Chapter 7

112 16 0
                                    

Saat ini Soobin sedang berjalan menuju kelasnya. Ia merasa itu adalah tempat yang tepat untuknya sekarang. Ia tidak menyangka Taehyun melihatnya ketika sedang menjalankan hukuman aneh itu. Sepanjang jalan pria itu mulai bertanya-tanya mengingat ia terus saja bertemu dengan Taehyun secara kebetulan hingga ia sulit untuk percaya.

Setelah Soobin memasuki kelas, teman-temannya menoleh kearahnya sebelum berbicara.
"Susah banget liat muka lo bin"

"Tunggu kayaknya ada yang kurang-
-oh iya.. Beomgyu mana?" tanya salah satu temannya yang sedang tiduran di atas meja.

"Tadi gua tinggal di ruang teater, kalian kok belum pulang?" ucap Soobin sambil menghampiri salah satu bangku kosong.

"Kita nunggu rombongan adkel yang lagi masuk lab bin"

"Nah iya bener, sayangnya lo udah punya cewe, bening-bening banget padahal" ucap salah satu temannya yang membuat Soobin terkekeh pelan. Tak lama kemudian beberapa orang tampak memasuki kelas tersebut.

"Siyapp, ada orang famous yang super sibuk di kelas ini. Sumpah ya gua pengen jadi lo, gegara masuk KSU dapat banyak fans"

"Itu mah karna mukanya cakep dikit"

"Otak juga mendukung bro"

"Yaelah makanya pas test KSU belajar yang bener dong"

"Bener sih, hari itu lo ngajak gua ke warnet.. untung gua nolak" balas Soobin santai sambil memeriksa buku tugas milik temannya untuk mengetahui sudah sampai mana materi kelas mereka disampaikan.

"Minggu ini masih perkenalan Bin, jangan nanya gua materi udah sampe mana"

"Apaan, gua gak ngomong apa-apa"

Kelas tersebut menjadi ricuh karena kehadiran Soobin yang sangat sulit ditemui dalam seminggu ini. Namun, beberapa saat kemudian pintu kelas terbuka dengan kuat dan menampakkan Beomgyu yang masuk sambil berlari.

"Gua nyariin lo bambang, ayo cepetan" ucap Beomgyu sambil menarik tangan Soobin.

"Woi santai.. ada apaan sih" balas Soobin heran.

Beomgyu menoleh kearah teman kelasnya yang menatap bingung kearah mereka. Sesekali Beomgyu menyapa mereka sebelum kembali menarik Soobin.

"Gua nyulik ni orang dulu ya" ucap Beomgyu cepat. Soobin menghela nafas malas sebelum mengikuti Beomgyu. Setidaknya Beomgyu tidak membahas mengenai dirinya yang kabur dari hukuman terkait wig barusan. Beomgyu terus berjalan sambil menarik Soobin dan berhenti tepat ketika mereka tiba di area lapangan olahraga.

"Lo mau nunjukin apaan?" ucap Soobin ketika Beomgyu tampak berpikir keras dan menatap sekeliling.

"Gua mau nunjukin cewe inceran gua, cantik banget anjir.. tapi kok gak keliatan ya"

"Astaga, gyu.. capek gua sumpah" ucap Soobin yang membuat Beomgyu menatapnya bingung.
"Pacar lo yang waktu itu dikenalin ke gua apa kabar?" lanjut Soobin yang membuat Beomgyu menunjukkan ekspresi aneh.

Beomgyu tak juga merespon sehingga Soobin memilih untuk kembali berbicara.
"Lo diputusin ya, kok keliatan sedih gitu?"

"Gua gak peduli sih kalo diputusin. Masalahnya tu cewe pacaran ke gua buat ngincer lo monyett.. kesel banget gua, bisa-bisanya tu cewe mainin gua" ucap Beomgyu kesal.

"Anj.. kayak lo gak mainin dia aja.." jawab Soobin terhenti.
"Ngomong-ngomong serius lo? Gila sih, gua emang boyfriendable"

"Ga membantu lo bego, mana tu cecan pake acara ngilang pula.. kayaknya semester ini gua bakal jomblo sih" keluh Beomgyu kecewa

Soobin memilih untuk tidak merespon dan mengalihkan pembicaraan.
"Oh iya, Arin mana.. Kak Enjun udah balik?" tanya Soobin santai.

"Arin pergi main ama temennya, telpon lo mati jadi dia nitip pesan ke gua. Kak Enjun balik duluan setelah lo kabur tadi" ucap Beomgyu berusaha menjelaskan.

Missing Puzzle PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang