Happy reading...
.
.
.Mia tidak terbiasa dengan sikap diam Xiao Zhan mulai sejak tadi malam pria itu pulang dengan keadaan menangis. Gadis itu mengingat kejadian tadi malam setelah Xiao Zhan pulang entah darimana.
Sedang asik membaca tiba-tiba pintu apartemen di tutup secara kasar.
"Kamu kenapa?" Melihat pria yang selalu ceria tiba-tiba pulang dengan keadaan berantakan tentu dia khawatir.
"Dia tidak mengakui Zenya dan Sakura," pria itu tetap berbicara mengungkapkan kekecewaannya meski terbata-bata karena tangisannya tak mau berhenti. Gadis itu semakin erat memeluk menenangkan Xiao Zhan masih saja tidak berhenti menangis.
Mia membawa Xiao Zhan duduk kemudian memberikan segelas air menenangkan Pria tersebut. Setelah tenang barulah Xiao Zhan mengatakan segalanya.
Pria itu menangis sakit hati sebab Yibo tidak mengakui Zenya dan Sakura yang setiap hari bertanya tentang nya terlebih Sakura selalu memuji pemuda itu. Jika mereka tahu bahwa ayah mereka sendiri menolak mereka lalu apa yang harus Xiao Zhan lakukan?
Penolakan itu tidak hanya melukai dua buah hatinya tetapi juga dirinya seakan pemuda itu menuduh nya bisa tidur dengan siapapun dan Hamil dengan siapapun.
Jika pemuda itu memang tidak mencintai nya lagi maka dia hanya perlu jujur tidak harus menghindar lalu mengatakan hal buruk tentang Sakura dan Zenya.
Gadis itu semakin memeluk merasakan sakit yang Sama. Dia ada disana melihat bagaimana pria itu menjalani masa sulit nya . Dengan usianya delapan belas tahun berani seorang diri tanpa keluarga di negeri orang mempertahankan sakura dan Zenya memilih untuk tidak menikmati masa mudanya hanya karena benihnya milik pemuda yang dia cintai.
Setiap malam xiao Zhan tidak akan tidur karena perubahan suhu tubuh Sakura dan Zenya belum lagi ASI yang tidak lancar. Gadis itu benaran ingin bertemu pemuda itu meninju wajah nya terlebih Guwei.
"Kamu sempurna masih banyak laki-laki dan perempuan yang bisa kamu dapatkan jika ingin," Xiao Zhan bisa memiliki apapun meskipun sudah memiliki sakura tetapi selama di Italian pria itu selalu menjadi Most wanted di Universitas meskipun tahu pemuda itu telah memiliki anak.
Bos besar perusahaan berlian juga menginginkan dirinya tetapi Xiao Zhan tetap mengatakan kalau dia tidak menyukai pria Hanya mencintai Wang yibo ayah dari anak-anak nya. Dan sekarang Xiao Zhan diperlakukan seperti ini.
"Aku berusaha tetapi perasaanku selalu menolak siapapun," melupakan Yibo pernah coba dia lakukan tetapi hati kecil nya selalu mempertahankan satu nama yang selalu saja menyakiti tanpa kepastian itu.
Gadis itu mengerti jadi hanya menepuk punggung pria itu Sampai benar-benar membaik.
Dentingan Senduk bertemu piring begitu nyaring membuat Mia sadar kemudian menatap bosan Xiao Zhan mengadukan makanan tersebut tanpa tersentuh. Bibirnya mengerucut kemudian menghela nafas berat.
"Aku belum__
Hendak protes tapi sudah mendapatkan delikan tajam dari Mia. Gadis itu merebut makanan Xiao Zhan melahapnya Sampai habis lalu mencuci piring bekas sarapan tersebut.
"Setelah rapat kita akan mengikuti peluncuran Series terbaru dari novel One Day," gadis itu menunjukan jadwal kegiatan apa saja yang akan di hadiri oleh Xiao Zhan.
Sejujurnya Xiao Zhan tidak pernah membaca novel atau semacam nya tetapi karena ada undangan dan penulis ini adalah populer jadi Xiao Zhan harus menghadiri peluncuran tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love So Hard (since 18 )
FanfictionKata orang Cinta dan bodoh itu beda tipis. Kata yang cocok disematkan untuk Wang yibo. Mencintai sepenuh hati meskipun tahu hati itu pasti sakit. Menanam rasa sejak 18 tahun, dan sebuah kisah yang bermula dari sana. Setelah sekian lama berpisah ka...