Happy reading...
.
.
.Tiada hari tanpa pertengkaran. Wang yibo benar-benar lelah terlebih lagi Guwei menghubungi orang tua Chen Yu di jepang kalau mereka akan menikah satu bulan lagi. Pria itu bergerak sesuka hati tanpa bertanya lebih dulu kepada Wang yibo.
"Apa aku masih punya hak disini? Pernikahan itu tentang aku dan Kamu. Kenapa seenaknya?" Yibo sedang memikirkan bagaimana caranya lepas dari pria itu tiba-tiba mendapat telepon dari Jepang kalau Guwei menghubungi orang tuanya akan pernikahan mereka bulan depan.
"Itu sesuai dengan kesepakatan kita sebelum kamu jatuh Koma jadi memang sudah seharusnya kita menikah bulan depan dan tidak usah khawatir kalau sibuk biar aku Saja yang mengurus nya," jawab nya sangat santai seperti ini bukan hal besar yang akan terjadi.
Mulut pemuda itu menganga tidak tahu bahasa apalagi yang harus dikeluarkan untuk pria itu mengerti. Kepalanya hampir pecah memikirkan Xiao Zhan Yang pasti sudah melahirkan. Apakah dia baik-baik saja atau tidak. Bagaimana wajah anak mereka dan sekarang mereka berada dimana. Bagaimana pria itu menghidupi bayi mereka dengan usianya sangat mudah.
Dia mencari disemua tempat yang bisa saja Xiao Zhan datangi tetapi sama saja tidak ditemukan. Tubuhnya mulai kurus, sering mendapatkan panggilan dari kepolisian karena meninggalkan tugas berbulan-bulan hanya untuk mencari keberadaan Xiao Zhan. Sungguh dia lelah tetapi rasa rindu dan keinginan bertemu membuat dirinya tidak peduli bahkan jika harus dipecat dari kepolisian.
Setengah tahun pria itu harus mengkonsumsi obat mempertahankan tubuh nya dan kewarasannya dalam mengahadapi temperamen Guwei yang terkadang berubah-ubah.
Pemuda itu menyadari kalau sebenarnya Guwei sudah tahu bahwa dia bukan Chen Yu tetapi berpura-pura seakan tak tahu. Namun yibo tidak bisa membuktikan ucapannya karena pria itu seperti memiliki dua kepribadian.
"Guwei aku Lelah dengan hubungan ini. Tidak pernah sekalipun mengerti perasaan ku bahkan melanggar hak pribadi ku," keluh Yibo jujur. Harus menghentikan pernikahan tersebut jika tidak mungkin dia yang gila atau mati bunuh diri lagi.
Komandan dan teman-teman Chen Yu sangat tidak menyukai Guwei. Awalnya dia pikir karena apa ternyata memang karena dia suka mencampuri urusan pekerjaan Chen Yu.
Wang yibo hendak turun dari mobil sebelum pria itu menarik paksa Wang yibo kembali.
"Apa yang__
Pemuda itu membulat seketika melihat sesuatu menancap di leher nya.
"Kita harus menikah bukan?" Guwei mengelus rambut Pemuda itu yang sudah tidak bisa merespon apapun karena terpejam.
.
.
.Lima bulan Xiao Zhan menjalankan Florist Sakura di temani Zenya dan sakura. Batas kasir dijadikan ruangan kecil untuk si kembar.
"Sakura jangan cakar Wajah Gege okey?"
Sakura memang jahil tetapi sekali dibalas Zenya bisa menangis dua puluh empat jam dan harus dikasih perhatian khusus baru bisa tenang kembali.
Xiao Zhan membuka tirai toko bunga tersebut meletakkan bunga-bunga pada tempatnya kemudian kembali kedalam ruangan mengambil pembersih kaca.
Bunga-bunga tersebut akan di ganti dalam tiga hari jika tidak laku terjual atau dibawah pulang ke rumah di tanam di tanam bunga mini di balkon apartemen jadi tidak menyia-nyiakan bunga cantik tersebut.
Bel berbunyi jadi Xiao Zhan meletakan kembali alat-alat pembersih tersebut kemudian menyapa seorang pembeli pria yang jika dilihat lebih dewasa dari nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Love So Hard (since 18 )
FanficKata orang Cinta dan bodoh itu beda tipis. Kata yang cocok disematkan untuk Wang yibo. Mencintai sepenuh hati meskipun tahu hati itu pasti sakit. Menanam rasa sejak 18 tahun, dan sebuah kisah yang bermula dari sana. Setelah sekian lama berpisah ka...