Chapter 40

113 15 4
                                    

Soobin sedang berusaha keras menahan dirinya. Ia benar-benar ingin memeluk Taehyun seperti sebelumnya tetapi keberadaan Beomgyu membuat pria itu bimbang.

Sadar dengan tingkah Soobin yang terganggu, Taehyun kembali menghampirinya dengan duduk bersandar seperti posisi sebelumnya yang membuat Soobin membeku. Ia seolah ingin menanyakan apakah boleh mereka seperti ini di hadapan Beomgyu.

Taehyun menoleh kearahnya sejenak sebelum kembali meraih kedua tangan Soobin untuk memeluknya. Melihat ekspresi Taehyun yang tidak peduli, Soobin menarik salah satu sudut bibirnya dan membiarkan Taehyun bersandar kepadanya. Sesekali Soobin mengelus rambut Taehyun dengan mata yang masih fokus menonton film.

Beomgyu yang sejak tadi memperhatikan mereka di pantry saat ini sedang merasa takjub dengan apa yang ia saksikan. Ia tahu dengan jelas jika Soobin merupakan orang bodoh yang tidak bisa melakukan skinship namun yang ia saksikan barusan, pria itu terlihat santai saat melakukan hal tersebut.

Tepat setelah selesai makan dan mencuci piring miliknya, Beomgyu memilih menghampiri mereka dan bersandar di bahu Soobin yang saat ini sedang memeluk dan mengelus rambut Taehyun.

"Gua mau juga-" belum selesai Beomgyu menyelesaikan ucapannya, Soobin malah tersentak dan menjauhkan bahunya dari Beomgyu.

"Apaan lo gyu, gila.. merinding gua" jawaban Soobin membuat Beomgyu ternganga tanpa bisa berkata apa-apa.

Suasana hening dan suara tv seolah menjadi melodi yang mengurangi keheningan. Sesaat kemudian Taehyun tertawa lepas menyadari Soobin yang enggan disentuh Beomgyu disaat kedua tangannya masih setia memeluk Taehyun.

"Wah parah, pilih kasih banget lo.. padahal lo dekat sama gua lebih dulu" ucap Beomgyu sambil menunjukkan gestur seolah sakit hati.

"Maksudnya?" Tanya Soobin bingung.

Beomgyu memilih menggeleng dan berhenti berbicara kepada Soobin dengan mulai memainkan ponselnya.
Setelah sekian lama sibuk dengan kegiatan masing-masing, Beomgyu kembali membuka percakapan.

"Hyun, lo masih ngegantungin anak orang?" Tanya Beomgyu yang membuat Taehyun menoleh kearahnya.

"Oh.. enggak kok.."

"Wah, berarti lo udah pacaran nih statusnya?"

"Hm" balas Taehyun dengan dehaman pelan.

"Sekali-sekali ajak ngumpul bareng kita dong" ucap Beomgyu memberi saran.

"Kok lo kepo banget sama pacar orang" ucap Soobin malas.

"Diem, lo tuh gak diajak" balas Beomgyu kesal. Beomgyu tampak penasaran dengan isi pikiran Taehyun saat ini dan memintanya untuk menjelaskan seperti apa kekasihnya.

"Ya, lo bisa ceritain apapun.. gua kepo soalnya"

Taehyun menarik kedua tangan Soobin agar memeluknya lebih erat.
"Intinya gua sayang banget sama dia-" ucap Taehyun terhenti.
"Gak.. gua cinta sama dia dan dia punya gua" ucap Taehyun sambil tersenyum bangga.

"WOAHH.. Gua gak nyangka bisa dengar ginian dari lo hyun, gua yang penonton aja baper" ucap Beomgyu sambil sesekali bertepuk tangan. Sesaat kemudian sesuatu menarik perhatian Beomgyu.

"Bin, lo kenapa? Sakit? Muka lo merah banget" tanya Beomgyu sambil menatap kearah Soobin cemas. Mendengar ucapan Beomgyu Taehyun memilih berhenti bersandar untuk melihat ekspresi Soobin saat ini.

"Sini gua liat" ucap Taehyun meski Soobin diam seribu bahasa sambil menunduk. Saat ini tangan Taehyun sedang berada di kedua pipi Soobin. Disaat Taehyun berniat mengangkat wajah kekasihnya, Soobin menghadap kearah lain tanpa berkata apa-apa.

Missing Puzzle PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang