadi untuk apa menghirup udara bebas jika lehernya tercekik akan rasa sakit dan bersalah? Dia berharap Yibo masih hidup, berpijak di bawah bumi yang sama dan menghirup udara yang sama. Meskipun tidak bersama Xiao Zhan tidak apa-apa.
"Menjauh Ge. Ini tidak terasa sakit Sama sekali," sembari mendorong Guwei menjauh.
"Berhenti atau kamu akan melihat mayat ku malam ini," bukan Guwei maupun Xiao Zhan.
Seorang wanita paruh baya yang tidak pernah ikut campur akan didikan suaminya malam ini meninggikan suaranya.
"Narkoba, mabuk-mabukan, balap liar dan menjadi tersangka atas pemuda yang tidak melakukan kesalahan apapun," pria itu gemetar melemparkan bant nya sembarangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love So Hard (since 18 )
FanfictionKata orang Cinta dan bodoh itu beda tipis. Kata yang cocok disematkan untuk Wang yibo. Mencintai sepenuh hati meskipun tahu hati itu pasti sakit. Menanam rasa sejak 18 tahun, dan sebuah kisah yang bermula dari sana. Setelah sekian lama berpisah ka...